Raden Jety akrab disapa R. Jety, belum lama ini meresmikan workshop terbarunya di Jl. Nakulo RT. 05, RW. 03, Kedung Wonokerto, Prambon, Sidoarjo. Workshop bercitarasa racing ini mengusung nama R-Jety BRT Racing Factory, Indonesia. Nama BRT sengaja diusung oleh R. Jety, terkait dengan sentral layanan ilmu racing yang sempat diselami sejak 2007 di BRT. Bahkan sampai sekarang R. Jety juga aktif membangun komunikasi dengan Tomy Huang owner BRT.
“Salutnya pak Tomy ada disini, meskipun telah lulus dari BRT, tetap ada perhatian dan pengarahan, untuk mencari ceruk pasar yang paling tepat disaa menghadapi pesatnya dunia otomotif, ”puji R. Jety. Dengan workshop ini, R. Jety pingin menghadirkan layanan terpadu soal modifikasi mesin, maintenance, sampai ke final tuning performa mesin roda dua. Baik tipe sport, bebek dan matic.
Dijabarkan lebih luas, untuk sport cakupanya sampai ke jenis sport trail dan spot herex, hingga sport Fuel injection. Kalau bebek, daily use, drag bike dan road race. Sedang matic, kebetula belakangan ini yang ramai masuk workshop justru gen matic premium, seperti N-Max dan PCX 150.
Untuk menu up grade performance, secara keseluruhan saya memakai produk BRT. Kelebihanya, harga kompetitif, panduan jelas dan telah teruji saat dipakai kebutuhan racing. “Option yang dimaksud ini terbagi, bore up, silinder cop dengan ukuran katup over size, jeting, wiring dan program CDI atau ECU, ”jelas pria kelahiran 82 itu.
Perihal modifikasi mesin, workshop yang memiliki luas 10 meter x 7 meter ini, telah dilengkapi prasarana terbilang komplit. Seperti mesin bubut, mesin freis, bor duduk, hidrolis, copy cam, colter honing otomatis, mesin las TIG, sampai diagnosa tools. Selain itu, juga ada perkakas lain, untuk bongkar pasang berikut special tools-nya.
“Dari hasil menimba ilmu di BRT, pengalaman mengenal kelebihan dan kekurangan teknologi saat mengawal beberapa rider di road race, hingga input hasil sharing dengan tuner Jateng dan Jogja sejak menjadi tuner di 2009, akan saya terapkan di racing factory ini, ”beber R. Jety.
Jadi nantinya, workshop kita mampu melayani orderan merubah desain ruang bakar, over size katup, perubahan sudut katup, bore up, modifikasi camshaft, under size silinder harian, sampai ngesok drat.
Tapi, Insya Allah dengan BRT ini, konsep up grade performa mesin saya terapkan lebih efektif pada point terpenting saja, dimix dengan hasil produk racing factory. Sasaranya, guna merubah mindset masyarakat, bahwa up grade performa mesin itu tak harus mahal dan kompleks.
“Cukup dengan perhitungan yang tepat, pemakaian option part racing yang cukup, saya yakin mampu menyajikan hasil yang maksimal, ”beber R. Jety yang belakangan ini kebanjiran order up grade performa mesin kdua besi adventure dan herex sport 4 tak.
Sisi lain, untuk kategori mesin Fuel injection, dari tipe matic, bebek dan sport, saya telah menyiapkan option part penunjang performa mesin. Dari level 1, level 2 sampai level 3. Tapi, untuk konsumen daily use saya juga tetap terima, yang kebetulan naik motor atau matic Fuel injection.
Harapan saya workshop ini mampu melayani semua segmen konsumen. “Dari putih abu-abu, karyawan pabrik, pegawai kantoran dan juga tim racing, baik rookie maupun professional, ”jelas R. Jety. “Tapi, keseluruhanya baik level ringan maupun berat, saya tetap bermain dengan data, di setiap pengembanganya, ”tambahnya.
Konsep dan skema workshop seperti ini saya nilai juga tepat sasaran. Khususnya bagi executive muda penunggang sport Fuel injection, seperti CBR 150 Series, Vixion Series, hingga GSX 150 Series. Setiap weekend kadang melangsungkan touring atau cornering. “Menu yang diaplikasi, up grade performa mesin level 2, terbagi penggantian ECU, mengganti camshaft dan porting polish, ”jelas R. Jety. teks - foto : enea
R-Jety BRT Racing Factory, Indonesia
Jl. Nakulo RT. 05, RW. 03, Kedung Wonokerto, Prambon, Sidoarjo
0852 048888 07
Instagram : r_jety
Facebook : R jety engine modified