Pelan tapi pasti kepercayaan konsumen mulai terbangun.
Dinamika milenial seiring atraktifnya perjalanan otomotif di metropolis, sukses direfresh Hanif begawan Speed Garage, Sidoarjo.
Melalui atmosfir baru, tongkrongan para speed freaks, berbalut workshop.
Tapi, makin kesini fungsi workshop dengan sendirinya bertransformasi.
Loyalis Speed Garage, Sidoarjo yang dominan puas dengan layanan service, terus memancing para koloninya.
Maka, tak heran pelataran parkir selalu dipadati sport Fuel injection terbaru.
Dari kubikasi 150 cc hingga sport 4 tak 250 cc up.
Dari yang berparas sporty sampai yang masih OEM alias standar.
"Beragamnya karakter, level dan kadar gila penghobi ini, secara tak langsung terbangun ruang komunikasi antar riders, "kata Hanif.
Materi sharing product, impressi product aftermarket, aktifitas komunitas, biasa menjadi topiknya.
Sampai soal karim dan kariernya.
Salutnya, kendati riders yang nongkrong beda panji dan brand, tapi ketika bicara speed, seolah jadi lumer.
Hingga bergulir tukar nomer WA dan saling unggul cerita dan mengisahkan destinasi rujukan buat touring.
Konteks demikian, suasana jadi keruh, eh jadi hangat nan bersahabat.
Bahkan, dari obrolan ringan tadi, jalan tengah disepakati.
Masing-masing riders lantas mengamini dan touring bareng, sesuai destinasi yang dipromokan.
Termasuk di momen "Ramadhan ini.
"Jum"at mendatang, loyalis Speed Garage, Sidoarjo, tanpa komando buka topi bergandengan tangan, gelar bagi takjil, "lontar Hanif.
Dari kedekatan dan interaksi yang saling pro aktif itu pula, Speed Garage, Sidoarjo, jadi familiar dengan siapapun.
Sering menjadi check point riders buat barter option part.
"Dari knalpot, sampai aksesories exterior lainya, "terang Hanif.
Saya tetap menyambutnya dengan bangga dan terbuka lebar untuk aktifitas riders.
Sebab, Sosialita ini juga bagian dari representasi saya, saat seperti mereka.
Di fase ini, Memang butuh sosok pemerhati sekaligus mengakomodirnya.
"Dan saya berharap, dengan proses dan perjalanan pengembangan ini, Speed Garage, Sidoarjo bisa menjawab kebutuhan riders masa kini, "semangat Hanif.
Termasuk soal layanan dan service yang ditawarkan. Beragam menu dan layanan up grade performa telah direalisasi.
Sesuai kebutuhan dan minat pasar terkini.
Sebab, Kalau meninjau komposisi pasar, 65 % pelajar - mahasiswa dan 20% eksmud dan sisanya customer umum.
Terbagi dari 70 % tipe sport dan 25 % matic dan sisanya bebek jantan dan sleep engine.
"Sehingga dari hasil evaluasi bersama jajaran internal squad Speed Garage, Sidoarjo, terus mempersiapkan pada menu kebutuhan speed freaks tipe sport, "sebut Hanif.
Tapi, ketika meninjau dari komposisi pasar, maka sarana up grade yang kita tawarkan, tetap beragam.
Dari manual tech, replacement option part plus tuning, up grade kubikasi mesin, remap ECU, total tuning Fuel injection system, sampai up grade silinder head assy.
Menu diatas selain konsumsi sport, juga telah sering diadopsi matic.
Selebihnya, jasa layanan umum juga dibuka.
Menjadi hal wajar, kalau merujuk di Speed Garage, Sidoarjo.
Sebab, customer makin kritis dab selektif.
"Dasar itu, sarana prasarana, terus saya lengkapi, untuk menu Fuel injection, "promo Hanif. enea