.

Start pada Januari 2019, dibentuknya komunitas dengan basic gacoan brand Eropa, yaitu Mercedez Benz dan BMW. Otomatis makin melengkapi atraktifnya komunitas roda empat di Jawa Timur. Makin komplit pula, brand-brand roda empat yang dipopularkan di Jawa Timur.

Hal demikian jadi mengingatkan kembali soal idealisme, prestige dan life style penghobi otomotif di tanah air. Jadi, soal yang satu ini memang tak bisa ditawar.

Jam terbang dan pengetahuan soal otomotif, kuat menjadi latar belakang soal menentukan pilihan gacoan. Termasuk 6 member aktif yang tergabung di dalam Getset Kru, Surabaya.

Membernya didominasi oleh exmud milenial, rata-rata jebolan kuliah dari luar negeri, yang sekarang dominan menjadi bapak. Dan di ruang komunitas ini, mereka tampil mengimplementasikan sebuah pola pikir baru dan tampil beda.

“Di level, persepsi dan pengetahuan yang sama ini, kolaborasi antar member, semakin mudah dibentuk dan diwujudkan dengan sebuah misi dan visi, ”sapa hangat Gunawan sesepuh Gestset Kru, Surabaya yang belum lama ini melaunching Mega Team - Dmillers Racing Team di sirkuit international GBT, Surabaya.

Bahkan, melalui Getset Kru, Surabaya, sukses membangun dan memperkuat silaturakhmi. Menjadi ruang diskusi otomotif brand Eropa, dari modifikasi sampai kompetisi.

“Hingga bergulir ke sebuah mutualisme bisnis yang pantas menjadi suri tauladan dalam kiprahnya, ”timpal Titi member Getset Kru, Surabaya.

Kerenya, Getset Kru, Surabaya ini dibentuk, bukan sebagai komunitas chapter atau cabang dan jaringan. Justru melalui komunitas yang memiliki basecamp di Surabaya Barat ini, para membernya kompak untuk membangun embrio komunitas roda empat berbasis brand Eropa.

Bicara soal tipe gacoan Getset Kru, Surabaya, cukup variatif. Terdiri dari E300 AMG, E400 dan 528i, masing-masing tipe Mercedes Benz ini diincar karena historynya.

Seperti alasan Gunawan dan Ming, yang lebih memilih E300 AMG. Huruf E di tipe sedan Mercedes Benz, sejak awal 1950-an telah menjadi benchmark sedan mewah.

Dengan bodi berkode W213 dan platform Modular Rear Architecture, desainya tampil lebih aerodinamis dan modern khas sport car.

Sedang Mercedes Benz E400 AMG seperti milik Titi, pernah menjadi rujukan tokoh-tokoh negara yang mengikuti Konferensi Asia - Afrika. Ditenagai mesin V6, 3000 cc biturbo, sehingga akselerasinya khas sport car.

Direct Steering menjadi fitur paling membanggakan, sebab lebih lincah meskipun bodi E400 AMG terbilang bongsor.

Kalau Tanto dan Erwin lebih suka BMW 528i, dengan kode chasis E39, salah satu varian tersukses yang pernah dibuat BMW. Dengan designer Joji Nagashima, yang sukses menyajikan fascia terbaru pada BMW di eranya.

Hingga eksotisnya BMW hasil desain Joji, telah menggemparkan dunia seperti pada produk BMW E36, E90, E39 dan BMW Z3 Roadster. Itu sekelumit perbincangan dari member Getset Kru, Surabaya, yang paham luar dalam soal history Mercedes Benz dan BMW.

Sisi lain, sebagai aktualisasi pribadi yang suka modifikasi, turut direalisasi pada penggantian velg aftermarket dan piranti suspensi kompetisi sebagai pendukungnya.

Diantaranya ada merk, HRE, ADV dan Vossen, berikut option brake assy from Brembo, sebagai menu wajibnya.

“Dari desain roda empat brand Eropa yang elegan dan fashionable, melalui up grade tapak kaki saja, sudah tampil seksi. Hingga seolah menjadi trade mark Getset Kru, Surabaya, ”yakin Erwin membernya.

Selebihnya, modifikasi audio sebatas level sound quality, option part interior, sampai panel eksterior bolt on. Demikian up grade performa mesin, hanya sebatas replacement option part yang dinilai bisa berkontribusi menaikan power dan torsi, seperti header, element filter dan remap.

Mengingat, member Getset Kru, Surabaya ini rata-rata sudah berkeluarga, sehingga modifikasi berlangsung rasional dan safety. Dari dasar itu pula, para membernya terobsesi ingin menjadikan Getset Kru, Surabaya, sebagai alternatif sarana refreshing keluarga.

Melalui kopdar, touring, sampai acara makan besar yang digilir setiap bulan di masing-masing rumah member.

Kalau bapaknya bicara baut dan oli mesin, ibu-ibu PKK-nya pasti debat sosialita. “Disini kami bisa menikmatinya bersama keluarga, ya berusaha menjadi regulator, motivator untuk bersama, “bangga Gunawan di sela-sela acara pembukaan Gogogi Korean Grill di Jl. Babatan Unesa 102, Surabaya.   teks - foto : rio/Dmillers