.

Weekend 30 Oktober 2022 ini, publik Situbondo akan kembali dibuat tegang, oleh dramatis dan sengitnya kompetisi trek lurus 201 meter.

Event yang diklaim sebagai hobi seribu umat itu, memang everlasting, hingga mampu menjadi trigger industri kreatif otomotif.

Paling simpel dan telah bergulir adalah knalpot, naple breather tube, tabung induksi dan setang kemudi, yang telah menjadi komoditas dan produk unggulan di segmen ini.

Di setiap jaman memang ada masanya, demikian di setiap masa pasti ada eranya.

Metamorfose ini yang telah dimonitor serius oleh Letkol. Inf. Bayu Anjas Asmoro SE Dandim 0823, Situbondo, juga penghobi adventure itu.

Fungsi dan manfaat, dalam sebuah aktifitas, haruslah dikembangkan, sekalipun otomotif.

Bersama rakyat, TNI makin kuat dan hebat !

Dari aspek sosial, pengaruhnya luar biasa.

Kuat merepresentasikan perilaku yang sportif, reduksi balap liar, mental dan jasmani sehat, alhasil hati para orang tua jadi tak lagi was-was.

Aspek horizontalnya, penginapan laris manis, lapak kaki lima kebagian berkah, toko oleh-oleh disemuti domestik.

Satu hal lagi, menjadi inspirasi para milenial yang lagi menekuni ilmu teknik otomotif roda dua.

"Bisa dapat mata pelajaran gratis, kalau mau meluangkan mampir di paddock dan berbincang dengan para tuner Jatim dan Jateng yang hadir, "papar Letkol. Inf. Bayu sapaan akrabnya.

Bahkan, untuk mengakomodir hobi dan nyali khusus milenial Situbondo, telah dipersiapkan 9 kelas.

Terbagi kelas Sunmori, Bracket dan Lokal. Jadi, kalau selama ini mengaku motornya paling kencang dan punya bakat full throttle, silahkan merapat.

"Bila perlu, yang memiliki komunitas, pasti jauh lebih seru gass poll bareng membernya dalam satu lintasan, "lontar Andi Wahyu penyelenggara dari Basic Otomotif Club.

Tak kalah serunya, dengan kelas-kelas utama yang cukup aspiratif.

Mengadu kepiawaian para pilot untuk mencetak best time di sepanjang Jl. PB. Sudirman, Situbondo, lokasi hajatan minggu ini.    skg