Kisah dan cerita Hengky Fajarnoko, memang jarang dikenal oleh racing mania, di era milenial.
Hengky sapaanya, justru tenar menjadi sosok dibalik layar, mengukir sejarah perjalanan road race di Indonesia.
Pemilik CV. Fajar Surya Teknik itu, disebut-sebut merupakan racing mania paling berjasa, di sepanjang perjalanan road race di Jatim.
Terlebih, masa-masa footstep berbahan "betoneser" itu, tanpa komando Jatim sudah Go Nasional !
Di Era 95 Hengky sapaanya, banyak berperan mengawal hingga mengatrol karier, perjalanan rider-rider Jatim.
Hobi racing yang telah berada di kadar gila ini, menjadi ihwal distributor peralatan bengkel dan industri dengan brand Fastek itu, tampil menggairahkan road race era kejayaan Tornado.
Belum lama ini, exmud dengan headquarter di Jl. Raya Sawo 126, Surabaya itu, kembali turun gunung di kejuaraan bergengsi Grand Final MCR 2024, di sirkuit GBT, Surabaya.
Dengan membawa panji "Fastek Racing Team", Hengky kembali tampil menyusun "puing-puing" formasi pamungkasnya.
Pemandangan ini, sontak memancing perhatian public racing yang ada di paddock !
Itu lantaran ada sosok fenomenal, juga berbintang misal diilustrasikan ke Football Club.
Seperti Alex "Williams" Hermawan sebagai pilot jet tempur dan Cak Nur Gg. Jambret menjabat engine builder, yang juga pernah melambungkan Jayadipa Racing Team.
Kelas Ex Rider yang kini menjadi ajang Fastek Racing Team, kembali pamer taring berbalut atmosfir nostlagia.
Sekaligus menjadi data dan fakta, bahwa kadar gila Hengky di jagad racing, memang tak terbantahkan !
"Dari sisi persiapan, kami pastikan telah matang, karena Alex juga telah lama penetrasi fisik dan skill-nya di motocross.
Kejuaraan motocross dan flat track pernah diikuti dan merasa masih digdaya mengumbar power, usai intensitasnya dominasi podium lumayan tinggi.
Sementara Cak Nur, telah lama memonitor arah tipikal korekan yang lagi menjadi trend dan diadopsi tuner milenial.
Setelah menilik batas limit speed kuda besi Ex Rider 125 cc, lantas meyakinkan bahwa serum tipikal korekan milenium masih mampu fight, "terang Hengky yang mendaulat Seruling Racing Factory untuk Ex Rider 116 cc.
Tinjauan input sesi testcase, hasil evaluasi di Grand Final MCR 2024, telah menunjukan parameter serta pembanding performa kuda besi dan rider, cukup signifikan.
Laga Ex Rider makin berbobot, diminati rider-rider kawak, setelah promotor daerah masing-masing provinsi intens mensosialisasi kelas Ex Rider.
Kabar hangatnya, dari pernyataan resmi Hengky, "Fastek Racing Team", di musim kompetisi road race 2025, akan tampil all out, baik di skala Kejurprov maupun Nasional.
Di kesempatan ini pula, Hengky akan memanfaatkan sebagai sarana relaunching peralatan bengkel dari brand Fastek.
"Jadi, kemungkinan kami akan mendisplay, jenis peralatan bengkel yang banyak dibutuhkan mekanik.
Akan kami pamerkan kecanggihan dan kualitas peralatan bengkel dari brand Fastek, "jelas Hengky. skg