Tri Priyo Nugroho - Nugroho Motocross Training, Kediri : EKSISTENSI INSTRUKTUR TIGA GENERASI MEMANG BEDA !

Semangat dan eksistensi menjaga passion, Nugroho memang jawaranya.

Pada mode matic ini, crosser yang lagi mengembangkan skill di singgasananya, jadi tak pernah kendor.

Nugroho Motocross Training NMT, sukses menyajikan tiga generasi mode pelatihan motocross di tanah air.

Skema ini, yang membuat sulit berpaling dari NMT, disetiap menghadapi peradaban baru, macam enduro dan free style.

Nama NMT selalu berperan, hingga jadi bintang sekelas brand ambasador. 

Jaman polyphonic, milenium dan milenial, pernah dilalui oleh Nugroho.

Uraianya, di jaman polyphonic, sungguh identik dengan kekerasan, kisah Nugroho sapaan bekenya.

Timing munculnya Nugroho di motocross, berada di fase paling keras, seperti nama lokasi basecamp NMT yaitu Keras, Kediri.

Itu lantaran, Setiap provinsi saling terpacu unjuk jagoan crossernya.

Kalau tak mau usaha keras, sulit mendapat tempat dan pujian. 

Teori dan acuhan pendidikan motocross kala itu, tak sekomplit saat ini.

Jaman polyphonic, memang seram, macam gladiator. 

Sebab, Secara kans dan komposisi petarung, lebih merata.

Bonek dan kanuragan lebih mengemuka, sisa sekian persenya teori dan ilmu, bekal beradu terdepan.

"Nggak "gubrak" nggak asyik !

Seolah menjadi menu wajib, padahal tak ada di kurikulum motocross, "kenang Nugroho.

Itupun rananya di dalam arena, diluar tetap ajeb-ajeb bareng.

Lanjut di jaman milenium, crosser jadi manja.

Sebab, maaf kalau saya salah kata ya, " bisa dikatakan sponsor dan para saudagar yang berganti pegang kendali, "sebut Nugroho.

Efek dominonya, kemasan kompetisi motocross sukses bertransformasi lebih berkelas.

Disusul munculnya importir dan APM varian Special Engine, yang memudahkan.

Di satu sisi minat dan pertumbuhan regenerasi, terus meningkat.

Sampai dihelat pagi, siang, sore sampai malam hari.

Motocross jadi olahraga impian !

Belum lagi rangsangan sparing crosser bule, spesial didatangkan oleh pabrikan cigarette from Kediri saat itu.

Selebihnya, banyak produk yang terepresentasikan melalui motocross berebut pasang baner alias jadi sponsor event.

Dua konsep berjalan spektakuler, entertaint dan kompetisi.

"Bumbu entertaint sungguh berkesan, saat jadi micin kompetisi, "celetuk Nugroho. 

Kemeriahan motocross menandingi dan meninggalkan kompetisi segmen on road.

Hingga paparan kontrak dan MOU, menjadi tradisi dan gengsi.

Selaras, marak berdirinya MX Training, output dari ekspansi crosser era polyphonic.

"Bahkan di masa itu, crosser tanganya selalu berada di pinggang, macam sultan, "tandas Nugroho.

Kini Nugroho bejibaku, dengan crosser era milenial.

Equalizer Sudut pandang dan pola pikir kembali diseting ulang.

Beradaptasi dengan pemahaman pribadi dan sentuhan hati.

Latihan berm dan jumping tak lagi dikawal  "rotan dan cacian".

Sabar, monitor, evaluasi dan implementasi, yang cenderung berjalan.

Crosser milenial unggul di bekal teori dan materi praktek.

Setiap bab pelatihan, cukup variatif.

Secara kurva saat mengadopsinya jadi mudah.

Tak ada lagi, cerita sulit dan berat.

Bahkan, kalau saya mengamati murid-murid saya, dominan improve lebih dulu soal imajinasi modifikasi variasi gaya balap.

"Sok-sok mendahului apa yang akan saya ajarkan, "kata Nugroho dengan logat Keras-nya.

Tetap tidak saya protes, tinggal mencari kelebihan saat dilalui.

"Maaf saya tak bicara kelemahan, karena ucapan adalah doa, "wejangnya. 

Kalau merasa nyaman dan anggapanya benar, juga safety, lanjutkan.

Mau fakta ? Aksi M. Zulmi di sirkuit bukit Nyomot, Subang, sungguh tidak efektif saat melalui berm.

Tapi, ketika dinilai merasa benar dan bisa mengumbar power dalam kondisi tersulit, silahkan.

"Hasil akhir justru makin singkat, plus popular dikenal medsos di seluruh jagad motocross hingga Austria, "lontar Nugroho.

Makin kesini saya jadi bisa menyimpulkan, bahwa crosser milenial mampu menggerus pelajaran dan teori baku motocross.

Dasar-dasar ini semua, saya jadi lebih suka menerapkan pelatihan mode "Free Ride" ke para siswa calon dewa.

Saya bebaskan, improve, menguji nyali, sampai mengetahui limit endurance fisik, mengitari sirkuit, layaknya dikejar dan menekan lawan.

Ada pertanyaan ? Pasti ada jawaban.

Dari data ini Lantas saya tarik menjadi sebuah kesimpulan.

Sebagai menu dan bekal mempertebal kelebihan masing-masing crosser sesuai porsi dan kapasitasnya.

"Setelah kelebihan tadi dimulyakan, gaya-gaya bermain yang awalnya kurang sat-set, pasti akan sadar dan dirombak oleh hatinya, "bijak Nugroho saat sua di sirkuit Campur Darat, Tulungagung sebagai lokasi training rutin siswa NMT.   skg