Ada yang berbeda dengan tampilan paddock dan decals kuda besi Rizqy Motorsport Yamaha, saat perhelatan Kejurnas motocross 2025, seri perdana di sirkuit Sumbing Mountain, Wonosobo (12-13 April).
Warna biru Yamaha kini identik menjadi trademark Rizqy Motorsport Yamaha, setelah dinyatakan resmi mensuport MX Team milik Big Boss H. Rokhmawan.
Hadirnya sponsor baru ini, pastinya memberi semangat baru masing-masing crosser Rizqy Motorsport Yamaha, untuk kembali mempertahankan gelar jawara di musim kompetisi motocross 2025.
Pemaparan ini kental tersaji, saat masing-masing crosser Rizqy Motorsport Yamaha, menunjukan gaya balap berkelasnya di sirkuit Sumbing Mountain, Wonosobo lokasi perhelatan.
Tipikal handicap semi teknikal, ringan dan singkat ditebas, oleh crosser-crosser Rizqy Motorsport Yamaha, kendati laga berjalan dalam mode Mud Race, pengaruh cuaca yang kurang bersahabat.
Hampir di semua kelas utama yang dilagakan, crosser-crosser Rizqy Motorsport Yamaha, seperti Lewis Stewart, Lantian Juan, Nakami, Desmont Jonathan, Andreas Damara, berada di koloni depan, sejak berjalan-nya Moto1.
Termasuk penampilan perdana Sakha crosser MX50 cc, hasil regenerasi Rizqy Motorsport Yamaha, yang sukses menorehkan podium terbaiknya.
Korelasi pembangunan sirkuit Putra Airlangga, Gempol yang dipersiapkan matang oleh Big Boss H. Rokhmawan, sejak pertengahan 2024, memang sesuai prediksi.
Demi mempersiapkan para petarung Rizqy Motorsport, agar lebih bertaji serta menjaga daya gedornya di lintasan.
Dalam keterangan resminya, Big Boss H. Rokhmawan mengungkapkan, "persaingan motocross di musim kompetisi 2025, jauh lebih rapat dan sengit.
Masing-masing MX Team, mempersiapkan strategi dan formasi terbaiknya, setelah mengacu pada parameter Team kami.
Kental disinyalir dari hasil evaluasi musim kompetisi motocross 2024, semua kelas kini terback up oleh crosser-crosser jawara.
Kian terkatrolnya tensi dan gengsi kompetisi motocross di 2025 ini, semoga menjadi fase dan momentum totalitas up grade performa masing-masing MX Team di Indonesia.
Jadi, sesuai dengan ekspektasi kami, dalam pembangunan sirkuit Putra Airlangga, yang merujuk skala Nasional plus.
Guna mengakomodir pengembangan standar skill dan fisik crosser-crosser Indonesia, "tegas Big Boss H. Rokhmawan.
TELAH FINAL SESI ADAPTASI MEMACU BRAND GARPUTALA
Menanggapi peralihan brand kuda besi ini, seluruh jajaran crosser dan tracker Rizqy Motorsport, telah melangsungkan sesi adaptasi di sirkuit Putra Airlangga Rizqy Motorsport.
Include mereflash ECU, suspensi, power train dan pengereman, masing-masing special engine berlogo Garputala, seperti yang telah dipersiapkan matang Wahyu Setiaji Kepala Divisi Teknik Rizqy Motorsport, jelang menghadapi Kejurnas Motocross 2025.
Bahkan, berbagai simulasi dalam sesi sparing partner, sudah dipacu hingga mendekati limit.
Kebetulan sirkuit private Rizqy Motorsport Yamaha, memiliki panjang straight yang bisa menakar kemampuan mesin saat bergasing di red zone.
"Artinya, Research dan testcase pada lingkup Performa mesin, durability dan speed, keseluruhan telah final.
Akan tetapi hasil data record kuda besi di seri perdana Kejurnas Motocross 2025 ini, kami akan tetap diskusikan lebih lanjut dengan para crosser, "jelas Wahyu Setiaji. skg
