Black Dog Family Adventure Team, Jombang : BIAS POPULARITAS BAJA BETON RACING TEAM, BERGULIR MENDIRIKAN KOMUNITAS TRABAS

Baja Beton Racing Team Jombang. Prestasi & popularitasnya, sukses menebar energy positif, hobi otomotif di keluarga besar M. Fatkul owner tim. Baja Beton Racing Team Jombang. Prestasi & popularitasnya, sukses menebar energy positif, hobi otomotif di keluarga besar M. Fatkul owner tim.

Dari nama komunitas yang dibentuk, squadnya terdiri dari keluarga besar Abah Saman, pengusaha material besi kontruksi yang menguasai market wilayah karsidenan plat S. Keluarga Abah Saman di dunia drag bike, identik dengan nama Baja Beton Racing Team, Jombang. Nah, kalau di MX-GTX memakai nama Baja Beton MX-GTX Team, Jombang.

Nama M. Fatkul dan Babar, identik yang menjadi penggeraknya. Keduanya aktif menyusun strategi menghadapi kompetisi drag bike & MX-GTX.

Tim drag bike dan MX-GTX dibangun hanya sebatas hobi, untuk melepas penat dari tingginya aktifitas pekerjaan yang digeluti. Sekaligus untuk merubah mindset positif, ke olahraga berprestasi yaitu drag bike.

Nama Baja Beton Racing Team, Jombang telah melegenda. Sekalipun format tim Privater, tapi sering kali bikin rival luar provinsi keder.

Soal stretagi dan perencanaan, M. Fatkul dan Babar memang dikenal piawai. Itu juga atas input dari ilmu bisnis di dunia perbesian, yang paham benar, kapan saatnya belanja, menjual,  sampai penetrasi pasar.

M. Fatkul. Konversi ilmu bisnis di kompetisi, mampu sajikan strategi matang berujung prestasi.

 

Pada point ini maping wilayah market, mudah untuk dibedahnya. Dari tradisi dan jam terbang ilmu bisnis ini, Babar dan M. Fatkul , makin mudah membaca komposisi kekuatan tim-tim drag bike yang berlaga.

Prestasi dan popularitas Baja Beton Racing Team, Jombang ini pula yang kemudian sukses membiaskan energy positif otomotif di keluarga besar Abah Saman.

Dari sini pula, latar belakang Black Dog Family Adventure Team, Jombang itu berdiri, dengan mabes di desa Kedung Otok, Tembelang, Jombang.

Di kepengurusan ini Abah Saman dinobatkan sebagai Presiden, sementara squad-nya ada M. Fatkul, Babar, Suyono, Domik, Galang, Rama, Supri dan Iwan.

Black Dog Family Adventure Team, Jombang. Usung moto start, finish, keluar keringat & bahagia bersama.

 

Mode kegiatan adventure, atau yang biasa disebut ngalas dan trabas, dinilai Abah Saman paling tepat. Secara geografis, wilayah perbatasan Jombang - Lamongan, Jombang - Malang dan Jombang – Nganjuk, cukup banyak destinasi yang masih virgin.   

Lokasi jalur diatas, ketika dikaitkan ke cerita sejarah, cukup tenar. Sebab, menjadi benang merah dari kisah sejarah peradaban di tanah air.  

“Banyak sedikitnya saya bercerita tentang kisah dan sejarah peradaban nenek moyang, ”urai Abah Saman juga sebagai Presiden Black Dog Family Adventure Team, Jombang.

Dengan adventure, bisa berlangsung rame-rame, bersama keluarga besar. Kerenya lagi, semua unit sport trail, jersey, helm dan sepatu, disiapkan Abah Saman.

Sport trail silahkan memilih yang paling disukai. Seperti M. Fatkul yang baru saja menebus KTM 450 EXC-F tipe enduro. Dan yang lain lebih memilih CRF 150, KLX 150 dan KLX 230.

Nah, untuk ibu-ibu PKK, kalau ikut adventure yang kebetulan digelar swadaya, stand by di check point lokasi start dan finish. Menyiapkan makanan, minuman dan perbekalan adventure.

Black Dog Family Adventure Team, Jombang. Persiapan start saat mengikuti event S-Trac Jelajah Bumi Airlangga 2020, Lamongan.

 

Dan Minggu (4/10/2020), Abah Saman mengajak squad Black Dog Family Adventure Team, Jombang, road show menghadiri special event “S-Trac Jelajah Bumi Airlangga 2020, Lamongan”.

Mengambil start di Sambeng, Lamomgan. Lokasinya strategis, sebab diapit oleh wilayah Ngimbang, Mantup, Babat dan Jombang. Di jalur ini banyak juga jejak kisah dan sejarah, yang masih utuh.  

“Seperti situs Prasasti Nagajatisari, situs Candi Pataan dan masih banyak lagi yang berada di dimensi lain, ”bisik M. Fatkul.

Konon ceritanya, di jaman Kerajaan Medang Kamulan Jawa Timur, di Lamongan berkembang Kerajaan kecil Malawapati, yang biasa dikenal dengan dusun Melawan, desa Kedung Wangi, kecamatan Sambeng.

Pemerintahan saat itu seorang Raja Agung Angling darma, serta Patih Sakti Batik Ma'adrim, termasuk silsilah dari Bojonegoro kuno. “Kalau versi para pelaku ilmu, Sumping dan Baju Angling Darma, masih tersimpan rapi didusun tersebut, ”urai M. Fatkul.

Black Dog Family Adventure Team, Jombang. Ikut memeriahkan suasana electone musik usai finish.

 

Oh ya, untuk panjang trek berkisar 50 KM, terbagi tanjakan, lengkap dengan jalur miring komplit dengan ranting yang siap bikin selip roda depan.

Alhamdulilah squad Black Dog Family Adventure Team, Jombang, untuk event kali ini sukses tanpa ada yang lempar handuk.

Start - finish, keluar keringat dan bahagia bersama, optimis bisa memproduksi imun. Semoga selalu diberi keseshatan di masa pandemi ini. “Ya ini lah cara kami, berusaha bijak menghadapi pandemi, ”tegas Suyono palaku adventure kawak juga pernah aktif di Jombang Motor Community era 2005.   teks - foto : collins/BBRT