Nih dia komunitas paling konsisten soal kegiatan dan aksi sosial, di segmen pengguna sport seperempat liter.
Ihwal kisah dan cerita komunitas sport 4 tak 250 di Indonesia Timur, banyak bermuara dari sini.
NOS sukses memberi warna dan corak komunitas di tanah air lebih berkelas, tapi bermartabat.
Jadi bukan sekedar glamour ! Point fundamental ini NOS jadi pionirnya, di tengah hobi para squad-nya yang rata-rata ber-DNA pilot jet darat.
Ah sayang ada yang pensiun ! "Salah, kalau disebut pensiun, lebih tepatnya regenerasi, "sapa hangat Doni Hulk Panglima NOS.
Bicara regenerasi menjadi hal wajar buat komunitas yang telah berusia 13 tahun lamanya.
Satu hal lagi, dengan adanya regenerasi itu menunjukan, kalau sebuah komunitas itu hidup dan dinamis.
Selama positif dan feedback bagus buat bersama, akan selalu kami suport secara totalitas.
Meakipun ada yang pasang portal pasti kami buka ! Sebab, cikal bakal awal mula NOS diprakarsasi oleh pribadi berkarakter brotherhood.
"Tanpa komando, pasti tampil solid di berbagai aktifitas, baik yang sifatnya racing kompetisi, sosial maupun sosialita, "wejang Doni yang kini menunggang Ducati Panigale.
Termasuk aksi sosial di bulan Suci Ramadhan 2022 ini.
Sesuai dengan tradisi dan hampir di 13 tahun lamanya, aksi sosial seperti bagi takjil, memberikan special gift dan kunjungan ke panti sosial tak pernah terlewatkan.
Di tahun ini panti asuhan "Kun Fayakun", di kawasan Pandugo, Surabaya, yang menjadi rujukan.
Dengan membagikan kebutuhan pokok sembako, seperti beras, susu, mie, minyak goreng dan Sarden.
Sebab, aksi sosial telah menjadi doktrin keluarga besar NOS, untuk selalu setia mengamalkan Pancasila, sebagai representasi bikers milenial.
Jadi, setara lengkingan dan bisingnya suara knalpot kuda besi pacuan squad NOS.
Secara matematika akhirnya balans, antara berbagi dan aktualisasi diri, "senyum Doni berimplisit.
Tapi, kalau boleh direvisi untuk aksi sosial, berlangsung tak hanya di bulan suci Ramadhan saja ya.
Untuk total paket takjil kali ini berjumlah 450 karton. Formatnya tak lagi takjil, tapi bisa dipakai buat berbuka.
Mengambil lokasi strategis di kawasan Raya Merr Kertajaya, Surabaya, samping Esa Sampuoerna Center.
"Alhamdulilah semua keluarga besar NOS, dari yang remaja, puber sampai bapak bapak, amat sangat bahagia buat berbagi berkah di tahun ini, "timpal Ogenk juga founder NOS.
"Sebab, tahu persis kondisi sosial yang masih berada di gigi 2, dari keterpurukan, usai badai pandemi,"lanjut Ogenk.
Makin spesial, usai berbagi takjil squad NOS lanjut rolling thunder di tengah kota, tepatnya di hotel Varna Jl. Tunjungan, Surabaya untuk berbuka bersama.
Di suasana yang harmonis ini, beberapa topik ringan sampai yang berat dibicarakan, untuk mencari mufakat.
Termasuk registrasi ulang para member, sehubungan dengan upaya penertiban kepengurusan NOS yang saat ini terdata 49 bikers aktif.
Serta senantiasa setia menggalakan campaign prokes, juga peraturan lalu lintas.
"Salam sehat tetap semangat dan gass poll,"teriak squad NOS kompak. enea