Sirkuit MX - GTX Gajah Mada Lantamal V, Bendung, Jetis, Mojokerto : SEMANGAT MAJU BERSAMA TUMBUHKAN SPORT TOURISM DI MOJOKERTO, MELALUI OLAHRAGA MOTOCROSS

Ihwal hadirnya cabor Motocross di PON XX Papua silam, kuat menjadi kajian dan tolak ukurnya.

Lokasi Training Center yang terpadu dan representatif, diharapkan bisa mendongkrak kans juara bagi crosser Jatim lebih berprestasi lagi.

Sebagai jawabanya, dalam waktu dekat ini, sirkuit motocross bertaraf nasional akan dibangun lagi di Jatim.

Hasil inisiasi Executive Motocross Jatim dan Lantamal V, dalam mengapresiasi pertumbuhan para penghobi motocross di Jatim.

Dibaliknya, juga atas dukungan masyarakat sekitar, yang sebelumnya memiliki rencana sama.

Fix akan mengusung nama "Sirkuit MX - GTX Gajah Mada Lantamal V", berada di kawasan Bendung, Jetis, Mojokerto.  

Peresmian dan simbolis penggarukan tanah pertama, menandai dibangunya Sirkuit MX - GTX Gajah Mada Lantamal V, dilangsungkan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V, Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi (22/12).

Dihadiri oleh Dedi Sugiarto Kafasharkan Surabaya Kolonel Laut (T), Agus Cahyono Kakuwil Lantamal V Kolonel Laut (S), Ary Arya Sriadi Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (E).

Tampak pula, Nurul Fattah Lubis Danpomal Lantamal V Kolonel Laut (PM), Harjanto Kadiskum Lantamal V Letkol Laut (KH) dan Adi Prabowo Kadisfaslan Lantamal V Letkol Laut (T).

Selain itu, juga ada beberapa pejabat teras Executive Motocrosss Jatim, seperti H. Momo Harmono, M. Kadafi, Taslim, Janal Chunk, Irul, Agus Patekik, Mas'at Zakariyah dan Farkan.

Serta crosser-crosser Jatim potensial, seperti M. Rizqy, Ariel, M. Raditya, Rahman, Kun Azam dan Prima Persada.

Dan Syafaat Kepala Desa Bendung, serta jajaran kabinetnya, yang menyambut baik proses pembangunan sirkuit.

Dalam sambutanya, Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi  menegaskan, bahwa pembangunan sirkuit motocross ini, juga menjadi upaya pendekatan dan manfaat area lahan TNI Angkatan Laut.

Merangsang, mengakomodir dan mengawal life style para milenial, segera beralih ke olahraga prestasi, yaitu motocross atau grasstrack.

Untuk itu, harus ada komitmen, keseriusan dan konsistensi dalam meramunya. Seperti membuka renthal sport trail, untuk milenial atau new comer di motocross.

Serta menggandeng dunia pendidikan, untuk duduk bersama dengan bapak ibu pembimbing, menawarkan alternatif ekskul, yaitu motocross.

"Dari situ, saya harapkan calon generasi penerus bangsa memiliki mental, fisik dan tradisi hidup sehat, serta berprestasi, "urai Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi.

Jangan sampai para milenial calon generasi penerus bangsa ini, dihadapkan oleh pengaruh-pengaruh negatif gadget.

Sebab, kalau diilustrasikan gadget persis dengan pisau bermata dua.

"Jika bercermin dari negara tetangga, cukup banyak remaja belia yang sudah pakai kaca mata, pengaruh miopi, "tegas pria humble kelahiran 1967 itu.  

Dan secara skema, perjalanan pembangunan Sirkuit MX - GTX Gajah Mada Lantamal V, Bendung, Jetis, Mojokerto ini diharapkan bisa segera rampung.

Selain, untuk lokasi pemantapan para milenial, crosser maupun tracker, juga untuk menyambut musim kompetisi motocross di pertengahan Januari 2022 mendatang.  

Untuk jangka panjangnya, dari pengamatan lokasi yang strategis dan representatif ini, saya optimis bisa menjadi alternatif ajang perhelatan event motocross baik skala nasional maupun international, "yakin Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi.

Dari sisi inklusifnya, Sirkuit MX - GTX Gajah Mada Lantamal V, Bendung, Jetis, secara tak langsung akan mendongkrak sport tourism kabupaten Mojokerto, khususnya wilayah Bendung, Jetis.

Sebab, ketika prosses pembangunan dan pengembangan sirkuit Sirkuit MX - GTX Gajah Mada Lantamal V, telah rampung, pastinya akan diserbu oleh crosser-crosser Jawa Bali.

Para pelaku pengusaha mikro atau UMKM, diharapkan bisa bersinergi menyapanya hangat, melalui kearifan lokal.

"Entah melalui sentral kuliner iconic, sentral oleh-oleh, homestay dan usaha cuci motor, "tambah Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi.

Dalam realisasinya proses pembangunan sirkuit di atas lahan 4,5 Hektar, sejak berita ini diturunkan telah dimulai.

Dan diback up oleh desainer sirkuit tenar tanah air yaitu Kelix. Untuk mempersingkat pengerjaan, telah disiapkan alat bantu excavator dan tenaga pendukung.

Rencananya memakai panjang total 1,2 KM - 1,6 KM, didesain dengan kombinasi medium teknikal.

Porsi mediumnya, spesial dikonsumsikan buat crosser new comer dan para veteran motocross yang masih menghendaki sebagai alternatif fisik.

"Sedang sisi teknikalnya, diproyeksikan untuk menjaga daya gedor crosser-crosser potensial Jatim, yang aktif laga di kejuaraan bertaraf nasional, sekaligus calon atlit PON XXI mendatang, "semangat M. Kadafi Pilot Executive Motocross Jatim memberikan ilustrasi.   enea