AMZ Motor, Mojokerto : RUJUKAN MAINTENANCE SPORT 4 TAK 250 CC & BIG BIKE

Jalal & Abdul AMZ Motor, Mojokerto. Makin piawai up grade performa sport 4 tak & big bike Fuel injection. Jalal & Abdul AMZ Motor, Mojokerto. Makin piawai up grade performa sport 4 tak & big bike Fuel injection.

Menjadi sentral maintenance sport faring 150 cc sampai dengan big bike, di kawasan Mojokerto. Armada Metal Zeus kepanjangan nama workshop milik Jalal Ardiansyah berada di Jl. Jayanegara 72, Mojokerto, dekat seputaran Tugu UKS Mojokerto.

Reviewnya, Jalal terbilang memiliki jam terbang tinggi. Sebab, awal dibukanya workshop di tahun 06, melayani service harian dan drag bike. Atas kepiawaian dan prestasinya di drag bike, nama Jalal singkat meroket. Tapi, secara karakter tetap low profile.

Dan mulai maraknya pasar sport 4 tak 150 cc dan 250 cc di tahun 2009, menjadi awal transisi segmentasi workshop yang dikelola Jalal. Sebab, di tahun itu juga segmen drag bike mulai ditinggalkan.

Awal sebagai roket popularitas Jalal menangani sport 4 tak harian, juga diawali dari mulai mapanya loyalis AMZ, yang telah lulus kuliah dan memiliki pekerjaan. Kebetulan dominan memakai sport 4 tak 150 cc dan 250 cc.

Awal mula ini, yang kemudian menjadi stimulus Jalal, dalam menangani sport 4 tak. Tak pakai lama, komunitas Ninja 250 mulai ikut merapat. Awalnya maintenance, kemudian bergulir ke korek harian, yang safety dipakai touring.

Dan momen mulai maraknya sport 4 tak Fuel injection, lagi-lagi menjadi motivasi Jalal, untuk terus beradaptasi dengan Fuel injection. Tak ada istilah kursus atau menimba ilmu di sekolah mekanik. Semua soal Fuel injection, dipelajari dan dikembangkan Jalal otodidak.

Lagi-lagi juga atas dukunga loyalis AMZ, yang sama-sama ingin berinovasi dalam pengembangan up grade mesin Fuel injection. Saat itu pula, workshop AMZ kemudian didominasi sport 4 tak 250 cc Fuel injection dan sebagian kecil karbu, semua brand. Mulai Kawasaki, Honda, Suzuki dan Yamaha.

Bahkan, sampai remaping program ECU, mulai dikembangkan dan diseriusi oleh Jalal. Juga ada Abdul asisten Jalal, spesial menangani wiring dan ECU. Termasuk instalasi Rapid Bike dan Power Comander 5, untuk memanipulasi data ECU. Tapi, sampai sejauh ini segmentasi pemakaian motornya masih sebatas touring dan daily use.

Nama Jalal yang sempat tenar di racing, di 2018 Jalal sempat kembali turun gunung, berlaga di even SDC Drag Bike. Tapi, tak lagi dengan bebek atau sport 2 tak. Melainkan, memakai Ninja 250 cc, turun di kelas komunitas. “Puji syukur, masih saja diberi kesempatan menjadi champion di urutan 2 dan 3, saat itu, ”terang Jalal.

Selain remaping dan pengembangan piranti ECU, untuk up grade performa sport 4 tak 250 cc, juga merujuk pada camshaft, bore up, porting polish dan riset ukuran knalpot. Banyak komunitas yang cocok dengan korekan Jalal, sampai wilayah Jember, Kediri dan Malang. Sampai workshop AMZ menjadi sentral Basecamp club Yakuza, Mojokerto, Monaco dan komunitas sport 4 tak lainya.

Trade mark kepiawaian menangani sport 4 tak 250 cc ini pula, pelan tapi pasti AMZ menjadi magnet bikers penunggang big bike, 250 cc sampai dengan 1400 cc. Dari sini pula, awal nama AMZ bertransformasi menjadi workshop sport premium dan dominan melayani Fuel injection.

Menu maintenance lain, juga ada Injector clener dan Syncronizer kevakuman silinder 1 dan 2. “Prinsipnya, kita berusaha aktif mengikuti perkembangan teknologi dan berusaha mengkajinya lebih intens, dengan pola learning by doing, ”jelas Jalal.   teks - foto : enea