Road show dan perjalanan M. Raditya mengarungi perhelatan kelas 65 cc, fix dinyatakan berimbang juga obyektif.
Berbagai event motocross bergengsi telah dilalui, sekalipun lokasi hajatan berada di Jabar.
Itu artinya, dua bulan berturut-turut H. Adi Lukito daddy M. Raditya, berserta jajaran squad Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX-GTX Team, Pasuruan, mesti bolak balik ke Jabar.
M. Raditya mampu membuktikan sebagai crosser 65 cc terbaik di sepanjang tahun 2021.
Setelah berbagai predikat numero uno disandangnya berturut-turut di kejuaraan bergengsi Powertrack 2021.
Event yang selama ini menjadi parameter owner, manager team MX GTX, dalam mencari simbol, level dan prestasi, telah dilalui oleh M. Raditya.
Hasilnya cukup sensasional, nama M. Raditya jadi perbincangan pelaku dan pengamat motocross, yang biasa nongkrong di tenda Kopi Solong milik Zulfikar.
Otomatis, nama Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX-GTX Team, Pasuruan, kembali harum, juga popular usai dikumandangkan oleh Master Of Ceremony kala M. Raditya memasuki finish.
Tapi, perjalanan karier M. Raditya belum usai dan masih panjang.
Pasalnya, dengan berakhirnya seri Powertrack 2021, H. Adi Lukito berinisiatif menaikan M. Raditya di kelas 65 cc Pro, kendati status usia M. Raditya masih sah di 65 cc Novice.
Kapasitas skill bertarung M. Raditya, sudah melebihi rata-rata kapasitas skill crosser 65 cc Novice. Sehingga, M. Raditya selalu berada di zona nyaman.
Bahkan, di beberapa seri Powertrack 2021, M. Raditya sempat jadi director kejuaraan.
Beberapa rival yang berubah jadi karib dekatnya, dijaga dan dikawal tanpa komando, untuk mendongkrak point klasemen.
Kapasitas IQ M. Raditya diatas rata-rata, sembari fokus berkonsentrasi ke gaya balap, jalanya lomba dan posisi karibnya juga dipikirkan.
Aksi M. Raditya di kalangan bikers biasa disebut Brotherhood. Kesetiaan dan loyalitas sesama bikers tak ada batas !
Ironisnya, perilaku dan sifat brotherhood ini berjalan tanpa komando. Implementasinya kalau dikaitkan karakter H. Adi Lukito, memang tak jauh beda.
Dari sisi perspektif mental begawan dan jawara, yang dimiliki M. Raditya ini, sekaligus menandai telah terbangunya psikis M. Raditya sebagai petarung potensial.
Situasi dan kondisi lapangan sebelum laga telah dikuasai sepenuhnya.
Pada fase ini M. Raditya seolah tahu persis, juga bisa menakar dosis dan kapasitas rivalnya.
Memang cukup jauh, ketika dibandingkan dengan intensitas dan kapasitas private training, yang selama ini dilalui M. Raditya.
Sampai pembuktian terbaru jelang akhir tahun 2022, soal kapasitas skill bertarung M. Raditya tetap dan terus berlangsung.
Melalui laga di event bergengsi Onesixeight Indiel Motocross Openchampionship 2021, Cikembulan, Banyumas pekan silam.
Satu paddock dengan Fadillah crosser 65 cc Novice asal Tulungagung.
M. Raditya berlaga di kelas 65 cc Pro dan berada di peringkat ke dua. Bukan hasil dari akumulasi Moto 1 dan Moto 2, melainkan hasil rekaban saat qualifying time trial alias QTT di hari sabtu.
Pertimbangan kondisi trek yang tak memungkinkan untuk laga struktur kuda besi 65 cc, akhirnya Moto 1 dan Moto 2 ditangguhkan.
Padahal berbagai persiapan dan menghadapi kemungkinan terburuk seperti pengaruh cuaca, telah dipersiapkan sepenuhnya oleh H. Adi Lukito dan jajaran squad Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX-GTX Team, Pasuruan.
Melalui persiapan repair spare part seluruh kompartemen yang berpotensi terbakar ataupun macet, saat hadapi laga mode mud race.
"Tapi, saya salut dengan panitia, keputusanya tidak diambil sepihak, tapi berdasar kesepakatan bersama, "puji H. Adi Lukito.
Over all, kemenangan M. Raditya di peringkat dua kali ini, secara jelas, tegas dan sah, terkondisikan oleh faktor cuaca.
Atas prestasi gemilang M. Raditya ini pula, H. Rokhmawan kakak kandung H. Adi Lukito mengapresiasi satu unit KTM 65 cc versi 2022.
Sebagai bekal tempur di musim kompetisi 2022. Dengan demikian, armada Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX-GTX Team, Pasuruan, makin komplit.
Sebab, unit kuda besi untuk training dan laga di event, dipastikan berbeda.
Dari pemaparan ini pula, amunisi M. Raditya dalam persiapan menghadapi musim kompetisi motocross 2022, makin komplit dan berbobot. enea