Tampil meramaikan dinamika otomotif di Jatim, yang kian pesat, seiring perkembangan industri otomotif roda dua yang kian pesar.
Representatif workshop milik Sofyan Muhamad itu, diklaim menjadi workshop pertama yang menyasar sport premium hingga kategori big bike.
Kabar hangatnya, Speed Lab baru saja pindah di Jl. Raya Gunung Sari 71, Surabaya.
Workshop dengan panjang 20 Meter x 8 Meter itu, dilengkapi Dynomax Sport Device Iqueteche.
Spesial dirancang buat mengukur torsi badak dan power jet darat sport premium hingga big bike, termasuk Harley Davidson.
Dengan posisi roller yang bisa mengakomodir wheelbase sampai dengan 4 Meter.
Diback up oleh Huda sebagai Chief, menaungi jajaran tenaga ahli di bidangnya. Seperti Udin yang merangkap mekanik dan programmer.
Wahyu spesialis di sport 250 cc, Fery divisi big bike merangkap engine builder, sedang Kapid spesialis wiring.
Dan admin yang ramah yaitu Alpa Hati Sania, yang siap menyapa calon konsumen.
Dalam sambutanya, Sofyan memaparkan bahwa Speed Lab didedikasikan untuk semua mekanik maupun tuner yang memiliki keinginan kuat, untuk mendalami dan sharing ilmu Fuel injection.
Mengingat, penerus teknologi mesin karbu itu, lagi menjadi fenomena massal, sekaligus trending topic di setiap workshop, juga warkop.
Tema pembicaraan tak jauh dari kanibalan throttle body dan jumlah lubang injector.
Fuel injection hadir menjadi berkah dan juga hikmah, agar selalu belajar, belajar dan belajar. Ah, jadi teringat master.
Selebihnya turut berkontribusi menciptakan market baru, di bidang otomotif di penjuru tanah air.
"Sudah saatnya, tuner Jatim bersatu dan berkompetisi di luar provinsi, "jelas Sofyan yang mengaku ilmunya terbangun secara otodidak, melalui roda empat.
Untuk menu up grade yang tersedia di Speed Lab, cukup beragam. Dari replacement ECU, kalibrasi - remap, custom camshaft, bore up, stroke up, custom header, instalasi turbo, sampai piping.
Menu diatas juga berdasar, kian atraktifnya calon customer, yang terbagi dari new comer, on fire dan daily use.
Untuk customer new comer, lebih dominan konsultasi pengenalan mesin Fuel injection, sampai plus minus up grade performa mesin.
Prinsipnya, mengkomunikasian dan menyisipkan edukasi soal mesin.
Kalau on fire, rata-rata rider yang bermuara dari penghobi bergulir menjadi passion.
Selalu terpacu ingin naik level, berangkat dari rasa penasaran. Sekian persenya, didorong oleh adu gengsi.
Sedang customer kategori daily use, dominan bikers penggemar touring dan ngabers.
"Menunya, speed meningkat tapi dari sisi durability-nya juga dapat, sesuai kebutuhan, "beber Sofyan.
Speed Lab, Surabaya juga dikenal paling frontal, tapi tetap terukur soal up grade performa mesin.
Pasalnya, request customer yang terbilang out of the box, juga dilayani. Seperti pemasangan turbo dan NOS.
Keberanianya ini, juga didapat dari pengalaman saat menjadi tuner roda empat.
Brand option part from USA, identik menjadi kiblat dan pakem Sofyan.
Sebab, dari history dan DNA-nya option part USA, metalurginya lebih baik.
"Sebab, telah dipersiapkan untuk musim panas, sehingga saat diadopsi di negara iklim tropis, kekuatanya jadi berlipat, "urai Sofyan buka kartu.
Tapi sayang, milenial merangkap riders yang berada di taraf Red Zone ini, hanya terakomodir di Indonesia Drag Wars.
Disini Sofyan juga menjadi salah satu sosok yang berpartisipasi menjadi "tripe pedestal" alias yang babat alas.
Sangat aspiratif, mengakomodir berbagai kalangan speed freaks, selama mampu mengkoordinasi quota yang akan dilagakan.
Dan memang rasional dan logistik, eh logis, bahwa di Indonesia butuh sosok penyelenggara Gila !
Logikanya, tuner atau mekanik adalah industri kreatif yang sarat dengan nilai jual prestasi, juga inovasi.
Kalau dipadukan dengan rentang waktu kelas-kelas regular yang dilagakan, kemungkinan dan pasti kitabnya sudah habis.
Ujung dan pangkal, larinya ke modifikasi atau custom bahan rangka.
"Sampai disitu saja sebenarnya sudah bisa ditebak, segera untuk move on, "wejang Sofyan.
Sisi lain, fantastisnya, workshop yang memiliki moto Stay Fast Stay Humble ini, setiap minggunya rata-rata melayani hingga 67 unit varian motor dan matic.
Itu juga atas dasar, tingginya request dan permintaan customer, dari berbagai latar penggemar otomotif.
"Baik dari putih abu-abu sampai bertuxedo, semua saya rangkul, tak ada pengecualian, "tegas Sofyan dengan nada tinggi.
Jadi, meskipun diluar ekspektasi yang awalnya dikarenakan membidik big bike, tapi akhirnya terpatahkan oleh atraktifnya market.
Ya inilah dinamika otomotif, sulit diprediksi. "Tapi, secara demand terus mengalami peningkatan, sebagai indikator bahwa customer otomotif segmen roda dua mulai jeli dan cerdas, "yakin pria kelahiran 1986 itu. enea