Team PON IMI Jatim : SUKSES MECAH TELUR DI CABOR MOTOCROSS & RENCANA MENGKADER CALON ATLIT SEJAK DINI

 

Dibalik perjalanan PON 2021, yang baru saja usai digelar di Papua, cukup banyak menyisahkan kisah dan cerita, sengitnya kompetisi cabor otomotif yang dihelat.

Pengaruh pandemi selama 2 tahun yang hampir tak ada event balap, memicu pengurus team PON Jatim, harus memutar otak diatas limit.

Berbagai skema pelatihan telah dicanangkan dan direalisasi. Hingga mesti bolak-balik ke Mijen, Semarang, untuk mencari sirkuit tempat latihan.

Sementara, untuk motocross banyak terbantu oleh MX Training dan simpatisan, yang peduli kemudian menawarkan lahan sirkuitnya untuk training.

Seperti sirkuit Djagung Plengkung, sirkuit Darul Ulum Agung Gadang dan sirkuit Gondang Mojokerto.

Cabor otomotif di PON XX 2021, makin kesini makin sulit diprediksi. Kompetisi dan strategi cukup atraktif, hingga sulit ditebak.

Gery Laurent dan Robi Sakera yang digadang-gadangkan mendulang emas, di cabor road race, tapi rencana berkehendak lain.

Justru Nanda Rigi sukses mecah telur menyabet emas di cabor motocross.

Padahal, secara simulasi pelatihan road race sudah total, termasuk dalam kondisi wet race dan pelatihan fisik.

Tapi, memang serem, strategi dan taktik sampai bongkar pasang rider di cabor road race.

"Semua algoritma yang dikonversi team PON road race, masing-masing provinsi rata-rata matang, "sapa hangat Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim.

Heranya, setiap provinsi dan rival, bisa memprediksi, cara mencari peluang menang dan menjawab kelebihan lawan.

Padahal, jauh sebelum PON dihelat, semua mode strategi sudah saya terapkan. Berikut sentuhan input, gaya bermain Gerry di laga international.

"Nah, sudah ciamik toh, gaya bermain level dewa !, "lontar Bambang.

Jadi ada semacam ultimatum dari masing-masing petinggi team PON road race terhadap ridernya.

Bahwa bisa mengalahkan Gerry adalah sebuah kebanggaan. Gerry menjadi sebuah parameter baru, kencang tidaknya rider dan pacuanya.

"Dan semacam telah menjadi tarjet, team-team PON road race yang berlaga, jangan sampai Gerry juara, "analisa Bambang.

Sejatinya, persiapan road race, 99% menurut saya sudah totalitas.

"Tapi, sebagai hamba Allah dan manusia biasa, tetap 1% keputuusan ada di tangan Allah SWT, "wejang Bambang dengan nada rendah.

Sedang, Nanda yang sukses menyabet emas, terklasifikasi crosser merangkap patriotnya Jatim.

Demi nama Jatim, Nanda berjuang keras, seluruh kemampuanya dikerahkan.

Saat laga berlangsung, posisi Nanda tertinggal hampir setengah lap.

"Bekal skill, analisa permainan lawan yang tajam, kontrol emosi yang stabil, pelan tapi pasti Nanda mampu mengovertake rivalnya, "jelas Bambang.

Itu juga berkat team work insan otomotif Jatim yang terlibat dalam persiapan team PON Jatim cabor motocross.

"Berbagai simulasi telah diadopsi, hingga evaluasi yang tiada henti, demi sebuah pencapaian prestasi,  "terang Bambang.

Dari perjalanan dan fenomena PON XX Papua 2021 silam, berbagai input mendasar, sehubungan dengan pembinaan calon atlit PON, akan dikebut.

Kalau road race, akan dicari dan diaudisi dari Kejurda road race. Sedang calon atlit crosser, dievaluasi dari event-event motocross.

Pastinya, akan melibatkan MX Training maupun Racing School Academy.

"Di PON mendatang yang kabarnya akan digelar di Aceh, Pemprov IMI Jatim akan menyeleksi rider dan crosser, dalam jumlah lebih banyak lagi, "tegas Bambang.

"Nama-nama calon rider maupun crosser-nya, akan dominan dikompetisikan di luar provinsi, "tambahnya.

Harapanya, agar lebih banyak input dan memahami tradisi gaya bermain rider maupun crosser calon rival.

"Saya pribadi sebagai ketua Pemprov IMI Jatim, mengucapkan banyak terima kasih kepada JC Suspension, MPM Honda Jatim dan TDR, atas kesetiaanya mensuport dan mengawal, perjalanan team PON Jatim, "papar Bambang.   skg