Banyak ragam aktifitas sosial berlangsung, saat menanggapi wabah covid-19. Selain mematuhi protocol yang telah disosialisasi oleh pemerintah, pengaruh ke efek horizontalnya, juga layak untuk ditinjau kembali.
Terkait jumlah penduduk dan tata letak pemukiman dan geografis di setiap daerah, mulai lingkup kecamatan, kelurahan hingga kabupaten. Salah satunya kabupaten Nganjuk, secara geografis cukup luas. Dengan kontur pedalaman hutan, pegunungan, hingga lembah.
Perilaku sigap, tanggap dan inspiratif, telah disosialisasi oleh Aria Triputra Komisi III DPRD, Nganjuk, yang juga sebagai tokoh otomotif di Nganjuk. Sebagai penghobi sekaligus penggerak adventure di Nganjuk, maka wilayah pedesaan terpencil di kabupaten Nganjuk, terjangkau lebih mudah. Apalagi, beberapa lokasi ditempuhnya dengan menunggang special engine.
Dalam kegiatan Sosial & Reses kali ini, Aria berserta jajaran Komisi III DPRD, Nganjuk, membagikan masker. Serta penjelasan dan mengedukasi cara pemilihan masker yang sehat, pemakaian yang benar dan kapan saatnya ganti baru.
Juga melangsungkan himbauan untuk selalu mencuci tangan, menjaga kebersihan pakaian, rumah, lingkungan, mengkonsumsi makanan sehat, berprotein dan buah-buahan, dengan unsur vitamin yang bisa memperbaiki daya kekebalan tubuh.
Dan menanggapi protocol larangan mudik, juga disampaikan kepada masyarakat pedalaman di kabupaten Nganjuk. Agar tetap memberikan laporan kepada RT dan RW, misal terjadi exodus masyarakat yang pulang kampung.
“Harapanya, setiap ada warga baru sekalipun pribumi, tetap ada pengenalan history kesehatan terkini, serta dipastikan aman saat membaur di masyarakat, ”urai Aria yang di tahun 2020-2021 ini memiliki rencana fix membangun sirkuit drag bike dan motocross di kabupaten Nganjuk.
Bahkan, bukan hanya aspek kesehatan yang menjadi perhatian. Tapi, aspek sosial dan ekonomi, turut menjadi sorotan dan kajian Aria yang peduli, tentang perekonomian warga Nganjuk.
Sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat, menghidupkan kembali kegiatan ekonomi para pelaku usaha kecil, khususnya masyarakat yang ada di daerah pedalaman, dengan memberikan bantuan sembako dan juga konseling.
Makin spesial, selain jajaran komisi III DPRD, Nganjuk, aktifitas sosial ini juga mendapat dukungan kerabat Aria dari komunitas-komunitas adventure. Sebab, bagaimanapun juga komunitas adventure di kabupaten Nganjuk yang ikut serta, menilai bahwa Nganjuk harus dijaga bersama.
Terlebih pengaruh efek horizontal ke masyarakat pedalaman kabupaten Nganjuk, yang pastinya tak ada persiapan saat menanggapi wabah seperti saat ini. “Dan sekarang saat tepat, untuk mensosialisasikan Maju Bersama Mencegah Wabah, ”semangat Aria.
Karena kegiatan berlangsung di tengah bulan suci Ramadhan, maka setiap akhir kegiatan turut diisi buka bersama, bersama jajaran dan kerabat yang terlibat di kegiatan sosial ini. “Sekaligus sebagai tahap evaluasi kegiatan, hingga pemilihan tarjet wilayah berikutnya, yang dinilai perlu untuk dibantu, dari sisi kesehatan dan perekonomianya, ”tegas Aria. teks - foto : collins