Improve dari terus meningkatnya racing team dan privater, yang aktif di seri MCR 2023, Michael Rudi (MCR) ujung tombak Mata Panah Production, lantas mengambil sikap dan dinilai brilian.
Sinyalemen ini mulai terlihat sejak seri pembuka MCR 2023, melalui dipakainya GOR Joyoboyo, Kediri, yang dinilai representatif mengakomodir, terus meningkatnya quota di setiap kelas.
Termasuk saat memasuki ronde 3, MCR 2023 bulan silam, yang memanfaatkan sirkuit permanen bertaraf nasional, GBT, Surabaya.
Memang, menjadi momentum tepat, saat racing team on fire beradu point, sirkuit yang disajikan sepanjang perjalanan MCR 2023, terus dijaga kualitasnya.
Point ini yang menjadi perhatian serius Michael Rudi, ketika mengacu ke statistik piramida marketing.
MCR 2023 sukses bertransformasi jadi icon balap on road, mengingatkan Inter Biru Openchampionship Road Race garapan Farid Sungkar dan Star Mild Drag Bike !
Posisi puncak ini, makin gila pula siasat, strategi, birokrasi, negoisasi, yang diadopsi Michael Rudi untuk menjaga kredibelitas dan kualitas tanpa batas, demi sajian MCR 2023 makin istimewa.
Sampai Raji Mahendra juragan royal "Giri Palma" nama brand besar springbed di Malang, yang awalnya kompeten di karapan, kini "sein" ke kanan merapat di MCR 2023 seri 4.
Dan bagi-bagi springbed, ke audiens yang kebetulan pengantin baru, eh ngawur !
Tepatnya bagi pemilik tiket, dengan nomor seri dan beruntung memenangkan dalam undian.
"Tak kurang tak lebih, agar audiens juga ikut kebagian berkah, nggak hanya rider dan engine builder yang menerima "plus-plus, "jelas Michael Rudi.
Di ronde 4 mendatang (14-15 Oktober 2023), MCR 2023 memanfaatkan venue pelataran stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Secara nilai jual, tipikal flat-nya paling tepat buat tebar pesona para sponsor !
Pasalnya, aksi semua level rider, performa kuda besi, berikut pengaruh doping option part yang dipromokan, bisa dimonitor tuntas, juga jelas.
Seperti saat menghadapi tipikal layout sirkuit, yang rencana mengadopsi teknikal.
Kans berebut akumulasi point jadi sulit ditebak, dengan mode sirkuit yang sulit dihafal !
Porsi kemenangan telak, mengacu pada komposisi 50 : 50, antara skill rider dan performa kuda besi.
Jurus rear wheel steering, dijamin ampuh buat menebas corner tajam dan u-turn.
Dengan dominasi permainan gigi 2 dan 3, yang menjadi doping mutlak mengatrol speed gasingan tengah atas.
Di fase ini, kanuragan masing-masing rider sengaja diperas tanpa batas !
Sajian ini, erat terkorelasi oleh sport trail berparas supermoto, yang makin meningkat peminatnya untuk diakomodir di MCR 2023.
Ini piawainya Michael Rudi, memikat sponsor dan peluang "digerojok" dana segar terkonsep tematis.
Kalau berandai-andai, sambil nutup mata, rata-rata 7 brand aftermarket besar, terselip di kuda besi supermoto sebagai menu wajibnya, dalam hitungan minggu pasti siap tebar promo di MCR 2023.
Seperti handlebar, velg, knalpot, decals, ECU - CDI, suspensi, gir - rantai.
"Dan memang tak bisa dipungkiri, mutualisme dengan skema "Growing Together" ini, yang sejatinya menjadikan event lebih sehat dan kuat untuk semua, "yakin Michael Rudi. enea
