Simulasi Latih Tanding Non Series - Executive Jatim MX, Surabaya : ASYIK & ATRAKTIFNYA KIPRAH CROSSER EXECUTIVE JATIM

Simulasi Latih Tanding Executive Jatim MX non series pekan silam, yang digelar di Surabaya, kuat menjadi indikasi tiingginya passion penggila MX di Jatim.

MX masih hidup, meskipun usai dihantam badai pandemi. MX tetap eksis, bahkan terus menumbuhkan embrio baru.

Fakta yang tak terbantah, MX memiliki algoritma luas, dalam fungsi dan kiprah. Fisik terjaga bugar, emosi terluapkan, jalin silaturakhmi, ruang bisnis industri kreatif otomotif, hingga menjadi sarana membangun berdisiplin sejak dini.

Supernya, menurut Tekik, apa Tekek ya yang pas ? Tekik lah lebih enak, juga staff Adira Sukomanunggal, Surabaya itu, justru dipakai untuk penunjang vitalitas, dalam statementnya.

Menurut KBBI, vitalitas adalah daya hidup atau kemampuan pria.

"Setuju ! pendapat Tekik pastinya mewakili crosser-crosser Executive Jatim MX, "dukung Surya Sitepu crosser berpostur jangkung yang terklasifikasi crosser executive C.

Menurut Surya, "Melatih Vitalitas memang tepat, diolah gerakan anatomi tubuh dengan sedikit nahan, mengayun, mengangkat dan menekan setang kemudi kuda besi saat laga.

Kalau direpresentasikan memang unsurnya banyak kemiripan senam Taichi maupun Aerobic.

Disitu pula jantung, paru dan otot saling terpacu, peredaran darah lancar.

Otomatis semua anatomi tubuh jadi reaktif dan pastinya lebih sensitif. "Sehingga secara fungsi, normal terkalibrasi, "bisik Tekik.

Ditinjau dari norma dan kaidah, pastinya akan menjadi resep bahagianya pasangan suami istri, meskipun sudah puber ke-2 atau ke-3.

Alasan Tekik memang mendasar dan benar. Sebab tak jarang ibu-ibu yang ikut merapat di sirkuit, melihat dan mensuport hingga membakar paddock, eh membakar semangat jagoanya berlaga.

Dari sini pula, silaturakhmi terjalin. Dari yang tak kenal jadi saling sapa, yang pelit bicara jadi akrab, berlanjut makan bersama menjadi kolega dan tukar nomer WA.

Lain halnya dengan Jibril putra mahkota Fiky Hermansyah crosser executive B.

Jibril mengawali debut kariernya di MX sejak usia 5,5 tahun, dengan minimoto CBU. Kutipan inspiratif dari sang daddy adalah, "Membangun disiplin sejak dini".

Di genap usia 7 tahun, Jibril naik KTM 50 cc SX matic, sekaligus menjadi hadiah ulang tahun yang ke 7.

Acara ulang tahun ini turut dimeriahkan di tengah Simulasi Latih Tanding non series. Diawali dengan doa, make a wish, potong kue ulang tahun dan makan bersama.

"Semoga bisa menjadi crosser regenerasi Jatim yang handal juga potensial, "wejang Ndan Danang crosser executive B penunggang KTM Red Bulls Edition.

Ndan Danang makin kesini, makin piawai. Terus terpacu dan memiliki kemauan keras, melayani handicap. "Rumusnya, cukup persiapan matang, yakin dan dihadapi, "tipsnya. 

Sedang sosok Raditya crosser Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap Racing Team, Pasuruan, yang lagi pengembangan skil di 65 cc.

Raditya dikelola dan ditempa menjadi crosser pro. Hingga jam terbang terus dipacu tinggi, melalui laga di serangkaian even daerah maupun nasional.

Sesuai misi H. Adi Lukito daddy Raditya, yang tetrobsesi menghantar Raditya sampai di ajang supremasi MX tertinggi.  

  

Pasal itu, di usianya yang relatif belia, Raditya sudah training memacu 85 cc. Dengan harapan untuk memacu nyali di 65 cc, agar terbiasa berada di level performa kecepatan 85 cc.

Demikian dengan crosser yang berlatar sulit menyiapkan waktu buat fisik. Rujukan memang tepat di MX kelas executive, bagi usia kepala 3.

Persis M. Kadafi sekjen Executive Jatim MX, yang baru saja take off dari Kalimantan urusan bisnis yang super padat.

Sampai rumah, mandi, sholat, makan dan gas ke sirkuit. Kabarnya, di Kalimantan ada urusan tender aspal, untuk perbaikan jalan tipikal connecting di pelosok Kalimantan.

Perilaku M. Kadafi sama dengan H. Mas'ad, yang selalu direpotkan dengan memonitor dan briefing team maintenance di jaringan dealer Hino, tempatnya beraktifitas.

Belum lagi, di masa-masa panen tebu. Dering smart phone tiada hentinya, melayani saudagar pemilik pabrik gula yang akan "nebas" hasil perkebunan H. Mas'ad.

"Jam jadi mefet, paling pas memang main MX. Jadwalnya bisa diatur, tanpa mengganggu aktifitas dan bisnis, "sebut H. Mas'ad.

Untung ada Ferry "Copet" Irawan, crosser kawak Indonesia. Kini MX menjadi ruang bisnis untuk mengelola industri kreatif, disaat usia mulai tak bisa kompromi.

Ferry melalui lapak mode on line dan off line, sering jadi rujukan crosser saat memburu perlengkapan MX.

Dari kaos kaki sampai special engine all brand. Strategi pria yang merangkap instruktur Onesixeight Motocross Team itu juga jeli, selalu up date dan menguasai medan.

Bedanya, kalau Direktur JC Suspension, Surabaya Janal Chunk, dengan pacuan special enginya, lebih mempresentasikan profil dan tipikal suspensi yang proporsional.

Janal saat laga di MX, lebih dominan mempromosikan brand JC Suspension, Surabaya.

Kalau diukur pakai meteran, pemilik gerai MX Shop DQ Motor, Surabaya itu, jumpingnya paling tinggi dan indah, diantara jajaran crosser executive di tanah air.

Strategi Janal juga mengena, hampir 77% suspensi special engine crosser Executive Jatim MX hasil rebuild - resting JC Suspension.

Ada satu lagi crosser executive yang tiada lawan dan susah ditebak jadwal aktifitasnya.

Dia adalah Mr. Hans Jensen, yang kini jadi champion Executive B, usai menggulingkan lawan-lawanya.

Menjadi hal rasional, di hari produktif Mr. Hans tampil aktif training, saat sore hari. Meskipun private training tanpa sparing Mr. Hans tetap Vol Gas istilah kerenya gas pol.

Obsesi Mr. Hans luar biasa, "Ik wil een gezond leven leiden en mijn oude hobby's als tiener voortzetten".

Artinya, tak jauh dari makna pingin hidup sehat dan melanjutkan hobi lama saat remaja.

Persis sesuai ekspektasi, makin kesini postur penyuka "kala pendem" itu  berangsur susut dan fisiknya belum ada tandingan di kelasnya.

Selain diramaiakan crosser executive, juga dihadiri crosser MX2, 125 cc, 85 cc dan 65 cc. Sepeti Rizqy, Prima Persada, Ariel, Kun Azam, Maman, Suci dan masih banyak lagi.

Makin spesial, keseluruhan kerangka jalanya Simulasi Latih Tanding, diback up Executive Jatim MX.

Maka pantaslah kalau disebut sebagai Regulator, pihak yang mengatur, mengawasi, menggairahkan dan menegakkan peraturan.   skg