Beton Mas Racing Team, Bondowoso : REINKARNASI MENERUSKAN IMPIAN YANG TERTUNDA, BANGUN MEGA RACING TEAM BONDOWOSO

Beton Mas Racing Team, Bondowoso. Eksistensinya menjadi ancaman, setelah aktif road show mengikuti berbagai perhelatan road race di Jatim. Beton Mas Racing Team, Bondowoso. Eksistensinya menjadi ancaman, setelah aktif road show mengikuti berbagai perhelatan road race di Jatim.

Zainal Abidin yang beken disapa C"nal Andru #34, terus menunjukan eksistensinya, membawa singgasana Beton Mas Racing Team, kian meroket diblantika road race tanah air.

Termasuk saat menghadiri event spektakuler, "Sagakara Supermoto & Road Race Openchampionship 2022, Kanjuruhan (24-25/9/2022).

Rider dengan segudang pengalaman itu, seolah tereinkarnasi kembali, saat dihadapkan sirkuit yang penuh kisah dan cerita, di perjalanan kariernya.

"Dari tidur paddock, membalik alur ban demi menghemat bajet, ngobrol bareng Hendriansyah, Bima Aditya, Arya Dwi Mahendra, Dedi Permadi, dilabrak Racing Team rival, mendapat salam tempel dari Sponsor dan masih banyak lagi cerita seru lainya, "sebut Zainal sembari berkaca-kaca.

Ya sudahlah, itu fase menapaki karier dan jam terbang, yang tak bisa tergantikan dolar, bagi saya.

Zainal Abidin Owner Beton Mas Racing Team, Bondowoso. Sagakara Supermoto & Road Race Openchampionship 2022, menjadi reinkarnasi Zainal saat on fire di sirkuit Kanjuruhan, Kepanjen. 

 

Kuat menjadi representasi, Impian anak desa dari pulau garam Madura, yang belajar dari pengalaman dan lantas menjadi pemecut semangat, untuk menembus pertarungan para dewa.

Kini, pria hitam manis yang telah menjadi Executive Muda di segmen bisnis artistik bangunan itu, berperan menjadi Director-nya.

Merasa ikut bertanggung jawab atas perjalanan dan proses kemajuan road race di Jatim.

Bagi saya, Sulit mengingkari hati nurani dan berpaling dari racing kompetisi.

Apalagi, sejak belia saya telah menjadi pelakunya, sadar dan paham terkait hitam putihnya.

Dari pola pikir dan kajian itu, minimal harus ada pola dan skema managerial positif dari internal Racing Team, yang bisa diselipkan dan diadopsi di event road race, dalam pengembanganya.

Amunisi Beton Mas Racing Team, Bondowoso. Dibangun & ditangani oleh builder profesional asal Bondowoso. 

 

Melalui Beton Mas Racing Team, saya terpacu menciptakan regenerasi, kendati harus merogoh kantong pribadi.

Harapanya, potensi rider belia sejak dini, segera tersosialisasi dan teruji, dalam varian kelas bergengsi, sebelum Go Nasional.

"Pemaparan itu yang lantas, saya cerminkan melalui semangat All out dan harus profesional, "tegas Zainal Abidin dengan nada tinggi.

Dari racikan blueprint korekan kuda besi, standarisasi apparel, kenyamanan rider, hingga prasarana penunjangnya, wajib up date.

"Satu hal yang tak boleh dilupakan, pitcrew harus bisa tersenyum, usai berlangsungnya perhelatan, "bisik Zainal Abidin.

Termasuk di pagelaran, "Sagakara Supermoto & Road Race Openchampionship 2022, Kanjuruhan.

Zainal Abidin, atas nama Beton Mas dan Bondowoso, menerjunkan Gyo Akbar petarung potensial asal karsidenan plat AG, yang fisik dan skill-nya telah ditempa matang. 

Rider belia yang dikenal dengan aksi manuver dan rear wheel steeringnya itu, dipercaya bertarung di kejuaraan kelas Pemula 116 cc dan 125 cc.

Zainal Abidin Owner Beton Mas Racing Team, Bondowoso. Melalui road race akan  menghidupkan otomotif di Bondowoso. 

 

Bahkan, di kelas bergengsi Open 125 cc yang notabene menjadi ruang bertarung rider kawak, Gyo Akbar turut dimasukan.

Saya yakin di kelas itu, Gyo Akbar akan mencuri start lebih dulu belajar menghadapi rider "bongkotan.

"Kelak, ketika Gyo Akbar naik kelas, jadi lebih ringan menghadapinya, "argumen Zainal Abidin yang lagi menikmati kesendirianya itu.

Skema managerial seperti ini juga hasil refresh, dari era milenium ketika saya lagi on fire di road race.

Termasuk yang berlangsung saat ini, Zainal Abidin mendaulat duet builder engine profesional, yaitu M. Rohym dan Eka Setya, serta Deny sebagai asistenya.

"Alhamdulillah, atas kegigihan Gyo Akbar dan gaya bermain berkelasnya, mampu menyandang predikat terbaik, "bangga Zainal Abidin yang tiada hentinya membakar semangat Gyo Akbar saat laga berlangsung. 

Lebih jelasnya, di hari Sabtu yang indah ini, Gyo Akbar sanggup juara 4 di kelas 2 tak 116 cc Jatim, sedang kelas 4 tak 125 cc Jatim tembus juara 5.

Zainal Abidin, Gyo Akbar & Builder Engine Beton Mas Racing Team. Proses kerasnya  perjuangan tak akan memungkiri hasil & telah dibuktikan melalui prestasi terbaiknya. 

 

Sekaligus, menjadi sinyalemen positif dalam realisasi project percontohan Racing Team profesional, hingga upaya "Meracingkan Bondowoso", yang telah menjadi impian saya sejak dulu.

Agar gaung otomotif di Bondowoso lebih hidup dan bisa menopang perekonomian, baik dari skala mikro, koloni maupun umum.

Tak ada istilah kata terlambat bagi saya, mungkin saat inilah menjadi momen paling tepat, meneruskan impian saya, yang sempat tertunda.

"Yaitu membangun Mega Team - Beton Mas Racing Team, Bondowoso, dengan memanfaatkan beragam latar SDM asal Bondowoso.

Agar para milenial memiliki kebanggaan akan kota kelahiranya, hingga berpartisipasi dalam sumbangsih trophy atas prestasinya.

"Jujur, semua ini tanpa terkecuali saya dedikasikan untuk kota Bondowoso Tercinta, "tandas Zainal Abidin.   skg/foto : doc