Kompetisi adu speed di trek lurus 201 meter minggu ini, di sirkuit GBT, Surabaya dipastikan membludak !
Jadwal, yang strategis alias tak bebarengan dengan event drag bike di wilayah lain, besar kemungkinan seluruh team drag bike akan merapat di sirkuit GBT, Surabaya.
Titel Kejurnas, optimis juga menjadi daya pikat, sehubungan atmosfir pride, popularitas dan gengsi yang ditawarkan.
Dengan Kejurnas ini pula, sponsor dan co sponsor drag bike, namanya turut melambung usai tersiar oleh media on line, hingga juru foto lintasan !
Terlebih sistem klasemen beradu akumulasi point tertinggi, telah identik menjadi ajang revange sejak 2000 silam.
Khususnya, engine builder dibalik dramatisnya kompetisi kelas para raja, berbasic gacoan bebek 4 tak 200 cc, berkonfigurasi 75 derajat maupun 15 derajat.
Otomatis akan kembali terjadi perang urat saraf, untuk menjadi yang tersingkat, dari jajaran team drag bike Zona Jateng, Jogja, Jabar dan Jatim.
Siapakah yang akan menjadi pengendali podium ?
Ketika mengasumsikan "rider kutu loncat" masih dominan, maka sejauh ini sulit diprediksi !
Di sisi lain, para petarung kelas Rookie, juga akan diakomodir melalui kelas-kelas bergengsi, di seri kedua Kejurnas Drag Bike 2025 ini.
"Anggap saja laga Kejurnas ini, menjadi sesi finalnya, setelah terseleksi di rangkaian Rookie Drag Bike, yang telah dihelat di kota-kota besar di Jatim.
Untuk mengatrol tradisi, agar rider-rider tak hanya menjadi jago kandang !
Dan sesi Kejurnas Drag Bike 2025 seri Kedua ini, tepat menjadi pembuktian-nya, "tegas Bambang Haribowo Panglima Pengprov IMI Jatim.
Esensi status Kejurnas ini pula, euforia dan kebanggaan menembus catatan waktu yang presisi khususnya di kelas bracket, diklaim akan semakin rapat juga berimbang.
Sementara, petarung Rookie yang bertempur di kelas Non Bracket, juga bisa merasakan langsung, tingginya tensi kompetisi di Kejurnas.
"Point dari dorongan kebanggaan tampil di Kejurnas ini, semoga bisa mencetak rider drag bike lebih Pro, juga jeli mencari celah dan peluang menang.
Asimilasi Team Drag Nasional dan Rookie ini, serta klasifikasi Zonasi Gerbangkertosusilo - Madura ini, optimis akan menghadirkan pencerahan, serta parameter baru, "sebut Bambang Haribowo.
Akankah engine builder kawak, terkalibrasi oleh brilianya engine builder pendatang baru, yang telah mengantongi data blue print modifikasi mesin yang sama !
Mengingat, intensitas engine builder pendatang baru ini relatif intens, jalankan testcase dan research di rangkaian Rookie Drag Bike. skg
