Djava Adventure Kaisar Motor SBM : TRIGGER KEJUARAAN GTX MAKIN BERGENGSI !

Akhir musim kompetisi MX GTX 2024, kabar hangat datang dari Pak Be begawan Kaisar Motor Racing Factory, yang menaungi Djava Kaisar Motor SBM.

Popularitas MX GTX Team yang dinakodainya, memang tak terbantahkan, sehubungan prestasi dan konsistensi menguasai podium.

Pak Be kini lagi di atas angin, seperti saat sesi mencari data best performa remap ECU dan CDI seluruh kuda besi kreasinya, dikerjakan diatas service car !

Itu nyentriknya engine builder berkarakter Family Man itu.

Pelan tapi pasti, kian banyak para saudagar dan sponsor merapat, lantaran terpikat oleh kedigdayaan M. Zidane, petarung Djava Kaisar Motor SBM, yang terus menyita perhatian seperempat jagad otomotif.

Salah satunya icon trademark BSM asal Banten, yang belum lama ini sowan ke headquarter Djava Kaisar Motor SBM, di kawasan Perum Tamasa, Tropodo, Surabaya.

Tampak pucuk pimpinan BSM melangsungkan akad kontrak selama musim kompetisi di segmen GTX 2025.

Itu artinya, untuk kompetisi MX tetap diback up oleh Agusta Big Boss Djava Adventure.

Kendati demikian, Manisnya perjalanan MX GTX Team yang digawangi Pak Be ini, cukup dramatis.

Pasalnya, banyak konsekuensi yang harus ditempuh dan dikorbankan, demi menseriusi juga mendalami kompetisi MX GTX.

Seperti status workshop yang dikendalikan, sejak 5 tahun silam bertransformasi jadi Racing Factory, spesial menangani kebutuhan MX GTX Team.

Otomatis waktu dan tenaga, banyak teralokasi ke research, testcase, inovasi, hingga setiap gerak dan karya Pak Be, kini menjadi trendsetter, khususnya di jagad GTX Nasional.

Faktanya, trademark Kaisar Motor jadi primadona, Serum positif seolah menjadi gelar yang ditasbihkan oleh pelaku GTX.

Pak Be acap didatangkan di beragam kejuaraan GTX di penjuru tanah air, sebagai parameter performa kuda besi GTX Team yang berlaga.

Praktis Standar kompetisi GTX jadi terkatrol, engine builder dan "tukang copi" blue print data korekan, jadi bergairah terobsesi menembus level Pak Be.

Disitu pula atmosfir mentor, begawan dan maestro begitu kuat melekat pada anak didik mendiang Koh khien itu.

Atas partisipasi Pak Be, GTX jadi makin hidup, banyak menghidupi para pelaku industri kreatif otomotif, juga menelurkan regenerasi.   skg