Kiprah dan eksistensi nama Bintang Nusantara AMRF Jatim STW 88 Racing MX Team, Jatim macam Racing Academy. Makin spesial, di belakangnya bejibun mentor dan pelaku otomotif kawak. Atraktif pula, berbagai even kompetisi roda dua on road dan off road, aktif diikuti. Diperkuat oleh petarung belia, dengan segmen berbeda. Satrio Bangun Pratama dan Febry memperkuat MX-GTX, sedang Kiki Aranxa turun di road race-supermoto.
Secara komposisi memang taktis, sebab on road dan off road erat terkorelasi, baik soal pengembangan mesin, olah fisik sampai tukar guling teknik balap on road dan off road. Kalau di on road atau road race, gaya menahan dan mencari celah, seperti yang disuguhkan oleh Kiki, pantas dan layak dipelajari. Memang beda dengan aksi brutal Boby Arab daddy Kiki, kala masih aktif laga di road race era 2005.
Kiki justru penuh perhitungan, bukanya pelit, melainkan pandai mengurai soal yang belum terpecahkan rival. Disini cerdasnya Kiki ! Terlebih lagi saat dipantau langsung oleh H. David penyandang dana Bintang Nusantara AMRF Jatim STW 88 Racing MX Team, Jatim di tengah sirkuit.
Kiki mampu berinovasi menciptakan racing line tipis, seperti yang biasa diterapkan saat training. Susah dinalar apalagi dilogika ! Dari sini mudah ditebak, gaya balap Kiki seolah bermain di atmosfir dan level kompetisi papan atas. Kiki punya strategi dalam up grade level, meskipun masih Novice, sebab itu gaya balapnya beda.
Apalagi tapak kaki depan belakang selalu pakai IRC terbaru, iya dong masa’ bekas, kan IRC ikut menyuntik skill Kiki lewat optimalisasi traksi di rentang suhu aspal 33 derajat sampai 41 derajat celcius, saat melayani kompetisi paling berbobot di Kejurprov Road Race Jatim 2020, putaran tiga (15/03/2020).
Alasan itu pula, Satrio dan Febry bela-belain datang ke alun-alun Bangkalan, menonton aksi Kiki, di laga Bebek 4 tak tune up 150 cc novice, Bebek 4 tak tune up 125 cc mix pemula maksimal 20 tahun dan Supermoto pemula. Dan memang fantastis, masing-masing kelas Kiki mampu merangsek di peringkat 2 dan 3.
Tak salah ketika Kiki besar dan berkembang di Bintang Nusantara AMRF Jatim STW 88 Racing MX Team, Jatim. Sebab, internalnya banyak yang peduli dan tak hanya bacot apalagi main sikut !
Lebih lanjut, Satrio dan Febry jadi gatal turun di laga supermoto, yang lagi booming. Sebab, dari kalkulasi skill, lebih jago rider dengan pondasi MX-GTX. “Memang gacoan sudah siap, tapi tetap kita pertimbangkan bersama lebih dulu, terkait pengaruh positif dan negatif terhadap skill Satrio dan Febry di MX-GTX, ”jelas H. David yang terpesona dengan exotisnya tampilan kuda besi berparas supermoto.
Dari aksi keji, eh aksi piawai Kiki di alun-alun Bangkalan, memang banyak memberi inpsirasi buat Satrio dan Febry. “Sebagai ilustrasi yang paling jelas dan lugas adalah pelajaran racing line, menjaga emosi dan mental bertanding, ”senyum H. David.
Pencapaian prestasi seperti ini, yang kita inginkan untuk memotivasi mental dan gaya bertarung crosser dan rider Bintang Nusantara AMRF Jatim STW 88 Racing MX Team, Jatim. Serta memiliki acuhan dan parameter standarisasi gaya bertanding yang brilian. “Saling memberi input positif, berikut membangun mental juara, ”timpal Pak Be arsitek gacoan-gacoan Bintang Nusantara AMRF Jatim STW 88 Racing MX Team, Jatim.
Bu Ros istri Pak Be yang belakangan ini rajin ikut, juga bangga atas kembali solidnya tim, hingga mampu berkontribusi meramaikan dunia persilatan di on road dan off road di Jatim, Bali dan Jateng. Aktifnya Bu Ros di setiap kompetisi, secara manajerial jadi makin tertata rapi, apalagi soal ahli gizi dan suplemen masuk angin.
Hingga performa Bintang Nusantara AMRF Jatim STW 88 Racing MX Team, Jatim, makin kesini justru lebih pas menyandang predikat Racing Academy. Sebab, di belakangnya bejibun mentor hebat dan pelaku otomotif kawak. teks - foto : collins