Darul Ulum Agung MX Training : KEMBALI AKTIF JALANKAN REGENERASI & KENALKAN PETARUNG BELIA POTENSIAL

Pernah besar dan berjaya di eranya, termasuk menjadi singgasana yang memiliki pengaruh kuat, dalam perkembangan motocross di Indonesia.

Dengan kehadiran crosser-crosser berbakat juga potensial, dalam mengkalibrasi peta kekuatan motocross di Indonesia.

Tanpa komando juga aktif berpartisipasi menjadi inisiator dan menyediakan lahan sirkuit di serangkaian kejuaraan MX GTX di tanah air.

Selain itu, Darul Ulum Agung MX Training, sukses menjadi mediasi mempertemukan blok barat dan blok timur, melalui wejangan, pencerahan dan sentilan Gus Mujib Mustain Ramly, sehubungan masa depan motocross di Indonesia.

Makin spesial, crosser Darul Ulum Agung MX Training, juga pernah mengharumkan nama Jatim, usai mendulang prestasi di perhelatan PON XX Papua, silam, di cabor motocross.

MX Training identik dengan tagline "Ngaji Oyi Balap Oyi" itu, belum lama ini kembali berpartisipasi memeriahkan kejuaraan MX GTX di sirkuit Goro Assalam, Solo.

Darul Ulum Agung MX Training, dibela oleh dua crosser tipikal petarung hasil gemblengan Yusuf Irawan trainer brilian, yang telah banyak mencetak crosser-crosser berprestasi, dari penjuru tanah air.

Yusuf sapaan trainer irit bicara itu, mengawal Dian Septian crosser yang lagi intens menitih karier dan jam terbang di kelas MX2 Novice.

Hingga milenial santun itu, bela-belain terbang dari Lombok dan kini duduk di bangku SMA Darul Ulum, Malang.

Kelahiran 2007 itu, tampak mulai piawai mengendalikan semburan power special engine pacuan-nya.

Bahkan, teknik penyelesaian variabel handicap sirkuit Goro Assalam, Solo, berlangsung rapi.

Perkembangan Dian Septian cukup pesat, seolah memahami kapasitas MX Training yang berbobot, sebagai penunjang perjalanan kariernya.

Yusuf banyak memberi input materi teori dan praktek, khususnya saat dihadapkan tingginya pressure di laga MX2 Novice.

Di fase ini, Dian Septian telah terbekali oleh fisik yang extra, setelah lama beradaptasi dan mendapat serapan ilmu pelatihan fisik di Darul Ulum Agung MX Training.

Selain nama Dian Septian, juga ada Abdullah Hadziq, crosser kelahiran 2017 asal Malang, yang lagi on fire training skill dengan pengawalan Saiful Asisten Trainer Yusuf.

Metodhe pelatihan Abdullah Hadziq luar biasa, di usianya yang relatif belia telah ditempa dengan rival-rival tangguh lintas provinsi.

Belum lagi faktor cuaca, hingga perjalanan laga bergulir dan berlangsung semi mud race.

Point ini, yang diklaim mempersingkat pencapaian skill Abdullah Hadziq, demikian pula Dian Septian.

Dengan kondisi real time sirkuit, akan hadir pengembangan gaya balap lebih terukur.

Dari level bukaan RPM efek kontur tanah lintasan, berinovasi membuka racing line karena "ngerell", sampai feeling akan kebutuhan setingan suspensi, misal mengasumsikan jarak persiapan take off relatif pendek.

"Saya optimis, keduanya lebih cepat improve dan mudah beradaptasi, dengan tipikal ciri khas sirkuit maupun katakter rival-rivalnya.

Sebab, di sirkuit Darul Ulum Agung MX Training, secara layout dan desain handicap lebih teknikal, artinya tahap penguasaan lebih matang, saat dihadapkan sirkuit Goro Assalam, Solo.

Tinggal membangun mental bertarungnya, mengikuti berbagai level kejuaraan, sebagai tahapan menitih jam terbangnya, "jelas Yusuf memberi ilustrasi.    skg