Retro 90"s Darul Ulum Agung Weekend : PESONA MOBIL CLASSIC MALANG RAYA, SEMARAKAN INDUSTRI RESTORASI

Segmen pecinta mobil retro di zona Plat N, lagi booming, menandingi fenomena restorasi motor, yang lagi popular.

Menjadi indikasi kuat, harta karun yang sempat menjadi pionirnya otomotif di dunia, banyak tersimpan di Malang.

Demikian latar belakang pemiliknya, dari beragam kalangan, baik saudagar, kyai, pendeta, demang, konglomerat sampai tuan tanah.

Sporadis dan atraktifnya alur kisah cerita asal usul di hobi ini pula, turut mewarnai dunia otomotif segmen roda empat di Jawa Dwipa, lebih berkelas bagi pemahamnya.

Sebab ada yang tercatat sebagai warisan, peninggalan Nonik Belanda, bekas tunggangan Kanselir, barter, hingga hasil rampasan dari sekutu kala berafiliasi dengan VOC.

Latar itu, di Indonesia justru merebak brand-brand roda empat classic gawean Uni Eropa, hingga membangun brand image sebuah koloni.

Efek dominonya ke euforia, hingga menebar grade performa dan pembuktian material bahan lebih berkelas.

Sebab, tak semua penggemar otomotif roda empat, pernah melalui dan kuat nuraninya mengenang muatan nilai-nilai history.

Dan melalui spektakuler event "Retro 90"s Darul Ulum Agung Weekend", para pelaku, penggemar dan penikmat, diajak bernostalgia.

Dengan backsound lagu The Beatles dan sajian menu Kafe Mbegendeng yang iconic, style fashion Levis komprang dan planel fit, direminding.

Puluhan kolektor menyambut antusias, berpartisipasi, mendisplay unit-unit "klangenan", di pelataran headquarter Darul Ulum Agung, kawasan Jl. Mayjend Sungkono, Malang.

Dari armada perang yang dipakai pasukan Gurkha, big foot, sampai sedan Opa yang dipinjam bapak merajut kasih dengan emak, menyapa ramah.

Termasuk jajaran sedan iconic Japan cikal bakal basic karapan dan tongkrongan FJ Series bagian saksi sejarah, tampil dengan icon gaharnya.

Dalam keterangan resminya, Gus Mujib Musta"in Romly penggagas spektakuler event dengan konten silaturakhmi ini, terobsesi menggairahkan berbagai aktifitas para pemilik mobil classic di zona plat N.

Setelah melihat tingginya antusias kolektor mobil classic saat mengikuti "Matos Retro Elegant Festival 2023" silam.

Di kesempatan itu pula, "Darul Ulum Garage" workshop multi segmen naungan Management Darul Ulum Agung, mampu menyandang gelar "The Best Classic Retro".

Setelah mampu merestorasi total detailing, ornamen interior dan fungsional seluruh komponen unit VW MK 1, dalam kurun waktu 3 tahun.

Dan jagad restorasi untuk saat ini telah bertransformasi jadi industri kreatif otomotif.

Hingga memancing para pelapak penyedia option part langka, yang biasa menjadi buruan.

Termasuk builder inovatif, yang memandang fenomena ini sebagai ceruk pasar baru. 

Mutlak untuk digairahkan sebagai alternatif lapangan kerja baru, kurikulum baru, kelas baru, sebagai estafetnya.

"Sebab itu, "Retro 90"s Darul Ulum Agung Weekend", mengadopsikan konsep dan skema meet up, "jelas Gus Mujib sapaanya yang turut hadir di tengah penggemar Classic Car.

Bukan mencari siapa yang terhebat dan paling istimewa, akan tetapi lebih indah ketika dijadikan ruang sharing, saling mengapresiasi.

Juga dihibur dengan eksebisi, slalom dengan gacoan pick up berbasic Mitsubishi Jet Star, oleh kerabat Gus Mujib. 

"Demi membangkitkan emosi, serta meriminding kecintaan ke para maestro otomotif terdahulu, hingga melahirkan ide-ide inovatif, "wejang Gus Mujib.

Dari situ pula representasi dawuh para Nabi untuk selalu mengingat dan mengamalkan ajaran-Nya, ikut tersentuh.

"Agar, senantiasa tetap rendah hati, sabar dan terhindar dari perbuatan mungkar, "tegas Gus Mujib.

Sisi lain, di suasana sejuk penuh keakraban ini, Classic Car mania turut diperkenalkan crosser-crosser belia potensial, yang lagi intens menimba ilmu di Darul Ulum Agung MX.

Sebagian yang kenal tapi belum dekat, tercengang dan takjub, saat meninjau desain sirkuit pribadi Darul Ulum Agung MX.

Pantas disebut The Only One pondok agama Islam, yang memiliki sarana paling komplit di Asia Pasific.

Bahkan dalam satu lingkungan, juga ada lembaga pendidikan-nya, telah terbukti nyata mencetak SDM berkepribadian akhlakul kharimah, juga siap tempur di lapangan kerja.

Pasalnya, melalui keberadaan DUA Garage dan Kafe Mbegendeng, siswa-siswi bisa belajar dan praktek, menyelami dunia kerja nyata, seperti jalur Double Track yang diluncurkan para pemangku daerah.   skg