Jebolan mekanik AHASS, sekarang tampil mengembangkan kepiawaian bakat pribadinya soal up grade performa mesin. Dia adalah Rudi remaja milenial asal Porong, yang haus up date performa mesin. Workshop yang dirintisnya ini memakai nama Demit Racing Project, di kawasan Jl. Bhayangkari, Juwet, Porong. Persisnya berada di belakang pasar Porong, Sidoarjo.
Sesuai dengan latar belakangnya, praktis pasien dominan dari Honda, selain itu juga rata-rata kuda besi Fuel injection. Seperti project CBR 150R kali ini, dibangun buat melayani herex. Kalau herex identik karbu, Rudi menguji coba melawanya dengan Fuel injection.
Hasilnya juga mumpuni, bisa ngevoor sport 4 tak yang cc nya lebih meleduk. “Bukan bermaksud sombong, tapi fakta demikian, ”rendah Rudi saat jumpa di RAT Motosport, Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.
Kesuksesan ini juga atas proses dan kegigihan squad Demit Racing Project. “Saling suport dan tak pernah puas di setiap kesuksesan, ”semangat Rudi. Data korekan CBR 150R ini termasuk hasil pengembangan ke-3.
Ada ciri khas Rudi yang berbeda, yaitu mempertahankan final gear 14-45. Dari sini saja jelas, kalau output power mesin di setiap performa gigi transmisi dimaksimalkan. Tak ada unsur instant, yang biasa diterapkan untuk manipulasi power mesin.
Kontributor terbesar didapat dari bore up piston 64,5 mm tipe forging, komplit dengan blok silinder ceramic produk BRT. Selain kapasitas mesin naik, material piston dan liner mumpuni digeber di RPM tinggi.
“Sehingga sinkron dengan kondisi melonjaknya torsi dan HP saat ini, ”kata Rudi. Dasar itu, katup dioversize 25 mm (in) dan 22 mm (ex). Siklus buka tutup katup diguide camshaft BRT Sonic 150 MP5, spesial melayani kapasitas mesin bore up.
Paham akan drastisnya meningkatnya suhu mesin, radiator berganti B-Pro dengan kisi lebih lebar, demikian kapasitas water coolant-nya. Pemakaianya juga tak asal, dari test case dan pembanding. “Memang ada pengaruh krusial,”tunjuk Rudi.
Untuk debit gas segar diplot di 205 cc/minute dari injector Ninja 250 Mono, melalui remap ECU BRT Juken 5 Racing Turbo. Penyelarasnya, throttle body digantikan BRT 34 mm, yang diinstal open filter.
Pada point ini velocity berkonfigurasi 35 mm – 52 mm panjang 6 cm diaplikasi. Dipercaya mampu menstabilkan porsi asupan udara murni, saat speed rendah maupun tinggi. “Dan selama memakainya, lebih pas dipadu perbandingan kompresi 13,2 : 1 dan knalpot DOS Mufler. teks - foto : rio