M. Raditya - Crosser MX125 Rizqy Motorsport : TAK TERBANTAHKAN, SANDANG GELAR BIG FIVE CROSSER NASIONAL 2025

Kapolda Cup MX GTX Rizqy Motorsport Openchampionship 2025, di sirkuit Putra Airlangga, Gempol, Pasuruan, belum lama ini, menjadi pembuktian Putra Pangeran Tembakau Balap, dalam perjalanan kariernya di MX125.

Pemaparan ini memang logis, pasalnya special event yang menjadi rangkaian peresmian sirkuit motocross termegah di Asia itu, dijubeli oleh crosser-crosser Nasional.

Crosser Rizqy Motorsport MX GTX Team itu, tak bisa dibuat lengah oleh sengit dan berimbangnya kompetisi MX125, yang kian memanas.

Dan laga yang bergulir selama dua hari ini, diklaim menjadi kawahcandradimuka bagi putra H. Adi "Gombloh" Lukito, untuk pemantapan kariernya di MX125.

Crosser dengan nomor start #51 itu, tetap mendapat perlawanan berimbang, kendati intensitas dalam giat private training terbilang sangat tinggi.

"Point ini yang kian menegaskan, di perjalanan seri kompetisi MX125 tak bisa lengah.

Juga wajib up date metodhe private training, yang lebih terukur dan selangkah lebih inovatif.

Termasuk pemakaian unit kuda besi berikut piranti part racing, mutlak mengikuti perkembangan terkini, "sebut H. Adi "Gombloh" Lukito.

Bentuk perhatian H. Gombloh sapaanya memang realistis, faktanya di perjalanan MX125 saat Moto1 bergulir, atmosfir brutal dan dramatis kian mengemuka.

Terlebih, di laga kali ini didominasi oleh crosser-crosser "Big Five" Nasional, salah satunya M. Raditya.

Teknik, skill dan performa kuda besi, dipaksa menembus limit oleh para petarung, untuk berebut posisi terdepan.

Masing-masing crosser yang notabene jebolan MX Training, saling berjibaku mengeksplore jurus terbaiknya.

Termasuk M. Raditya, di laga kali ini turut menjadi sesi pembuktian kapasitas fisiknya, impact tekanan rival-rival terberatnya.

Hingga gaya balap anti mainstream, mulai diadopsi oleh M. Raditya, mengimbangi tensi kompetisi yang berjalan di Moto1.

Bekal mental bertarung dan porsi training fisik yang memadai, sejak baricade start direbahkan, hingga menit akhir, M. Raditya all out mengikuti pusaran kompetisi.

M. Raditya bermain taktis, membongkar pertahanan, juga sebaliknya berusaha mengunci racing line, mengamankan posisi.

Demikian, saat Moto2 di hari minggu, cuaca kurang bersahabat, laga bergulir mode Mud Race, pastinya kompetisi berjalan makin berat.

Tanpa menurunkan tensi gaya balapnya, M. Raditya full throttle bermain di gasingan atas, mencari celah dan peluang kelemahan rivalnya.

Dengan kondisi hujan, M. Raditya terobsesi memimpin jalannya laga.

Di setiap putaran, M. Raditya terus mengkalkulasi catatan waktu, merevisi gaya balap, demi mendapat catatan waktu tersingkat.

Perjuangan M. Raditya tak sia-sia, hingga bendera finish dikibarkan, M. Raditya sukses berada di posisi lima besar.

Di usim kompetisi motocross 2025 ini pula, crosser Big Five ini, beradu mendulang akumulasi point, demi memperebutkan gelar juara Nasional.

Ketika meninjau personal power dan amunisi yang dipersiapkan serba mumpuni, oleh Management Rizqy Motorsport, maka dipastikan M. Raditya memiliki peluang besar memperebutkan posisi 3 besar.    skg