Laskar Sholawat Indonesia : ADVENTURE TRAIL BANTU KORBAN BANJIR BONDOWOSO

Ngetrail sambil bantu korban banjir bandang Bondowoso. Ngetrail sambil bantu korban banjir bandang Bondowoso.

Banjir bandang telah menimpa warga Sempol Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso dan anggota Laskar Sholawat Indonesia ikut mengelar bakti sosial membantu korban bencana pada 29 Januari 2020 lalu. Kegiatan bakti sosial yang dikemas dengan adventure trail ini dipimpin langsung Dewan Pembina Laskar Sholawat Indonesia yang juga Ketua Komisi C DPRD Jatim, Muhammad Fawaid. Turut serta dalam kegiatan itu Mahdi Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim.

Selain dua politisi anggota DPRD Jatim, turut dalam kegiatan baksos ini puluhan off roader anggota Laskar Sholawat Indonesia dari berbagai daerah seperti Bondowoso, Jember, Banyuwangi dan Probolinggo.

Pria yang akrab dipanggil Gus Fawaid mengatakan bahwa baksos Adventure Trail kali ini sangat tepat dan berkesan. Pasalnya, mereka dapat secara langsung menemui warga terdampak yang lokasinya sulit terjangkau dengan kendaraan biasa kecuali sejenis motor trail yang bisa melibas segala medan berat.

"Kami sengaja menyalurkan bantuan berupa bahan pokok dan susu untuk anak-anak warga terdampak yang lokasinya sulit dijangkau kendaraan biasa. Alhamdulillah, mereka kondisinya sehat," kata putra angkat KH Muzakki Syah pengasuh ponpes Al Qodiriyah Jember ini.

Senada, Ketua Laskar Sholawat Kabupaten Bondowoso, ust Yul Riyadi SH mengaku bahagia karena bisa membantu dan meringankan beban warga masyarakat yang sedang tertimpa musibah.

"Alhamdulillah, kegiatan adventure trail ini bukan hanya untuk menyalurkan hobi tapi juga bisa menambah kesalehan sosial dan kesalehan pribadi karena dibimbing oleh para kiai dan gus yang paham soal agama," ungkap Riyadi.

Ke depan sesuai arahan dewan pembina, pengurus Laskar Sholwat Bondowoso juga akan menggandeng berbagai kelompok masyarakat dan instansi terkait untuk memasyarakatkan gerakan penghinjauan di lahan-lahan yang gundul.

"Hikmah dari banjir bandang adalah supaya kita semua bisa menjaga lingkungan hutan di pengunungan dengan baik. Kalau tanamannya gundul dan dibakar, bisa mengakibatkan banjir bandang saat musim penghujan," pungkas Riyadi.

teks-foto : Jhon Wick