Kendati tanpa pantauan H. Rokhmawan Big Boss Rizqy Motorsport, di laga Kejurnas GTX MX Kasal Cup JC Supertrack, Tegal, akan tetapi seluruh petarung berjalan matic, tampil all out.
Sederetan petarung nasional yang dipercaya mampu mempertahankan gelar juara nasional itu, memang terbukti nyata.
Tangan dingin H. Rokhmawan meracik strategi berbanding peta kekuatan MX GTX yang lagi berjalan di 2023, memang tak terbantahkan !
Sembari memonitor, H. Rokhmawan juga intens mengkomparasi seluruh unit kuda besi petarung Rizqy Motorsport, dengan pacuan rival.
Kini masing-masing petarung yang terbagi crosser dan tracker itu, kian brutal mengeksplore power kuda besi, saat menghadapi layout sirkuit Bung Karno, Tegal.
Hingga mendominasi di beberapa laga bergengsi Kejurnas GTX MX Kasal Cup JC Supertrack 2023.
Eksistensi trisula Yong Guns Rizqy Motorsport, tampil memukau public Tegal.
Setelah penampilan Desmont Jonathan di MX 125 cc, sukses menempel ketat Arsenio Alghifari. Itu artinya, Desmont mampu menahan koloni di belakangnya.
Aksi Desmont terukur matang, power mesin dikonversinya efektif dan tersalur sempurna.
Handicap by handicap dipangkas rapi, minim kesalahan, hingga bendera finish dikibarkan, Desmont berada di peringkat ke-2.
Beda lagi dengan aksi M. Raditya di MX 85 cc, diketahui bersama kelas ini kian memanas, setelah sederetan MX Team besar, tampil banyak meramaikan-nya.
M. Raditya di kelas ini lebih menjadi aktor, sejak baricade start direbahkan. Putra H. Adi Lukito itu mampu menunjukan aksi brilianya di R1, hingga mampu menjadi imam di menit-menit awal.
Tugas beratnya tinggal menahan dan mematahkan pertahanan Attar, rival bebuyutan sejak MX 65 cc.
Gaya bermain safety dipilih menjadi strategi M. Raditya, untuk mengamankan posisi dan memaksimalkan konsentrasi.
Pantas, ketika posisinya bersama Attar jauh meninggalkan koloni rival di belakangnya.
Praktis di perjalanan Kelas MX 85 cc, seolah menjadi milik Attar dan M. Raditya, yang selalu meninggalkan kisah dan cerita fenomenal.
Termasuk kapasitas skill bertarung Jetnoko di MX 65 cc yang kian matang, hampir posisi dan ruang pergerakanya tak tersentuh.
Fisik dan postur memadai, serta performa kuda besi yang selalu fresh, untuk menguasai champion di kelas MX 65 cc, mutlak di genggaman tangan.
Penjenjangan yang dilalui juga matang, dengan porsi proporsional, secara tak langsung turut menjadi fase pemantapan jelang menghadapi MX 85 cc.
Performa Rizqy Motorsport juga tak kalah bengisnya di laga grasstrack.
Nama Lantian Juan dan Rubin Caesar, tampil mendominasi hampir di semua kelas, kendati performa kuda besi dan level skillnya, makin sengit menerima tekanan.
Sejak menit awal kompetisi berjalan rapat dan brutal, salah dikit pasti lewat !
Fenomena ini memang serius, menjadi output perhelatan bergengsi Kejurnas GTX MX Kasal Cup JC Supertrack 2023 !
"Semua, GTX Team kian terpacu meluncurkan gacoan terbaru dan full inovasi, seperti yang telah jauh dipersiapkan Management Rizqy Motorsport.
Termasuk dari sisi petarung makin intens melangsungkan penetrasi, baik skill dan fisik, "sebut Lantian Juan yang mampu menguasai kelas GTX Pro Sport Trail 2 Tak/4 Tak Open dan GTX Pro Sport Trail s/d 250 cc Open.
Sisi lain, tracker belia andalan Rizqy Motorsport Rubin Caesar, juga kian pangkat mengeksplore aksinya.
Secara matematika kariernya gemilang, di berbagai laga grastrack dengan klasifikasi pemula.
Rubin di setiap laganya tampil prima juga perkasa ! Di kelas Bebek Modif U 18 Pemula Open, Pemula FFA U 18 Tahun dan Bebek Standar U 18 Pemula Open, Rubin belum ada tandingan.
Kental aroma pelatihan, pemantapan dan penjenjangan, yang dilalui Rubin termonitor serta terukur matang oleh spesialisnya.
Point ini pula yang mempertegas Rizqy Motorsport, kian kuat mencengkeram dominasi kelas-kelas bergengsi laga grasstrack skala nasional. skg