Preview - Kejurnas GTX MX Kasal Cup JC Supertrack 2023 "Seri 2, Tegal : ANTISIPASI MODE ROCKET & APOLLO

Menjadi Event paling bergengsi sepanjang 2023, yang telah mendapat sambutan antusias, dari pelaku otomotif segmen off road roda dua.

Event hasil sinergi TNI Angkatan Laut, Pemkot Tegal, IMI dan JC Supertrack, Weekend ini, memasuki ronde ke-2, akan dihelat di sirkuit Bung Karno, Tegal, Jateng (9-10/6).

Bahkan dari titel dan level kemasan event juga jauh lebih menjual, baik tracker, crosser sampai para pelaku industri otomotif.

Pasalnya, racing kompetisi segmen on road dan off road, sampai hari ini dinilai masih digdaya sebagai lahan promosi.

Obyektifitas dan fakta di lapangan, menjadi pembuktianya, jadi tak sekedar prediksi atau berdasar bacot terbanyak.

Tracker maupun crosser berani pasang target, menjual status dan level event ke sponsor, dalam uraian MOU.

Sebaliknya, sponsor produk otomotif, entah dari APM, option part racing dan after market, beralibi follower medsos terbanyak, lantas terpacu berkontribusi ke tracker dan crosser.

Team Promosi & Marketing pihak Sponsor 99% pasti mengamini, ketika menilik gengsi dan pamor, serta angan-angan impact horizontalnya.

Terlebih lagi, setelah mengacu gengsi pada skala nasionalnya, pasti menjadi komoditas bejibun media, dari jurnalis medsos, media on line, TV Swasta dan youtuber, demi mengejar rating dan traffic.

Sampai disini, skema promo Key Opinion dengan "tenant" tracker dan crosser yang kini justru lebih mengemuka.

Pasalnya dari segi matematika, bentuk ke sponsor team, Key Opinion, Tenant atau apapun istilahnya, lebih ekonomis !

Sebab, dari durasi visual dan serapan market, penyampaian pesan icon brand produk-nya, setara impact baner dan spanduk, yang resmi menggelontorkan bajet promo ke penyelenggara event.

Tapi, Sayang "Fenomena bertepuk sebelah tangan" ini, terkamuflase oleh spektakuler dan kemeriahan event !

Benang kusut ini, sejatinya malas saya bahas, mengingat makin kesini agak "bahaya", terpaksa saya coba mereminding, mungkin ada yang missed, "tegas Dudung Hartito Ujung Tombak Kejurnas GTX MX Kasal Cup JC Supertrack 2023.

Sebab, review hakikat bergandengan tangan untuk kesuksesan terselenggaranya event ini, adalah maju bersama saling menopang, saling menguatkan, saling menguntungkan dan bukan saling memanfaatkan !

Apalagi menerapkan gaya bisnis dengan skema "Rocket & Apollo", bukan kesana arahanya Bos !

"Kalau dibuat random, meskipun tak dijelaskan gamblang, pasti akan berdampak mengatrol gairah industri otomotif, "sebut Dudung.

Lantas, Siapa yang menikmati prospek cerah, serta berpotensi meraup labah ?

Kalau memahaminya, bahas dan kaji dong" di rapat internal Team Marketing, lalu masukan hitungan kasar.

Bukan sok menggurui, "misal" dari setiap piece produk sisihkan 20%, dari total target pasar, buat bajet promo di event.

"Nah, logis kan dan masuk dalam rana "win win solution", pasti masih lebih untung-nya, "detail Dudung memberi ilustrasi.

Kalau menjumpai fenomena ini, saya jadi teringat laga kompetisi yang menerapkan aturan "One Make Tyre".

Sponsor resmi, mutlak memiliki hak penuh, dalam mengatur penyampaian pesan dalam bentuk satu brand !

Jadi tak sia-sia, saat all out "menyulut Rocket", dalam proses perjalanan mempromosikan produknya.

"Mungkinkah, teknis aturan lomba serupa One Make Tyre, saatnya diaplikasi di grastrack dan motocross ?, "lontar Dudung dengan mimik serius.

Ini baru bahaya, emblem, spanduk, icon maupun logo, non sponsor, bisa jadi berpotensi dilarang secara visual !  skg