Nih dia putra dari pasangan Andik Purnawan dan Sulistiyowati, saudagar asal Kedungotok, Jombang. Juga keluarga besar dari Baja Beton, yang di belakangnya identik dengan nama M. Fatkul dan Babar.
Galang sapaanya adalah sosok regenerasi otomotif dari dinasti Jaya Besi 27, berafiliasi bersama Baja Beton yang lebih dulu gandrung otomotif segmen drag bike.
Pengaruh pandemi, dua pilar yang sama-sama memiliki latar belakang sebagai pengusaha jual beli profil besi itu, sepakat membentuk HS Black Dog Community.
Sebuah nama komunitas adventure, yang didalamnya adalah keluarga besar Baja Beton dan Jaya Besi 27 Dan dikomando oleh H. Saman.
Minat dan hobi Galang di otomotif memang terlihat sejak masih duduk di bangku SD.
Di kala sang ayah, asyik utak-atik mobil keperluan modifikasi, Galang setia menemani. Tapi, hanya sebatas mengamati.
Galang adalah sosok rider belia, yang digadang-gadangkan sebagai penerus Rizqy Ndomik, veteran tracker yang kini aktif ngalas.
Ndomik sapaanya, namanya kian viral, sehubungan kepiawaianya mengontrol center of gravity saat di tanjakan berhadiah.
Sebagai penunjang eksistensi dan skill Galang di adventure, saat ini Galang memacu KTM 500 versi 2021, pemberian dari orang tua yang mendukung sepenuhnya hobi Galang.
Bahkan, Andik sang bokap juga terinfluenz, hingga aktif di adventure ketika luang, dengan KTM 350 tahun 2020.
Siswa SMP Negeri 1 Mojokrapak, Jombang itu di adventure terklasifikasi setara MX2 Novice. Level rintangan misal 1 sampai 10 yang terbaik, Galang telah mampu menyelesaikan trek di level 9.
Tapi, pada prinsipnya adventure adalah prasarana untuk berolahraga, melatih fisik, mematangkan mental, refreshing dan merajut silaturakhmi.
"Kalau sampai di dalamnya ada sisipan kompetisi antar rider, itulah evolusinya, "papar Galang yang makin penasaran dengan tanjakan berhadiah.
Ada point menarik pada pribadi Galang, terkait perilaku dan pengajaran orang tua yang inspiratif, di saat usia Galang masih terbilang belia.
Masa pandemi, saat aktifitas sekolah libur, sejak setahun silam, Galang mulai ikut membantu mengelola usaha milik orang tua.
Sebagai penjaga gawang gerai profil besi Jaya Besi 27, di kawasan Papar, Kediri.
Untuk saat ini, gerai profil besi Jaya Besi 27, telah memiliki 4 cabang, yaitu Papar, Badas, Kertosono dan Lamongan.
Bahkan, Galang juga diberi tanggung jawab untuk mengelola usaha transportasi armada minibus sekelas ELF, dengan nama Travel JB 27 Trans.
Galang menjabat sebagai CEO. Di bisnis otomotif ini passion Galang, makin kuat terlihat. Skala prioritas soal layanan service menjadi perhatian Galang.
Melalui modifikasi exterior armada ELF, yang didesain lebih modis dan eye catching.
Perilaku ini juga tersaji pada tampilan Honda Jazz RS armada harian Galang, yang telah difacelift pada exterior.
Spesial bab modifikasi satu ini, murni hasil turunan hobi Andik, sebagai pemain kawak modifikasi mobil.
Atraktifnya aktifitas Galang, diklaim layak menjadi cermin remaja milenial belia seusianya.
Pelajaran dan pengalaman mengelola bisnis toko profil besi maupun armada transportasi, telah tertanam sejak dini.
Galang, kalau saya amati dan monitor, respon pemahaman cukup bagus dan agresif, hingga 24 jam.
Bekal semangat, perilaku dan atitude sebagai pebisnis sudah ada. "Tinggal, menunggu proses di perjalanan mengukir jam terbang, saya optimis membuatnya makin matang, "puji Andik.
Selain, toko profil besi dan armada transportasi, Andik bokap Galang juga memiliki usaha sound system sekelas untuk keperluan mengawal band artis maupun group band ibukota ternama.
Memiliki spesifikasi kebutuhan kualitas suara live outdoor maupun indoor. Dengan back up mixe Midas M32, yang telah menjadi standarisasi group band ibukota.
Namanya JB 27 Music, juga ada yang menyebutnya JB Audio. Detailnya, tersedia 2 unit sound system lengkap dengan rigging-nya.
Sisi lain, filosofi angka 27 yang selalu ada di akhiran Jaya Besi, maupun JB, menarik untuk dikupas.
Menurut Andik, angka 27 adalah angka keberuntungan. Kalau ditotal jumlahnya 9 dan 7 maknanya pitulung. skg
