Menjadi even perdana sekaligus terobosan baru komunitas penggemar special engine, dengan nyali luar biasa, tapi fisik mulai pas-pasan. Maaf, usianya juga relatif diatas 35 tahun. Mereka ini, beken disebut sebagai komunitas Executive Jatim MX (EJM).
Diikuti oleh anggota EJM dari Kediri, Blitar, Surabaya, Gresik, Tulungagung, Trenggalek, sampai Sumenep yang diwakili Tatok dengan brand kebanggaanya Tatok MX Shop Sumenep.
Di special even bertajuk Fun Games Executive Jatim MX 2020 ini, dinilai sebagai refreshment semua anggota EJM, baik yang sudah teregristrasi maupun yang akan registrasi. Bicara refreshment cakupanya luas, bisa silaturahmi, transfer ilmu, debat brand dan teknologi special engine, atau sekedar memeras keringat untuk kebugaran.
Tapi, bagi pembalap executive yang passion balapnya diatas rata-rata, even ini dinilai krusial sebagai tahapan training, pemantapan, sesi seting ECU dan suspensi hingga memenej fisik, agar mampu bertarung di 20 menit plus 1 lap, seperti yang diputuskan dan disepakati bersama.
Ada juga yang datang hanya mencari kata kunci dan resep pemilihan ban yang pas mengatasi trek pasir, sebagai ciri khas sirkuit Maliran, Blitar. “Jadi, cukup beragam manfaat dan hikmah diselenggarakanya Fun Games Executive Jatim MX 2020 ini, ”sambar M. Kadafi Sekertaris EJM.
Rencana pastinya Fun Games Executive Jatim MX 2020, akan digelar sebanyak 6 (enam) seri, diluar even yang sifatnya kompetisi berhadiah trophy dan angpau. Untuk seri kedua Fun Games Executive Jatim MX 2020, yang memperebutkan grand prize itu, sudah fix ada yang mengkondisikan digelar di Prigi, Trenggalek pertengahan bulan Februari 2020.
“Kebetulan wilayah Prigi juga ada Dadang pembalap kawak asli Bandung sebagai Korlap, wilayah Trenggalek, ”sebut M. Kadafi.
Sesuai dengan titel even, maka untuk peserta hanya pembalap executive. Selain dari komunitas EJM, kita juga persilahkan hadir dari komunitas executive yang lain. Sebab, sesuai dengan tujuan awal yakni sebagai sarana refreshment, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Untuk tarjet peserta dari hasil rapat, yang telah dibicarakan bersama ada 50 pembalap, di setiap penyelenggaraan Fun Games Executive Jatim MX 2020. Tapi, seiring dengan kesibukan dan aktifitas anggota, sebagian berhalangan hadir. “Sehingga, pembalap executive yang berlaga di Maliran, Blitar saat ini terkumpul 33 pembalap, ”jelas Taslim Zakariyah ketua Executive Jatim Motocross.
Kelancaran dan kesuksesan terselenggaranya even ini juga atas kontribusi Herman anggota Executive Jatim MX asal Blitar, yang kebetulan menjadi Korlap wilayah plat AG. Atas kiprah pengusaha sukses asal Srengat, serta ditunjang kerjasama solid bersama EJM, penyelenggaraan berjalan dengan baik.
Dan sebagai bentuk puji syukur, sebelum terselenggaranya even, juga digelar potong tumpeng menandai telah resmi dibukanya perjalanan Fun Games Executive Jatim MX 2020. Mustofa pengusaha expedisi asal Malang yang kali ini menunggang KTM, ditunjuk untuk memimpin doa yang berlangsung khusuk.
Bahkan, EJM sempat memberikan apresiasi kepada pembalap-pembalap belia 65 cc yang kebetulan melangsungkan latihan skill di sirkuit Maliran, Blitar. “Mereka adalah cikal bakal dan aset Jatim, bagaimanapun juga kita sebagai orang tua, layak mensuportnya, ”kompak squad EJM saat melangsungkan sesi pemotretan bersama pembalap belia 65 cc.
Sisi lain, bentuk keprofesionalan komunitas EJM, juga ditunjukan dengan disediakanya Tim Medis, Lap Counter dan Starting Grid Position, meskipun siftnya sekedar fun. Jadi, anggap saja ini sebagai simulasi menuju keprofesionalan sebuah komunitas dalam jangka panjang.
Beberapa pembalap executive, juga ada yang berinisiatif menjadi marshal, ikut membantu mengamankan lintasan dan memberi aba-aba kepada pembalap yang berlaga. Mana yang baik dan benar, sifatnya membangun untuk kebersamaan, tersaji otomatis dan tak ada lagi instruksi. Hal demikian pantas sebagai trade mark sebuah komunitas yang profesional.
KLASIFIKASI PEMBALAP DIMONITOR, EXECUTIVE JATIM MX BENTUK "TIM INTING-INTING"
Fun Games Executive Jatim MX 2020, yang akan digelar enam seri ini secara tak langsung menjadi sarana dan media untuk memonitor skill asli pembalap executive, untuk menghadirkan sebuah pandangan dan klasifikasi yang bersifat obyektif.
Sengaja di internal EJM dibentuk tim Inting-Inting, yang spesial mengawasi, mencermati, mempertimbangkan dan memutuskan, siapa saja yang berhak dinakan di executive A, B maupun C. Mengapa tim “Inting-Inting” ini dibentuk ? Untuk mencari kebenaran, sportifitas, fair play dan bisa diharapkan menjadi hobi yang sifatnya kesenangan bersama.
“Tapi, tetap sebelum memutuskan kita diskusikan bersama semua anggota EJM, jadi jangan sampai ada muncul istilah sepihak, ”tegas Agus Tekik diamini Taslim.
Dan bentuk keprofesionalan ini, kita harapkan bisa dijadikan bekal sebelum tampil keluar sebagai pelayan atau penyelenggara even. “Ilustrasinya begini, kalau didalam sebuah Rumah Tangga harmonis, tertib dan terkendali, kita semua akan semakin yakin, untuk membuat sebuah even akan luar biasa, ”lantang anggota EJM kompak mengamini. Lah terus siapa yang bilang ? teks - foto : enea