Popularitas event supermoto terus dan kian terangkat. Supermoto dan tim, bagaikan roket dan apolo. Sama-sama saling mengorbitkan. Terhitung hampir 6 tahun disosialisasi di tanah air, tim supermoto tumbuh dan berkembang luar biasa.
Itu artinya supermoto, termasuk Trial Game Asphalt, diterima cukup baik oleh masyarakat yang aktif dan peduli dengan perkembangan otomotif. Itu artinya dinamika otomotif berjalan dengan baik, sekaligus sarana refresh event-event otomotif yang terlalu monoton.
Otomatis dari sisi atmosfir balapnya beda dengan even balap lain. Supermoto lambat laun mampu mengupgrade keprofesionalan tim. “Sebab, hubungan dua arah antara penyelenggara dan peserta, sama-sama saling mencari inovasi paling up date, ”buka Mevans Sanggramawijaya rider Onsixeight Racing Team milik Bunda Litta Rahmawati itu.
Dalam sekejap supermoto menjadi even bintang lima. Hingga menjadi ruang yang paling tepat sebagai sarana promo brand atau sponsor. Sampai mampu menjadi magnet, pelaku balap kawak yang lama gantung sepatu. Sebab, sama-sama terpacu ingin merasakan langsung taste kompetisi dengan atmosfir yang beda, selain road race dan motocross.
Dari pemahaman ini, rider yang berlaga semakin ringan tanpa beban. Demikian dengan produsen aftermarket, semakin agresif meluncurkan produk terbarunya di segmen supermoto. “Ilustrasinya, semua sama-sama saling memulai dan belum ada istilah dominasi dan jawara, ”yakin Mevans Sanggramawijaya.
Di tahapan ini, kesempatan tim termasuk kita sebagai rider Onesixeight Racing Team, berusaha tampil, mengatur strategi kompleks untuk menjadi champion, setelah 3 tahun perjalanan tim menghadapi supermoto. Selain bicara skill dan jam terbang, cukup banyak sekali variabel strategi yang bisa ditampilkan.
Contoh konkrit, bicara dari basic kuda besi saja, banyak yang bisa dikomunikasikan dengan mekanik dan instruktur, terkait fitur, geometri rangka, tipikal mesin, sampai keberadaan dan kemudahan option part racing. Dengan menyisipkan metodhe pembanding gacoan tim-tim supermoto lainya.
Spesial kebutuhan supermoto, memang vital dan menjadi prioritas adalah basic kuda besi. Saya pribadi, telah menguji coba dan membuktikan setiap brand, ada ciri khas dan perbedaan. Sampai sejauh ini, untuk supermoto saya lebih cocok menunggang Husqvarna tipe FS 450 cc versi 2020.
Output performa mesin lebih smooth, tapi gasingan tengah atasnya lebih nonjok. Dengan begitu kontrol speed jadi lebih dinamis diurai dan diguide rider. Untuk menyusun strategi baru, terkait pengembangan skill, mudah berjalan.
Misal, RPM digantung efek sentrifugal dan pengaruh ke racing linenya seperti apa. Atau misal RPM ditambah, cara mendapatkan inertia yang baik itu, triknya bagaimana. Jadi, bisa dicari dan didapat saat berlangsungnya training skill. “Prinipnya, pada fase ini saya terus mencari resep terbaru terus, baik dari gaya balap, maupun option part yang terbaik, dibanding tahun sebelumnya, ”semangat Mevans Sanggramawijaya.
Makin spesial lagi, keinginan saya seperti ini ditanggapi dan terus dikaji oleh Kiswadi Kepala Divisi Teknis Onesixeight Racing Team. Untuk musim kompetisi supermoto 2020 ini, pemakaian tapak kaki berganti brand Bridgestone tipe Battlax BM04Z/BM03Z Supermotard Race Tires.
Menjadi bagian dari strategi, ketika meninjau jenis aspal sirkuit yang biasa dipakai, suhu aspal terkait pengaruh waktu atau jam berlangsungnya even. Sampai mencocokan dengan karakter geometri rangka, hingga tipikal performa mesin Husqvarna FS 450 2020.
Battlax BM04Z/BM03Z Supermotard Race Tires, memiliki ciri khas nggak melawan saat dipakai rebahan. Sudut tapak traksinya memiliki kurva smooth, sehingga dipakai manuver di chicane dengan top speed dan u-turn, bahkan di semua rentang kebutuhan traksi, lebih dapat.
“Istimewanya lagi, saat di straight lebih ringan dan tak terbebani soft compound, jadi ada semacam V-Module pada desain tapak kakinya, ”pengalaman Mevans Sanggramawijaya yang setia dikawal Bunda Litta Rahmawati di setiap sesi training skill itu.
Termasuk soal profil ban, tetap ada perhitungan sebagai penunjang gaya balap rider-rider Onesixeight Racing Team. Formulanya demikian, bagian depan pakai ring 16,5”, dan belakang profilnya 17”. Makin kecilnya profil roda depan, juga beprengaruh pada pencapaian Center of gravity kuda besi. Sebab, lebih bergeser ke depan.
Inputnya, pengaruh sentrifugal ke handling motor mampu diminimalisir, inovasi pembentukan racing line terbaru, lebih terakomodir. “Cara demikian memang benar dan tepat dijadikan simulasi fight berebut racing line, ”jelas Mevans Sanggramawijaya.
Tapi, formula pemakaian tapak kaki dengan profil yang berbeda ini, juga ada penyerasian dengan setingan suspensi depan belakang. Untuk 5 unit Husqvarna FS 450 2020 gacoan rider-rider Onesixeight Racing Team, semua setingan suspensinya kita mendaulat WP Suspension.
Proses seting suspensinya disertai dengan bobot basah masing-masing rider, saat komplit memakai wearpack, sepatu, glove dan helm. Berikut dominan variabel trek yang biasa menjadi menu utama sirkuit supermoto di tanah air.
Akurasi kompresi dan reboundnya luar biasa, seolah siap melayani fantasi rider hingga diatas limit. Paling beda saat dipakai late braking dan menusuk cornering, sebab handling kuda besi lebih ngikut keinginan rider saat berinovasi menciptakan racing line.
“Over all sampai bulan April ini, segala sesuatunya Onesixeight Racing Team menyatakan siap, menghadapi musim kompetisi supermoto 2020, ”beber Mevans Sanggramawijaya. teks - foto : collins/NPJ