Team 76 MX Harimau Sumatera : BAHAYA, MR. DAY TURUN GUNUNG ! MAKIN RINGAN SABET GELAR JAWARA

Kembali menjadi sorotan public motocross, setelah sederetan nama crosser nasional, asal Sumatera, Jatim, Jateng dan Jabar, didaulat oleh Mr. Day owner Team 76 MX Harimau Sumatera.

Kesempatan platinum yang tak sekedar emas itu, tampak di perhelatan Kejurnas GTX MX Kasal Cup JC Supertrack 2023, ronde 2 di sirkuit Bung Karno, Tegal.

Petarung Team 76 MX Harimau Sumatera, tampil memadati berbagai kelas bergengsi motorcross, mulai dari kelas 50cc, 85cc, 125cc sampai MX Open.

"Kalau formasi sudah terbentuk seperti saat ini, tinggal membangun suasana harmonis di paddock.

Untuk Memperkuat brotherhood antar crosser, agar bisa saling back up, hadapi medan pertempuran, "kata Mr. Day membakar semangat.

Demikian siasat untuk memperkuat faktor teknik, kami bangun tradisi menjalin komunikasi dengan jajaran Pit Crew, Mekanik, sampai pelatih, dalam Instruksi SATU KOMANDO.

Agar masing-masing penjaga gawang Team 76 MX Harimau Sumatera, lebih mudah menerjemahkan input dari crosser.

"Point ini selalu saya tekankan, antara crosser bersama Divisi Teknik, agar bisa saling melengkapi dan menyempurnakan performa kuda besi, tanpa harus dulu diperintah, "jelas Mr. Day tampak lebih sering tersenyum setelah jajaran petarung Team 76 MX Harimau Sumatera, menang banyak di kelas-kelas bergengsi.

Baik yang dinaungi Djagung Racing Factory, Bali MX, Andika, Ivan Valrossi, serta jajaran petarung pribumi Sumut, yang spesial datang menakar skill permainan.

Meskipun telah berlangsung, saya nggak akan bosan untuk terus mengingatkan.

Mengingat faktor harmonisnya MX Team, telak menjadi prioritas utama, bekal kesuksesan, jika mengaca seperti saat saya masih aktif laga di rally championship.

"Sebab, faktor itu pula menurut saya, paling proporsional menjaga psikis crosser, lebih enjoy dan fresh melontarkan inputnya, "urai Mr. Day.

Bahkan, dilatari sebagai mantan pelaku balap, Mr. Day jadi tak bisa diam, mengamati detail unit equipment kuda besi para crosser.

Tampak Mr. Day sharing serius dengan Johny Pranata Instruktur Team 76 MX Harimau Sumatera, membahas setingan performa suspensi, menghadapi sirkuit Bung Karno, Tegal. Menurut Mr. Day, kondisi trek anti teori !

Handicap, drible, nge-rel, berkombinasi tarmac, jelas ada interval suspensi yang dikorbankan.

Konsekuensinya, crosser harus bisa memilah dan menyiasatinya, entah berbenah soal racing line, atau justru menaikan limit RPM saat mengumpan torsi dan HP.

Kalau diilustrasikan, pengamatan Mr. Day tak sekedar kulit luarnya, tapi sampai inti yang menjadi "main problem" Crosser, berusaha diurainya.

Sembari memonitor, algoritma pemikiran Mr. Day berimajinasi liar, seperti halnya mindset yang dimiliki pembalap rally saat menerjemahkan "pace note", selalu TIGA LANGKAH KEDEPAN !   enea