RMS MX Team, Sulsel : KEMBALI UP GRADE PENETRASI FISIK & SKILL, HADAPI ATRAKTIFNYA MUSIM KOMPETISI MOTOCROSS 2023

Konsistensi putra H. David saudagar asal Lamongan, di musim kompetisi motocross 2023, kembali mendapatkan perlawanan sengit.

Kedua petarung potensial asal Lamongan itu, kuat menyerukan aroma provokasi, soal pelatihan motocross paling up date.

Jurus pelatihan Ananda Rigi dan Marcellino Rigi selama menimba ilmu motocross di Spanyol, seolah menjadi acuhan instruktur MX Training tanah air.

Untuk menghadang dan menandingi kepiawaian crosser yang akrab disapa Nanda Rigi yang berlaga di MX2 dan Icenk bertarung di MX 125 cc itu.

Aksi keduanya mendadak jadi trend setter ! Pasalnya, detail menyeluruh gaya balap Nanda Rigi dan Icenk, mengadopsi standar berbeda, layaknya crosser dunia.

Ciri khasnya, gaya bermain seepnuhnya terkontrol mesin dan olah RPM, penajaman teknik ini juga aktif berlangsung saat Private Training di sirkuit pribadi H. David.

Praktis perjalanan musim kompetis motocross di 2023, kembali menjadi taruhan Nanda Rigi dan Icenk, mempertahankan gelar bergengsi.

Statistik terkait intensitas training skill dan fisik, kedua crosser santun itu kembali mengalami penetrasi tajam, setelah terdampak kalender dan level kompetisi motocross tahun sebelumnya, yang terbilang agak lesu.

"Di tahun kemarin, Kalaupun ada level kejuaraan bergengsi, tak sepadat tahun ini, sirkuitnya juga berkelas, seolah penyelenggara saling berlomba menjadi terbaik.

Alasan itu, sejak awal musim kompetisi motocross 2023, saya dan Icenk kembali on fire, setelah memastikan kalender motocross yang diterbitkan tahun ini, jauh lebih bergengsi, juga padat jadwalnya, "kata Nanda Rigi.

Makin spesial, kabar hangatnya Management RMS MX Team, Sulsel, tempat singgasana Nanda Rigi dan Icenk bernaung, telah belanja unit special engine terbaru.

Mutlak berdasar dari input, setelah mengevaluasi rata-rata performa kuda besi petarung MX2 dan MX 125 cc, yang dominan mengadopsi part kompetisi.

 

Komposisi kapasitas tempur dari faktor non teknis maupun teknis, untuk saat ini tak bisa diprediksi. Cukup banyak petarung kuda hitam, yang kembali bugar mendapat support bos besar.

Kondisi managerial yang sehat itu pula, lantas merangsang petarung tampil lebih all out, kadang lepas prediksi.

"Itu artinya di musim kompetisi 2023, memang harus kembali extra antisipasi, setelah runtuhnya dominasi para jawara lama, "sorot H. David.

Tapi, saya tetap rileks dan fokus, sebab fenomena seperti ini, pernah dilalui anak-anak saya.

Semua ada siklusnya, terpenting berjuang dan fight lebih dulu, dari situ saya yakin ada improve, sisi mana yang mutlak dimaksimalkan.

"Sekaligus menjadi fakta otentik, bahwa kompetisi motocross kembali bergulir dinamis dan hidup, "tandas H. David.    enea