Outputnya memang beda, setelah kelas yang mengakomodir petarung kawak Nasional, tenar dengan sebutan kelas Ex rider digarap serius.
Terlebih setelah memahami dan menyepakati regulasi beraroma sportifitas, yang diterbitkan khusus untuk kelas Exrider.
Racing Team yang intens bertempur di kelas ini, jadi makin serius menyiapkan kelas Exrider Bebek 2 tak 116 cc dan 125 cc.
Termasuk Bos Hengki Fajarnoko, pemuka otomotif Kawak Jatim, disebut-sebut sebagai sosok dibalik layar, yang setia mengawal perjalanan karier rider-rider Jatim di era 1995.
Saat ini Bos Hengki sapaanya, lagi serius mengembangkan bisnisnya, di jaringan distributor Power Tools berlabel Fastek.
Peralatan canggih dan praktis dalam pemakaian, penunjang maintenance, workshop, kebutuhan industri, hingga kebutuhan paddock.
Bos Hengki dengan singgasananya Fastek Racing Team, tercatat dua tahun aktif tampil di kelas Exrider, saat kejuaraan kebetulan memakai venue di Surabaya.
Di MCR 2025 seri Surabaya belum lama ini, Bos Hengki menurunkan 1 unit Yamaha F1Z R, untuk memeriahkan kelas Exrider 125 cc.
Diarsiteki oleh Cak Nur begawan NMF Racing, Surabaya, yang sempat membela Audi dan Jayadipa, di era kejayaan bebek 2 tak itu.
Bahkan, kabar hangatnya, Bos Hengki dan Cak Nur juga lagi menyiapkan spek 116 cc, telah dalam proses merakit crankcase.
"Deadline-nya, di akhir bulan ini telah ready, kalau berandai-andai bulan depan ada event di Jatim, kami akan tampil di 2 kelas Exrider, yaitu bebek 2 tak 116 cc dan 125, "yakin Bos Hengki.
Di kejuaraan yang berlangsung selama 2 hari di sirkuit GBT ini, Fastek Racing Team, diperkuat Ari Gareng pilot jet tempur kawak Nasional, dengan segudang pengalaman.
Sejak Jumat pagi, Ari Gareng dan Cak Nur tampak sibuk di paddock, merevisi header knalpot dan meracik jeting karbu, sesuai cuaca dan suhu sekitar sirkuit.
Ari Gareng yang hari-harinya beraktifitas sebagai mekanik dengan workshop GRP 101, Sleman, banyak memberi input ke Cak Nur.
Memang tak terbantahkan, Performa F1Z R 125 cc Fastek Racing Team, untuk saat ini, lagi dalam performa terbaik-nya.
"Cak Nur cukup jeli, dalam finishing detail eksterior penunjang kerja mesin, sehingga performa kuda besinya jadi siap tempur.
Sejak QTT, Ari Gareng menyatakan optimis akan mendobrak podium di 3 besar, ketika mengasumsikan saat QTT untuk menembus dan fight di koloni depan, sangat mudah.
Prediksi Ari Gareng memang tajam, gaya bermain aman dan mengurangi kesalahan, yang lantas menghantarnya naik di podium ke-3 kelas Exrider bebek 2 tak 125 cc.
Makin spesial, sejak berita ini diturunkan, Bos Hengki menyatakan siap untuk bertandang ke event roadrace di provinsi sebelah.
"Pertimbanganya, karena wilayah market Fastek Power Tools, sejak semester pertama di 2025 makin berkembang luas.
Setelah penerimaan pasar sangat baik, terkait varian produk Fastek Power Tools, seperti terbukanya di segmen sektor pertanian dan perairan, "urai Bos Hengki. skg
