.

Hampir dua musim kompetisi motocross, aksi brutal penunggang YZ 250F berdecals Monster Energy itu, tak pernah terlihat di lintasan motocross.

Ihwal tingginya aktifitas bisnis di bidang logistic angkutan laut, yang digeluti oleh exmud berpostur atletis ini, untuk vakum sementara di jagad motocross dianggap sebagai keputusan bijak.

Mengingat, durasi private training makin minim terealisasi oleh Fiki Hermansyah, kendati passion-nya di motocross masih tinggi.

Termasuk sarana prasarana yang serba komplit, juga selalu up date, sementara digudangkan.

Di satu sisi, perkembangan kompetisi di kelas Executive B yang dilalui Fiki sapaan tenar-nya, berjalan kian sengit !

Apalagi setelah terjadi bongkar pasang status crosser berbanding kelas, sesuai track record yang disepakati Executive Jatim Motocross dari hasil Rakerprov, belum lama ini.

"Kalau ada waktu luang, saya masih menyempatkan giat private training bersama Jibril putra saya.

Sebagai konsekuensi penetrasi skill, selain alternatif mencari keringat di tempat fitness, "senyum crosser yang identik dengan nomor start #86 itu.

Tapi, kadar gila yang tinggi di otomotif berunsur adrenalin ini, menjadi biang Fiki tak bisa berpaling dari full throttle dan gelegar bising pelepas gas buang kuda besi.

Big bike from USA alias Harley Davidson yang lantas jadi alternatif hobi Fiki, yang tergabung di singgasana HDCI chapter Surbaya.

Road Glide menjadi tipe Harley Davidson, yang menurut suami Eka Susanti itu, paling nyaman dengan performa serba superior dan sesuai kebutuhan.

Seperti tradisi berjalan di motocross, di atmosfir prestige dan glamour itu, custom modifikasi Harley Davidson tetap dilalui oleh Fiki, dalam skala bolt on.

Point ini, sekaligus mempertegas karakter Fiki, yang selalu all out dalam menyelami setiap hobi di otomotif.

Makin spesial, Kolega baru di lingkungan baru ini pula, Flamboyan Man berkarakter humble itu justru banyak menemukan inspirasi dalam mengembangkan bisnis-nya.

Mutualisme juga bergulir alami, hingga saling menguatkan, seiring sejalan dengan hobi barunya.

Di HDCI chapter Surabaya ini, Fiki juga menjadi serum positif, sehubungan bekal teknik dan skill-nya di motocross, sukses memberi input siasat safety riding yang ideal.

Touring dan menjelajah track on road, di berbagai destinasi iconic, kini dominan jadi aktifitas Fiki bersama istri tercinta, yang mulai bisa menikmati perjalanan, hingga berburu kuliner, sepanjang aktifitas.

Termasuk baksos yang selama ini jadi agenda rutin, permaisuri Fiki itu telah lumer dan familiar oleh keluarga besar HDCI chapter Surabaya.

"Kadang, kalau lagi memacu Road Glide di top speed, perasaan kangen untuk bertempur bersama rekan di Executive Jatim Motocross, tiba-tiba muncul, "senyum Fiki.

Kabar hangatnya, musim kompetisi motocross 2025, Fiki akan balik lagi bertempur di kelas yang terafiliasi di Executive Jatim Motocross.

Pemaparan ini pula, seolah menyampaikan sinyalemen kuat, bahwa fisik, teknik dan skill Fiki, berada di performa puncak.

Kita tunggu saja gebrakan bombastis apa lagi yang akan diukir oleh Fiki, di musim kompetisi motocross 2025 ini.   skg/foto : doc