Dikenal sebagai komunitas trabas, ngalas atau yang beken disebut adventure. Dengan squad senior otomotif Jatim. Mungkin ini masih awal, belum begitu popular. Insyaallah seiring bergulirnya waktu dan eksistensinya, dipastikan embrionya akan tumbuh kembang.
Sebab, masih banyak nama senior otomotif Jatim lain, yang memiliki history dan jam terbang sama, tapi belum mengetahui keberadaan komunitas ini. Khususnya pembalap dirt track dan motocross era 80’an. Meskipun, nggak dijamin meraka akan akan merapat !
Pembentukan Belalang Tempur Sport Club Indonesia, sifatnya spontanitas. Diinisiasi oleh Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim dan H. Riza Aminullah pengusaha garmen dengan brand besar Purnama, juga pengurus kabinet Pemprov IMI Jatim.
Berawal dari obrolan dan kopdar sederhana, serta vakumnya kegiatan otomotif di masa pandemi, H. Riza dan Bambang menawarkan untuk beradventure bersama, sebagai sarana alternatif olahraga di masa pandemi.
Karena adventure yang sejatinya menjadi wabah, tanpa komando, para kolega langsung ikut merapat melalui whats up. Awalnya, memang senior otomotif Jatim yang merapat, dengan background crosser dan persamaan history.
Tapi, faktor kebetulan aktifitas Belalang Tempur Sport Club Indonesia, bersamaan dengan agenda pelatihan rider PON tim Jatim. “Sehingga, makin klop menjadi sarana fisik dan olahraga di setiap weekend, ”urai Bambang.
Sehingga, total rider yang tergabung dan aktif beradventure, terhitung 15 rider, berikut tambahan dari rider PON tim Jatim.
Meskipun sifat kegiatan dengan style adventure, tapi secara segmen lebih tepat disebut cross country. Pertimbangan dari faktor usia dan keinginan untuk bisa berolahraga, maka jalur yang dipilih non lumpur apalagi sampai tanjakan extreme.
Kecuali rider PON tim Jatim, sengaja memilih jalur extreme, untuk meningkatkan kemampuan fisik dan tetap brilian membawa mesin. "Itu pun jalurnya pararel dengan rombongan Belalang Tempur Sport Club Indonesia, jadi tak sampai terpisah jauh, "seru Tomy Salim wakil rider PON tim Jatim.
Selain nama Tomy, juga ada Gerry Salim, Bejo, Opang, Robi, Adenanta dan Candra Tole, juga sebagai wakil rider PON tim Jatim.
Fisik tetap fisik, tapi kembali lagi harus tetap terukur, sesuai porsi dan kapasitasnya, iya toh. "Ironisnya, dari hasil evaluasi selama aktif beradventure, meskipun jalur tak extreme, tetap mandi keringat loh, "sebut Agus SP yang berperan sebagai Humas.
Dan hadiahnya adalah destinasi yang instagramable, lanjut menikmati kopi dan bekal ransum yang dibawa dari check point start.
"Sembari, mengumbar canda dan tawa. Sebab, aspek ini yang diyakini mutlak menjadi serum alami, berupa imun untuk tetap sehat, "yakin Danwing Van Houce yang setia mengikuti. Bahkan rumah Houce sapaanya, dijadikan sebagai sekertariat Belalang Tempur Sport Club Jatim.
Melalui kegiatan ini, jalinan silaturahim jadi makin kuat. "Kegembiraan bersama berlatar destinasi indah serta back sound hewan sahabat alam ini, seolah bisikan hati terus mengajak bercengkrama untuk mensyukuri dan mengagumi nikmat Allah SWT, "bangga H. Riza.
Dan kegiatan ini masih awal, kedepanya nanti akan ada event tematis. Seperti menyisir kuliner di pedalaman atau di pegunungan, menikmati hasil agrobisnis petani buah di lembah-pegunungan, baksos memperbaiki tempat ibadah, fasum di pedesaan dan masih banyak lagi yang bisa disosialisasi untuk menyemarakan.
"Jadi, selain berolahraga dan keluar keringat, juga ada unsur sosial, sebagaimana yang telah kita canangkan, sejak awal pembentukan, "kompak Bambang dan H. Riza. teks - foto : collins/BT
KABINET BELALANG TEMPUR
Ketua : H. Riza Aminullah
Penasehat : Bambang Haribowo
Humas : Agus SP
Chief Mekanik : Danwing Van Houce
Sekertariat : Jl. Manyar Sambongan 8, Surabaya
