MANTAP ! RIDHO TRI PUTRANTO MENDUKUNG KESUKSESAN TIM PON JATIM MENDULANG PRESTASI

Ridho Tri Putranto & Jajaran Pengurus Tim PON Motocrosss Jatim. Siap memanfaatkan Hafidz 286 Motocross Circuit sebagai sarana training center kembangkan skill. Ridho Tri Putranto & Jajaran Pengurus Tim PON Motocrosss Jatim. Siap memanfaatkan Hafidz 286 Motocross Circuit sebagai sarana training center kembangkan skill.

Timing renovasi Hafidz 286 Motocross Circuit, Kemasan Tani, Gondang, Mojokerto, memang berada di rentang waktu yang tepat.

Selain menjadi alternatif sarana fisik dan menajamkan skill semua level crosser. Kabar hangatnya juga akan dijadikan training center tim PON Motocross Jatim. Wow mantap !

Atmosfir demikian ini yang kuat membangun solidnya elemen Provinsi Jatim, dalam dukungan dan kerja sama jelang laga di kawahcandradimuka PON 20 di Papua mendatang.

Ridho Tri Putranto & Jajaran Pengurus Tim PON Motocross Jatim. Telah terbangun chemistry, mensukseskan Tim PON Motocross Jatim mendulang prestasi.

 

Sebab, selain Pemprov IMI Jatim, mentor dan senior Motocross Jatim, juga ada dukungan dari Ridho Tri Putranto yang saat ini menjabat sebagai Wakapolres Mojokerto.

Pembicaraan serius tapi santai, antara Ridho, Johny Pranata Instruktur, bersama Daniel Tangka Manager tim PON Motocross Jatim, telah berlangsung, saat simulasi latih tanding di Hafidz 286 Motocross Circuit (1/8).

Bahkan telah terbangun chemistry cantik. Sebab insan otomotif yang peduli dan perhatian dengan eksistensi Motocross Jatim diatas, terbilang kerabat lama, sehingga mudah lumer disetiap mencari mufakat.

Crosser Tim PON Motocross Jatim. Lebih optimal mengeksplore kemampuan skill.

 

Seluruh kebutuhan dan keinginan crosser tim PON Motocross Jatim, akan kita penuhi di setiap perjalanan training skill.

Dari konsumsi, tenda paddock, penyiraman lahan sirkuit untuk meminimalisir debu, sampai berlangsungnya kelancaran aktifitas. Untuk membangun suasana enjoy dan menyenangkan.

Crosser Tim PON Motocross Jatim. Suasana enjoy, kian mudah menerima briefing dari instruktur.

 

"Agar crosser lebih mudah menciptakan konsentrasi dan menerima input briefing dari instruktur, di setiap proses training skill, "ulas Ridho yang siap mengajak para penghobi Motocross untuk menjadi team support.  

Jadi, selain sirkuit Darul Ulum Agung, Malang dan sirkuit JPMA Lamongan, crosser tim PON Motocross Jatim, silahkan untuk berlatih di Hafidz 286 Motocross Circuit, "himbau Ridho.

Crosser Tim PON Motocross Jatim. Handicap komplit, pacu agresifnya crosser mengumbar power.

 

Ridho dalam konteks ini, terpacu untuk berkontribusi dalam kesuksesan tim PON Motocross Jatim dalam mendulang prestasi.

Harapanya, dengan dipakainya Hafidz 286 Motocross Circuit ini, crossser tim PON Motocross Jatim, memiliki serapan ilmu dan teknik balap lebih variatif, selain yang didapat dari sirkuit Lamongan maupun Gadang, Malang.

"Termasuk dari sisi monitoring instrukur dalam proses pelatihan, optimis lebih kaya data, sehubungan dengan pemantauan pengembangan skill masing-masing crossser di tipikal sirkuit yang berbeda, "tegas Ridho.

Crosser Tim PON Motocross Jatim. Semakin berani rebahan, guna pembentukan racing line sesuai kebutuhan speed.

 

Jadi, persis dengan obsesi dan misi saya dalam merenovasi pembangunan Hafidz 286 Motocross Circuit.

Yaitu memaksimalkan fungsi sirkuit motocross di Jatim, demi terjaganya eksistensi Motocross di Jatim.

Dan tambahan satu lagi, untuk mendongkrak prestasi atlit PON motocross dari Jatim.

"Jadi semua lapisan masyarakat dan berbagai kalangan pelaku otomotif di Jatim, berhak dan silahkan memanfaatkan Hafidz 286 Motocross Circuit sebaik mungkin, "papar Ridho.   skg