Konsistensi Samurai Kurobushi, dalam mengawal eksistensi painter tanah air, memang tak terbantahkan.
Atas kiprah dan partisipasinya, industri kreatif otomotif segmen modifikasi, dengan konten pengecatan jadi lebih hidup.
Apalagi, setelah dibooster melalui road show pagelaran bergengsi Samurai Kurobushi Competition, yang aktif dihelat disetiap tahun sejak 2017.
Makin spesial, level atau penjenjangan kompetisi pengecatan ini, tak hanya berkutat di level regional dan nasional saja.
Lebih dari itu, juga setia dikawal hingga Go International !
Seperti belum lama ini, Ocim painter asal Mojokerto dan Wawank painter Semarang, dinobatkan menjadi painter terbaik, versi Samurai Kurobushi.
Dan berhak mendapat tiket gratis ke Singapura, bertandang di perhelatan "Kustom Kulture The Wicked Wallop IX" (6-7/1).
Secara level, Atensi dan apresiasi terhadap pelaku industri kreatif otomotif seperti ini, diklaim belum ada tandingan di jagad painter.
Dalam keterangan resminya, Ocim menyatakan, "LUAR BIASA jadi makin semangat, berkarya !
Melalui Kustom Kulture The Wicked Wallop IX", dengan Scoop lebih luas ini, saya jadi merasa bangga campur haru.
Bisa memperkenalkan karya painter Indonesia, melalui tema dan icon ragam budaya Indonesia, yang berkarakter.
Dengan mengusung mental juara, saya justru makin terpacu bersama painter luar negeri, untuk mengatrol grade pengecatan lebih spektakuler di mata dunia, "beber Ocim merasa puas.
Soal, penilaian hasil karya painter luar negeri, Ocim dan Wawank juga merasa terkesima.
Hanya habit, kulture dan budaya, menjadi ihwal pembandingnya, tapi secara teknik serta kapasitas skill, pada prinsipnya sama.
"Kalau diilustrasikan, mungkin saya piawai bikin bumbu Rawon, tapi kalau masak Pizza mungkin, mereka jagonya, "rendah Ocim.
Makin spesial, di kesempatan platinum ini, Ocim dan Wawank turut diperkenalkan pihak penyelenggara "Kustom Kulture The Wicked Wallop IX", ke painter juga seniman luar negri.
Sehubungan prestasinya, sebagai painter penyandang gelar juara, setelah sukses meng-airbrush satu unit motor dengan cat aerosol Samurai Kurobushi, dengan durasi 12 jam.
Dan pencapaian proses air brush ini dinilai sungguh fantastis dan amazing, ketika membandingkan durasi painter luar negeri lain-nya.
Sampai ada seniman gravity muda dari Singapura, terpikat teknik airbrush menggunakan cat aerosol Samurai Kurobushi.
Euforia ini, Ocim dan Wawank dalam waktu dua hari layaknya selebritis, selain meminta tanda tangan, juga banyak yang ngajak foto bareng begawan cat aerosol Indonesia.
Tapi, karya spektakuler ini tetap Samurai Kurobushi yang saya nilai menjadi biangnya !
Pemakaian praktis, harga ekonomis, kilau setara pernis brand berkelas, proses mengeringnya juga singkat.
Jadi, banyak alokasi waktu fase dan proses pengecatan, yang disederhanakan ketika memakai Samurai Kurobushi.
Kalau, painter dan seniman mengakui, masa" sampeyan masih berkelit soal kedigdayaan Samurai Kurobushi, "promo Ocim dan Wawank sembari nyindir sebelah.
Sekali lagi, saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran Samurai Kurobushi, atas partisipasi, kontribusi, hingga simpatinya terhadap pelaku industri kreatif otomotif.
"Semoga, dunia modifikasi dengan konten pengecatan makin atraktif, menandingi serbuan line up motor dan matic, yang tampil dengan corak warna modis, "harap Wawank dan Ocim kompak. skg/doc