.

Kalau makanan cepat saji KFC eksis di kejuaraan rally, sekarang juga ada "Bluder Moju", yang mulai tampak tebar pesona di perhelatan road race Jatim.

Kue perpaduan Mocha Keju yang diadon dengan resep berunsur protein, nabati, kalsium dan karbo itu, pelan tapi pasti mulai dikenal public racing Jatim.

Konsonan keyword "Bluder Moju", kini jadi terngiang di memori pemirsa, otomatis rasa penasaran menjadi nilai jualnya.

Secara rasa, Bluder Moju terbilang lezat, adonan Mocha Keju-nya memiliki citarasa kuat.

Memang tepat untuk bekal logistic Official Team dengan kesibukan tingkat tinggi, seperti Racing Team Road Race, yang dituntut stand by selama 10 jam.

Terlebih, audiens yang merapat di venue dan paddock road race, rentang usianya bervariatif, persis segmentasi pasar Bluder Moju.

Refresh strategi promosi, yang dirintis oleh Argo Suryo Saputro dan Bunda Ririn, sejak 10 tahun silam itu, memang brilian.

Melalui singgasana "Bluder Moju Racing Team, Madiun", Argo dan Bunda Ririn optimis, brand Bluder Moju dengan headquarter di Jl. Salak Timur 1, Nomor 2, Madiun itu, akan terkatrol !

Spektakuler event Batu Night Race - Kejurprov Jatim Road Race 2025 (30/11), menjadi laga perdana "Bluder Moju Racing Team, Madiun", berpartisipasi memeriahkan racing kompetisi.

Diback up oleh Andaru Fajar rider kawak Nasional asal Madiun, yang kini banting setir jadi engine builder.

Otomatis, pengalaman dan hitam putih racing kompetisi, tak perlu diragukan lagi, apalagi sekedar meracik F1Z-R Ade Moju, yang didaulat sebagai pilot jet darat.

"Jelang musim kompetisi road race 2026, modifikasi total blok silinder justru makin minimalis.

Modifikasi justru banyak di crankcase, berikut membalans ulang crankshaft.

Kemudian ubahan gigi rasio, ada di gigi 1, 3 dan 4, berikut pemakaian spull custom, "urai Andaru Fajar.

Kedigdayaan Andaru Fajar memang tak terbantahkan, terutama custom knalpot tampak standar !

Mesin F1Z R 116 cc yang baru saja melalui sesi testcase 2 Minggu silam di sirkuit Boyolali, langsung menyodok di podium teratas kelas Ex Rider 116 cc, saat bertempur di Batu.

Dengan menyelipkan semangat Bonek, berbasic kuda besi yang sama 116 cc, Ade Moju juga tampil di kelas Ex Rider 125 cc.

"Saya sudah maksimalkan siasat rolling speed, untuk mengumpan power jelang straight, tapi kubikasi mesin yang banyak berbicara, mengkonversi ke speed.

Dilema ini, jurus late braking dan mengunci racing line akhirnya saya pakai, tapi caranya smooth, "bisik Ade Moju yang harus puas di podium ke-5.

Memahami kedigdayaan formasi Racing Team kali ini, Argo dan Bunda Ririn jadi makin terpacu melebarkan scoop wilayah pasar Bluder Moju, selain Solo, Wonogiri, Jogja dan sebagian kota besar di Jatim.    skg