Obesesi untuk mempertahankan gelar jawara Ex Pro, di laga Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Openchampionship 2022, Karanganyar mendatang, mesti dibayar mahal oleh Pangeran Nurhikmah Putra Jaya.
Sebab, untuk mengejar ketertinggalan akumulasi point yang tersisa, di tengah perjalanan seri, setara memacu Mevans Sanggramawijaya harus berada di podium teratas, di sisa seri kejuaraan.
Menjadi tantangan paling berat, sepanjang perjalanan karier Mevans di dunia motocross tanah air.
Dari hasil analisa dan evaluasi Onesixeight Management, Wahyu "Yuyuk" Setiaji Nahkoda Teknik Onesixeight Motocross Team "tidak mau mengambil resiko di seri 4 mendatang.
Kendati telah siap GasGas MC 250F, yang baru saja diupgrade, dengan peningkatan torsi dan HP berkisar 8% - 11%.
Tapi, iklim lagi memasuki pancaroba, cuaca tak bisa ditebak.
Dan akhirnya Onesixeight Management harus memboyong 1 unit Kawasaki KX 250F versi 2023, untuk menambah amunisi, persiapan hadapi cuaca yang tidak bersahabat.
Sebab, sesuai schedule awal, GasGas MC 250F, telah dipersiapkan Yuyuk untuk menghadapi laga dengan cuaca normal.
"Tapi, setelah mendapati di beberapa wilayah Jawa, turunya hujan tak merata, alih-alih harus ada second plan, "lontar Allie Andry Wijaya Manager Onesixeight Motocross Team.
Mengingat, tipikal mesin GasGas MC 250F pacuan terbaru Mevans, hanya diproyeksikan pada akselerasi dan top speed, sesuai layout sirkuit Karanganyar, Jateng.
Dari data dynotest, peningkatan HP dan torsi maksimalnya, bengis di straight dan ringan menebas double jump, saat dryrace.
"Tapi, kalau cuaca tiba-tiba hujan, seperti pengalaman saat bertandang di laga Bekasi, minggu silam, maka harus ada amunisi buat spare, "kata Mevans.
Dan unit Kawasaki KX 250F versi 2023, seperti rencana awal, hanya dan spesial dipakai di laga mudrace.
Konsep up grade-nya, diproyeksikan untuk durability, ketika dihadapkan laga mudrace.
Kendati camshaft custom, clutch assy Hinson, valve kompetisi dan ECU GET Athena, tapi perbandingan kompresi saya plot lebih rendah.
"Demikian kurva power mesin, saya reflash lebih smooth, agar traksi lebih dapat, misal track berubah licin, "terang Yuyuk.
Tapi, kalaupun cuaca nantinya bersahabat, kedua unit gacoan terbaru ini, tetap akan dipakai dan sifatnya kondisional.
"Secara skema, akan bergulir menjadi unit spare, mana yang berada dalam kondisi terbaik akan saya pakai, "beber Mevans.
Persiapan matang ini, diaplikasi dari hasil evaluasi, serta pengalaman insiden yang tak terduga saat laga di Bekasi, hingga berujung sang Pangeran menghentikan laga.
Skala prioritas, di event Karanganyar, Jateng mendatang, saya pastikan Onesixeight Motocross Team, akan kembali mengukir sejarah.
"Semua lini akan digawangi oleh ahlinya, termasuk memonitor dan megkonversinya dalam data, soal kondisi real time pacuan sang Pangeran, "jelas Yuyuk.
Sekali lagi ini adalah tantangan tersendiri, bagi Yuyuk Nahkoda Teknik Onesixeight Motocross Team, di saat pulihnya kondisi sang Pangeran.
Bahkan desas-desus di internal Onesixeight Motocross Team, Mevans meminta racikan dan final tuning amunisi terbaik dari Yuyuk.
Lantas, Mampukah Yuyuk, menerjemahkan keinginan Mevans di laga mendatang ? skg/foto : NPJ