M. Raditya Rizqy Motorsport MX GTX Team : SUKSES ASAPI CROSSER KAWAK DI KELAS MX OPEN !

Pola penjenjangan terukur matang, makin nampak pada crosser pada M. Raditya crosser Rizqy Motorsport MX GTX Team.

Kendati masih terklasifikasi di kelas MX85, tapi M. Raditya mulai intens memacu MX 125, dibawa kendali H. Mahmud instrukturnya.

Bahkan, kuda besi berbasic KTM 125 jahitan 2024 itu, tak hanya sekedar dipakai saat sesi Private Training di sirkuit Sumber Tetek Rizqy Motorsport, Gempol, Pasuruan.

Tapi, juga berlaga di kejuaraan MX GTX Openchampionship, di kelas MX Open seperti yang belum lama ini dihelat di sirkuit Rasya Putri, Wiyurejo, Pujon, Malang.

Partisipasi M. Raditya di kelas ini, dipicu oleh minimnya quota crosser, setelah merujuk dari kesepakatan lantas kelas MX Open dibuka hasil mix MX85, MX125 dan MX2.

Dengan KTM125 terbarunya, dalam laga mud race, M. Raditya mampu membungkam crosser-crosser MX125 dan MX2, yang notabene lebih kawak.

Kondisi track yang berlumpur tebal, gaya dan teknik balap, jadi bergulir anti teori !

Inovasi racing line jadi tak terpacu mencari jalur yang singkat, tapi lebih memprioritaskan speed tetap mengalir.

Kalkulasi M. Raditya memang tepat, ditengah konsentrasi hadapi rivalnya, M. Raditya mampu mengambil keputusan tepat juga singkat.

M. Raditya lebih cepat improve, dengan kondisi lintasan, aspek rasional dan logika justru yang dijalankan.

Kontrol body balans dan handling kuda besi, sembari spekulasi memainkan gigi transmisi di perbandingan berat dan ringan, justru mengemuka.

Mengingat gigi perbandingan ringan rawan spin, roda cuman bergasing, kadang melintir sampai keluar jalur.

M. Raditya piawai mengkombinasi RPM di limit power produktif, berbanding tingkatan gigi transmisi, hingga traksi terjaga optimal.

Teknik ini, Speed KTM125 pacuan M. Raditya terus mengalir, sisi endurance tetap terjaga stabil !

Giliran memasuki menit-menit akhir, crosser bernomor lambung #51 itu dihadapkan intrik, yang lantas dijadikan data evaluasi dan pengalaman baru, saat hadapi laga Mud Race.

Padahal secara posisi, dalam kondisi real time M. Raditya berpeluang di posisi 2, menyusul M. Zidane.

Tontonan segar ini, membuat H. Adi Lukito daddy M. Raditya, tersenyum lebar, usai memonitor kedigdayaan putranya berada di koloni depan.

Skema penjenjangan ini, sejatinya telah lama diadopsi oleh H. Adi Lukito, yang intens mengawal di sesi private training.

Seperti saat di MX65 cc, M. Raditya sempat aktif berlatih menakar kemampuan skill dan fisik dengan kuda besi MX85 cc.

Dan tak terbantahkan ! Usaha keras M. Raditya saat itu, mampu menghantarnya hingga menjadi Champion Juara Nasional MX65 cc.

Skema pelatihan ini, fix akan kembali diulang, untuk merebut gelar juara Nasional MX85 di musim kompetisi MX GTX 2025 ! Mantap.    enea