Kawasaki ZX25R "2021, Gresik - Speed Garage : MAKIN BUAS, ADOPSI PIGGYBACK POWERTRONIC, TEMBUS 49,9 HP

Duet milenial yang masih ada hubungan saudara ini, memang sadis juga bengis, soal up grade performa Kawasaki ZX25, yang biasa menjadi armada daily use.

Jelinya, soal arahan modifikasi exterior, Muhammad Habibi Rochman owner ZX25 hijau dan Muhammad Nafianto penunggang ZX25 biru hitam, mengacu pada benang merah klasifikasi dan level premiumnya, sport 4 silinder pabrikan Kawasaki.

Praktis, susunan option part dan panel bodi, dipilih berkelas aftermarket, dengan tema JDM Street Performance, oleh kedua exmud yang berdomisili di kawasan Jl. Topas Raya, Suci, Gresik itu.

Ciri khas style JDM tersaji pada, pengaruh perubahan skala facelift, kedua ZX25 ini. 

Kendati estimasi panel bodi, bandrolnya hingga Rp. 80 Juta.

Seperti aksen carbon kevlar yang tersaji pada ornamen winglet, air fin, air blast dan grill bolt on lainya.

Kental menjadi representasi, owner dibaliknya berkarakter low profile, tapi sultan.

Sedang aura Street Performance-nya, diperkuat option part berkelas dari produsen spesialisnya.

Seperti knalpot yang dipinang dari Yoshimura Hepta Force full system Japan, yang kompak diaplikasi Habibi dan Nafianto juga sebagai member ZRI itu.

Amazingnya, knalpot warna titan itu, hanya diproduksi 100 piece, ditengah euforia peluncuran ZX25 di Jepang.

Termasuk pemakaian foot step, setang kemudi, protector guard dari WR3.

Berikut master depan belakang berganti Brembo, bersanding caliper Brembo tipe Nikel dan selang rem Hell.

"Dari estimasi bandrol, perangkat ciet saja tembus kisaran Rp. 45 Juta, "tebak Hanif CEO Speed Garage, di kawasan Panjunan, Sukodono, Sidoarjo.

Seolah, Habibi dan Nafianto tahu persis, soal perubahan tipikal dapur pacu dan sisi persiapan safety buat pacuanya, usai mengalami up grade pada kompartemen Electronic Control Unit.

"Jadi, bukan faktor kebetulan, saya salutnya dengan mereka bisa improve, diagnosa dan ambil keputusanya tepat, "puji Hanif.

Pasalnya, usai penambahan piggyback dari brand Powertronic, lonjakan dan torehan power, terbagi HP dan torsi kian bengis.

Dari data printout dynotest, output power mampu menyembur hingga 49,9 HP saat bergasing di 16.500 RPM.

Selaras peningkatan torsi di 22 Nm saat 12.500 RPM.

Dengan catatan humadity dan debit oksigen, terpantau malam hari, sesuai waktu dynotest.

Serta kondisi open filter, guna mempermudah tercapainya AFR ideal.

Menurut Hanif, capaian terkatrolnya tenaga, antara ZX25 hijau dan biru hitam, hampir sama.

Bisa dibayangkan, konversi ke speed-nya, optimis bisa diatas 199 KM/Jam.

Ketika dibandingkan kondisi standard tembus 170 KM/Jam, dengan jarak yang tak ditentukan.

"Memang rasional, logikanya odometer dan tahun produksi sama, demikian knalpot dan jenis BBM-nya, "sebut Hanif.

Demikian racikan soal traksi, sekelas regulasi sirkuit permanen skala Asia Pasific.

Two brother asal kota pudak itu, tahu persis kompartemen yang satu ini.

Hingga brand dari Pirelli Supercorsa profil 120/70-17 depan dan 160/60-17 belakang, menjadi pelengkap ZX25 hijau.

Sedang Nafianto memilih Battlax profil 120/70-17 dan 160/60-17.

Kerenya, Habibi mensuport-nya melalui pemakaian monosok brand K-Tech, yang tenar diadopsi di kejuaraan Superbike.

Dan untuk mengejar tampilan modis, velg ZX25 keduanya kini berlapis krom, serta  direpaint biru candy di ZX25 biru dan merah candy pada ZX25 Habibi.

Untuk finishing, sistem penerangan mengalami up grade.

Hasil kombinasi pemakaian ptojector dan angle eyes LED aftermarket.

"Kondisi saat ini, masih terbilang berada di Stage 2, saya semakin yakin HP - torsi akan terdongkrak lagi, usai porting polish, replacement piston, camshaft, plus throttle body, "yakin Hanif yang kini diback up oleh Aad dan Farhan, selain Irul dan Didik itu.   skg