Era milenial, sudah lazim dikit-dikit klik google dan cari alamat yang lagi menjadi bahan imajinasi atau angan-angan. Bisa mencari alamat, inspirasi, ide segar sampai toko jual beli option part yang lagi bahan incaran.
Termasuk para builder, juga beratrung di dunia maya. Saling pamer kreasi dan aksi modifikasi terbarunya, untuk lebih dikenal khalayak pengguna gadget di tanah air. Memang rasional, sebab hal demikian dinilai cukup efektif, untuk sarana promosi selain di media on line dan cetak.
Pertimbangan itu pula, variabel promosi lewat dunia maya, seperti instagram, facebook, google review, makin marak diaplikasi oleh pebisnis sampai pelaku usaha otomotif.
Metode ini juga diterapkan Andy Tenggara CEO The Spawn Custom Garage, Surabaya, sebagai penunjang sarana promosi. Kalau Andy lebih memilih google review, sebab dinilai lebih fair dalam pemberian penilaian konsumen atau customer.
Sisi lain, dari kualitas pengerjaan, detail kepuasan konsumen dan kesan pesan, lebih transparan difloorkan di dunia maya. “Sehingga tak ada lagi istilah intrik, ”jelas Andy yang memasang google review sejak berdirinya The Spawn Custom Garage, Surabaya di 2 tahun silam.
Satu hal terpenting, cara ini juga untuk menyiasati ruang gerak para broker yang sering kali memanfaatkan atas nama dan popularitas sebuah workshop. Sebab lagi, menurut Andy problem seperti ini sering terjadi, seiring pengalaman Andy menjadi nakoda workshop The Spawn Custom Garage, saat masih di pulau Dewata Bali.
Menurut Andy, konsep promo di website seperti ini cukup penting. Khususnya untuk pemahaman caloncustomer dari luar pulau. Agar jelas dan tepat saat memilih builder dan workshop rujukan yang akan dituju untuk merombak kuda besi, di segmen retro custom. teks - foto : collins