Kembali menggebrak, setelah di berbagai perhelatan skala Nasional, saling beradu inovasi, strategi, hingga performa menyeluruh, sesama jajaran engine builder 5TP peringkat Nasional.
Superchallenge Super Prix 2025, belum lama ini di sirkuit GBT, Surabaya, Tarpan Racing Team Indonesia, sukses menorehkan podium terbaiknya, di kelas Bebek 4 tak 130 Expert !
Sekaligus mempertegas penyandang gelar MP4 terbaik, terkencang dan termahal di Jatim !
Kelas berbasic kuda besi Jupiter Z 5TP ini memang telah lama, menjadi primadona sekaligus memancing penasaran Mat Santana Big Boss Tarpan Racing Team Indonesia.
Mantapnya, untuk formasi tempur, hasil racikan Adib Putra Pangeran Tarpan Racing Indonesia, mendaulat Tommy Salim dan Kiki Aranxa.
Kedua rider dengan bejibun prestasi dan pengalaman itu, memang tepat ditunjuk, untuk mengeksplore kapasitas tempur Tarpan Racing Team Indonesia, hingga mendekati limit.
Kabarnya, Donny Bule from Donny Speed, Probolinggo, engine builder yang menangani, lagi jalankan sesi testcase pemakaian material bahan seteng dan bushing katup.
Untuk 5TP pacuan Kiki Aranxa memakai bahan jenis CN, sedang tunggangan Tommy Salim mengusung bahan berilium.
"Hasil evaluasi dari serangkaian petunjuk data di berbagai event, jenis bahan ini yang saya nilai presisi mengikuti siklus rambatan suhu mesin komponen silinder head.
Fungsinya sederhana, mencegah kebocoran buka tutup katup, dengan nilai friksi relatif lebih rendah, dari kondisi suhu rendah dan tinggi.
Dengan begitu, akurasi desain camshaft jadi optimal dikonversi ke HP dan torsi maksimal.
Kira-kira ini research yang ke 17, mengikuti up date modifikasi mesin 5TP terkini, "jelas Mat Santana yang setia mengawal perjalanan research.
Istimewanya, piranti katup, masing-masing kuda besi, dipinjam dari Yamaha YZ 250F, berbahan sejenis titanium, seperti pacuan Harlan Fadillah saat membela Yamaha Petronas Star Motor di 18 tahun silam.
Ketika dikorelasikan dengan data blue print korekan lama, output performa gasingan bawah sampai atas lebih merata.
"Khususnya, spek material silinder head yang diadopsi pacuan Kiki Aranxa, saya kesulitan mengejarnya saat sesi QTT, setelah menginjak 7 putaran, "lontar Tommy Salim yang mampu membekukan best time 44,6 detik dari tarjet awal 44 detik bersih.
Dan memang diakui oleh Kiki Aranxa, 5TP performa pacuanya merata, tepat buat sirkuit teknikal berkombinasi gasingan atas.
"Sebab, interval konversi speed, dari gigi 2,3 dan 4, agresif dipakai nahan lanjut mengumbar power, di top speed, "puji Kiki Aranxa yang bermain cantik dan saling back up dengan Tommy Salim.
Catatan waktu 44,6 detik ini pula, yang bikin tak nyaman jajaran engine builder Nasional spesial 5TP, dengan hadirnya Tarpan Racing Team Indonesia dan nama Donny Bule, Probolinggo.
Mengingat torehan catatan waktu itu, terklasifikasi masuk di tiga besar engine builder terbaik di Indonesia, termasuk nama Donny Bule. Mantaps ! skg