Sebagai bentuk pemikiran inovatif, berlandaskan nurani yang bijak, kritisnya Gunawan terkait perkembangan teknologi otomotif belakangan ini, diramunya dalam sebuah produk option part otomotif roda-dua di level kompetisi atau racing.
“Rencana akan saya beri label DRT, kependekan dari Dmillers Racing Team, ”sapa Gunawan. Bukan berarti Racing Use Only yang bisa pakai, sebab konsumsi untuk daily use, touring dan endurance juga bisa.
Mengapa saya berani menyebutnya demikian ? “nah itulah bentuk jawaban dari kritisnya pemikiran saya, ”ungkap Gunawan.
Tipikal option part DRT nantinya, adalah bentuk penyempurnaan sistem mekanis, termasuk solusi sistem lubricant yang ada di mesin, dengan unsur peningkatan performa didalamnya.
Demikian faktor metalurgi, akan ada pencapaian sinkronisasi antar option part yang lebih match. Itu artinya, secara pemakaian olahan bahan, terjadi perubahan.
Agar, ketika dihadapkan performa puncak mesin sampai mendekati limit, tetap mumpuni. Seperti contoh saat dipakai adventure, atau touring ke KM 0, Sabang.
“Apalagi, kalau hanya sekedar dipakai daily use, pasti tangguh kualitasnya, ”beber Gunawan yang menegaskan bahwa option part DRT masih dalam tahap proses produksi.
Dengan begitu, mekanik atau pengamat dengan ilmu teknik otomotif di level 7, misal level 10 terbaik, pasti memahami dan setuju.
“Bisa juga akan baru menyadarinya, setelah melihat option part DRT, ”senyum Gunawan.
Dari latar belakang ini pula, option part DRT, optimis makin ringan menembus semua segmen kompetisi di otomotif. Dari grasstrack, road race dan karapan resmi.
Ada kajian relevan yang sengaja saya sisipkan. Yaitu soal harga yang kompetitif, agar bisa membantu meringankan bajet pelaku balap yang masih privater atau level rookie.
Tujuan dibangunya kualitas dan nilai option part DRT ini, secara tak langsung untuk memacu perkembangan teknologi Agen Pemegang Merk (APM).
“Sebab, ketika produsen telah mengganjalnya dengan sebuah option part inovatif, masa’ akan tetap mempertahankan sebuah teknologi lama, ” terang Gunawan berilustrasi.
Untuk pangsa pasar, option part DRT akan membidik segmen medium. Secara fungsional dan kontribusi, harapan saya bisa disematkan untuk motor-bike premium maupun low end, non kompetisi.
Sisi lain, untuk konsentrasi pasar yang saya bidik, bukan hanya di level motor-bike, yang laku dan ramai dipakai untuk kebutuhan racing saja.
Motor-bike daily use, touring sampai endurance yang ada di pasaran, bisa mengaplikasi option part DRT, hingga menjadi serum positif di setiap mesin motor-bike.
Menyinggung komposisi pasar, option part DRT, saya pastikan rata, mengawal pengguna sport, bebek maupun matic.
“Demikian soal distribusinya, dimana ada dealer dan bengkel resmi, saya pastikan di wilayah itu ada option part DRT, ”yakin Gunawan.
Sasaranya, agar konsumen yang awam di pelosok desa, soal pemahaman option part, bisa tergugah dan “melek teknologi”.
“Kemudian, bisa menikmati terjadinya perubahan performa mesin, hingga memahami bentuk material dan sistem mekanis yang rasional dan benar, ”beber Gunawan.
Bentuk option part DRT, bisa dibilang hampir memproduksi semua komponen yang ada di mesin motor-bike.
Meliputi camshaft, rocker arm roller, katup, connecting rod, piston oversize, block cylinder ceramic, CDI, ECU Programable, repair kit karburator (tipe PE, PWK, TM), plat - kampas kopling, pegas katup, pegas kopling dan knalpot.
Untuk eksterior, option DRT tersedia produk tuas rem - kopling, kampas rem, kampas cakram, baut calter steinless, steering dumper, handgrip, hand guard, sarung jok, cop busi, holder spontan grip, selang BBM Fi, busi, oli mesin dan masih banyak lagi.
Melalui karapan resmi dan Dmillers Racing Team, Surabaya ini, beberapa option part telah kita uji dan kembangkan di motor-bike yang dipakai karapan. “Sampai sejauh ini, sesuai ekspektasi, ”yakin Gunawan.
Dengan proses dan melalui pengujian kualitas option part DRT ini, semoga bisa memacu perkembangan teknologi di tanah air, dalam lingkup yang proporsional, Amin. teks - foto : collins