Seri kejurnas motocross di Pinrang, Sulsel, kuat menjadi indikasi pertumbuhan, tingginya minat terhadap dunia motocross.
Terhitung sejak akhir tahun 2021, intensitas kejuaraan motocross dan grasstrack, di Sulsel sangat pesat.
Jadi tak sekedar tampil sebagai sponsor MX GTX Team.
Tapi, mulai muncul fanatisme kedaerahan, berlomba mengenalkan eksotisme tanah kelahiranya, plus destinasi wisatanya.
Hingga sudi menawarkan menjadi tuan rumah, untuk pagelaran motocross dan grasstrack.
Fenomena ini, turut mendapat apresiasi dari H. Rokmawan Big Boss Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team.
Lantas berpartisipasi memeriahkan kejuaraan yang dijubeli oleh petarung nasional itu.
Spektakulernya Kejurnas Motocross Sulsel, ibarat Sekali dayung, tiga pulau terlampui !
Sebab, tak sekedar memacu gairah dan pertumbuhan crosser maupun tracker daerah saja.
"Lebih dari itu, akan menjadi daya pikat wisatawan domestik, berbagi berkah dalam proses menggerakan perekonomian pelosok Sulsel, "kata H. Rokhmawan.
Selebihnya, menawarkan alternatif olahraga otomotif, juga sebagai cooling system.
"Para remaja penghobi balap liar, kini bisa menguji adrenalinya di sirkuit motocross, "tambah H. Rokhmawan yang didampingi oleh jajaran distributor Boss Mild Group wilayah Sulsel.
Di kesempatan ini pula, Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, kedua kalinya mengenalkan formasi petarung dan produk Bossini Premium Click terbarunya.
Selain nama Lantian Juan, Damara, Desmont Jonathan dan Jetnoko, kini juga diperkuat oleh M. Raditya dan M. Zidane.
Crosser belia potensial M. Raditya mengisi squad Tempur MX85 cc dan M. Zidane berlaga di MX2.
Dengan demikian, Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, di akhir musim kompetisi 2022 ini, mulai didominasi petarung belia.
Untuk menandingi, atraktifnya serangkaian strategi para rival MX Team, yang sama-sama terobsesi menjadi champion.
Keseruan dinamika ini, telah kami monitor sejak akhir musim kompetisi 2021.
"Dan formasi terbaru ini, yang optimis akan menjadi jawaban untuk menghadapinya, "timpal Eddy Go Manager Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, Pasuruan.
Di perjalanan laga, dengan penampilan terbaiknya, Lantian Juan sukses merangsek di podium teratas kelas MX1.
Setelah bejibaku, menahan gempuran bengisnya petarung nasional, seperti Farhan Hendro, Hilman Maksum, Rafi Tangka dan Agha Riansyah.
Selaras dengan misi dan obsesi H. Rokhmawan di 2021 silam, yang terus pasang target di kelas MX1.
"Semoga prestasinya di MX1, bisa menjadi energy positif bagi crosser Rizqy Motor Boss Mild MX Team, "yakin Eddy Go.
Termasuk M. Zidane yang bertempur di MX2, sejak awal perjalanan laga, terus membayangi kepiawaian Delvintor penguasa kelas MX2.
M. Zidane yang berada di masa recovery usai operasi, tak lagi mempedulikan rasa nyeri tulang selangka-nya.
Dan terus membayangi akurasi gaya balap Delvintor, hingga mampu merangsek di urutan ke-empat.
Di kelas yang sama, Nakami Vidi Makarim, yang bertempur di kelas yang sama, juga berada di koloni depan dan mesti puas di urutan ke-lima.
Sedang di kelas MX2 Junior, Andreas Damara berada di urutan ke-lima, usai menghadapi petarung wajah baru yang naik kelas di MX2 Junior.
Dan kelas MX65 cc, Djanoko Mahija berada di urutan ke-dua, setelah sengit fight dengan M. Athar rival bebuyutanya.
Sementara M. Raditya, saat QTT kondisi dryrace, mampu berada di runner up, kendati statusnya terhitung pada fase adaptasi di MX85 cc.
Kebetulan di Jawa, cuaca bersahabat, sehingga masih terbiasa laga dengan kondisi dry race.
Dari hasil result keseluruhan di Kejurnas Motocross kali ini, akan terus kami evaluasi.
Pada prinsipnya, hadirnya petarung baru, telah menemukan chemistry dengan jajaran pit crew dan official.
"Dengan komplitnya jajaran squad formasi di Motocross ini, pelan tapi pasti semoga bisa merefresh DNA "Rizqy Motor Boss Mild", kembali menjadi MX Team, seperti yang dicitakan H. Rokhmawan, "tegas Eddy Go memastikan. skg/foto : doc