Yamaha X Max : PERFORMA ABSOLUTE & PAS BUAT PERJALANAN JAUH

Posisi segmen market paling strategis, masih belum ada kompetitor yang bermain di rentang harga dan kubikasi mesin sama.

Serapan pasar terus mengalami peningkatan, hingga perubahan skala facelift sempat berlangsung.

Tongkrongan depan sampai belakang, serta fiturnya, memang mantap.

Seolah terus menantang untuk mengajaknya perjalanan jarak jauh.

Tak ada yang bisa dibantah, dari sisi kenyamanan, fungsional hingga fitur untuk perjalanan jarak jauh.

Selain menjadi rujukan bikers yang klimaks usai gonta ganti matic, X Max juga diyakini pas buat single touring.

Khususnya bikers rumahan yang baru saja tersulut hobi touring.

Tak perlu lagi bingung sowan ke gerai akseso, buat pasang top box.

Mengingat kapasitas bagasi, sangat lapang.

Semua kebutuhan perjalanan jarak jauh terakomodir sempurna.

Buat menyimpan jas hujan, dry bag, spare pakaian, tumbler berisi kopi, sampai sandal dipastikan masih tersisa spacenya.

Jadi nyimpan oleh-oleh buat calon mertua dan partner di kantor, tak lagi khawatir.

Semua jadi serba praktis, Tinggal putar knop keyless, panasi mesin dan gas.

Oh iya adaptor power charger di console sebelah kiri, juga makin memudahkan mengisi daya baterai gadget.

Melihat pesan si Bos, atau ngintip google map untuk meninjau lokasi bersejarah, seperti candi di kawasan Trowulan, Mojokerto, jadi tak lagi khawatir lowbat.

Tinggal atur posisi riding style yang nyaman dan geber cari destinasi.

Lapangnya space jok sisi depan dan leganya jarak back head dengan jok, titik jenuh berkendara jadi mudah diurai.

Mau rileks bisa, cukup geser pantat ke belakang, sembari menselonjorkan kaki.

Gaya serius, pantat maju dikit dada tegak, cukup tepat buat meregangkan tulang belakang dan jaringan otot saat lelah.

Fleksibelnya posisi riding style, kenyamanan relatif terjaga dengan baik.

Bahkan, boncenger pasti merasakan kenyamanan, dengan bantalan jok yang cukup lebar.

Riding Jarak 100 KM serasa singkat dan menyenangkan dan rileks.

Point ini juga dipengaruhi oleh profil ban depan belakang yang proporsional.

Trek bumpy dihajar senyap, buat manuver lebar wow amazing. Indikasi bahwa geometri rangka, lebar triple clamp dan kontruksi swing arm, telah diperhitungkan matang buat menopang postur giga nya.

Menilik performa mesin, cukup proporsional ketika dikorelasikan dengan postur dan bobotnya.

Kontrol speed jadi makin menguasai, saat dihadapkan jalur provinsi.

Kontur setang kemudi yang lebar, kontrol handling terjaga sempurna, kendati melaju diatas 100 KM/Jam.

Kestabilan tingkat tinggi makin mudah dirasakan, saat terhempas turbulens angin bus AKDP.

Masih belum puas ? Pacu lagi di top speed, giliran mekanis CVT yang smart, sukses mengolah gasingan mesin hingga terjaga efektif.

Di Fase ini lagi-lagi memberi impressi riding yang menyenangkan.

Performa mesin dan mekanis CVT, serasa kompak mengikuti naik turun RPM mesin.

Delay atau loss power pengaruh sentrifugal secondary sheave puli CVT belakang, nyaris tak terasa.

Akurasi Konversi power to speed ini, yang diyakini mampu mempertahankan konsumsi BBM relatif hemat.

Tapi, point krusialnya tetal ada di back up radiator yang berada di kolong sisi depan.

Posisinya sungguh sangat ideal, hampir mirip roda empat.

Tekanan udara terjaga lebih baik, proses melepas rambatan panas kisi radiator jadi makin singkat.

Alhasil, suhu produktif mesin juga terjaga stabil. Sistem pendingin yang cerdas ini, sangat cocok buat riding di geografis dengan kontur tanjakan.

Prosesi mengumpan power yang kadang tak sebanding dengan kecepatan, sistem menstabilkan suhu mesin tetap terjaga sempurna.

Demikian perangkat ciet tipe cakram depan belakang yang disematkan, performanya memang superior.

Pas buat mengimbangi kubikasi dan postur giga nya.   enea