Profil tapak kaki di semua matic, lazimnya depan lebih kurus dibanding belakang.
Faktor untuk mengejar handling lincah, mengimbangi beban boncenger dan mempertahankan kestabilan saat top speed, menjadi latar ilustrasinya.
Tapi, berbeda dengan profil tapak kaki Original Equipment Manufactured Yamaha Grand Filano, yang memakai ukuran sama, yaitu 110/70-12 47L.
Kalau disebut, untuk mempertahankan estetika yang proporsional, memang rasional.
Karena, untuk mengimbangi postur Classy dan identik dengan tarikan garis bodi elips, yang berdampak pada tampilan lebih wide.
Tapi, ada rahasia sebuah performa yang sejatinya tersimpan dibalik maksud dan tujuan dipakainya profil tapak kaki yang sama ini.
Pengaruh terhadap gaya sentrifugal saat dipakai manuver di kecepatan 60 KM/Jam, pengendalian tetap mudah dan stabil.
Demikian, untuk mempertahankan racing line, misal dikendarai “sekelas” kaum feminin, pasti tetap easy ride.
Asyiknya lagi, saat melintasi jalanan paving seperti akses melintas ke perumahan, rambatan vibra pada handgrip lebih minim.
Sebab, profil tapak kaki yang lebih dulu, mereduksi rambatan vibra, sebelum diteruskan ke suspensi depan belakang.
Lagi-lagi faktor kenyamanan, sukses ditransformasikan dari setiap piranti, yang disematkan pada Yamaha Grand Filano, saat berkesempatan mengujinya bersama jajaran Team Sales & Marketing Yamaha PT. Surya Timur Sakti Jatim, di acara Classy On Vacation.
Termasuk pengaruh ke kontrol kendali pengereman ekstrim, saat menghadapi perlintasan rel kereta api yang menyembul.
Dengan profil ban depan setara profil ban belakang, bodi tak lagi melawan ke kanan atau kiri.
Impresi matic yang lincah dan stabil jadi lebih terasa, untuk melayani berbagai kebutuhan dan medan jalan.
Bekal performa tapak kaki seperti ini, secara tak langsung Yamaha Grand Filano, kental telah dipersiapkan matang, untuk mengawal perjalanan touring. skg