Kota mangga di akhir pekan ini (17/9/2023) dipastikan kembali meriah, dengan hadirnya kejuaraan otomotif bergengsi, segmen kompetisi bertajuk "Kejurprov Jatim Road Race 2023".
Memang beda dan luar biasa ! Sebab, jajaran Polres Probolinggo Kota dan Satlantas Probolinggo Kota langsung turun gunung, turut memprakarsai cabang olah raga prestasi otomotif.
Bersinergi dengan Pemkot Probolinggo, Pengprov IMI Jatim dan Pengcab IMI Probolinggo !
Salutnya, tanpa komando, "keempat pilar itu merapatkan barisan, menyambut dan mengawal cakrawala baru dunia olahraga otomotif, yang lebih baik dan beradab.
Event kolosal yang dihelat, dalam rangka memeriahkan HUT Polantas ke-68 itu, otomatis menjadi representasi sikap dan tindakan "Abdi Masyarakat" yang peduli, juga simpati terhadap kelangsungan generasi bangsa.
Sebagai estafet Polres Probolinggo Kota, bersama Satlantas Probolinggo Kota dan Pengcab IMI Probolinggo, yang telah memfasilitasi "simulasi latih tanding" pemuja top speed, guna mereduksi karapan liar.
Makin spesial, kejuaraan yang memanfaatkan Jl. Panglima Sudirman, Probolinggo itu, memperebutkan piala "Kapolres Probolinggo Kota", serta uang pembinaan dengan nominal fantastis.
Terbagi 22 kelas, yaitu kelas utama dan supporting class, akan menjadi kawahcandradimuka seluruh level rider dan milenial Probolinggo, khususnya penghobi road race.
Dan menjadi momentum tepat, melalui mediasi cabor otomotif ini, bakat, kreasi dan inovasi para milenial Probolinggo, ditantang melalui olahraga berprestasi otomotif yaitu Kejurprov Jatim Road Race 2023.
Event kolosal otomotif serupa, akan kami bicarakan lebih lanjut, untuk menambah intensitasnya, baik berbasic on road maupun off road.
"Untuk konsentrasi awal kami, selain menciptakan lingkungan dan suasana Probolinggo yang lebih kondusif dari aksi kebut-kebutan.
Juga terproyeksi memacu kreatifitas para milenial Probolinggo, agar lebih produktif lagi, "jelas AKBP Wadi Sa"bani Kapolres Probolinggo Kota.
Sebab, dengan pesatnya dinamika perkembangan otomotif, harapan kami, melalui event otomotif ini bisa menjadi trigger dan inspirasi para milenial Probolinggo.
Untuk mendalami, belajar dan berkarya, hingga menciptakan sebuah industri kreatif otomotif, sebagai alternatif lapangan kerja baru.
"Seperti bengkel bubut, workshop ganti oli, workshop custom modifikasi, sampai salon detailing motor, "terang AKBP Wadi Sa"bani memberi ilustrasi.
Semoga dengan semangat satu tekad Presisi ini, bisa merubah mindset, habit, dan sama-sama menjadi serum positif untuk Probolinggo tercinta. skg/foto : doc
