I Kadek Ocha - Crosser Nasional : TERIMA KASIH NUGROHO MOTOCROSS TRAINING

Crosser yang dikenal irit bicara ini, memang jauh dari kesan monohok ! Berbeda dengan petarung asal pulau Dewata lain, yang selama ini dikenal penulis.

Santun dan senantiasa menjaga attitude, telah lama melekat pada pribadi Ocha sapaanya, sejak masih "ngegas" special engine 65 cc.

Kini crosser yang banyak menarik simpati perhatian para saudagar dan big boss itu, tumbuh makin dewasa. Bahkan, tak terasa Ocha akan menapaki jenjang MX2, sebagai taraf puncak penjenjangan karier crosser.

Memang menjadi sebuah kepantasan, bagi Ocha yang di setiap penjenjangan kelas, dari 65 cc, 85 cc dan 125 cc, selalu menyandang gelar juara nasional.

Gemilangnya prestasi Ocha ini, juga tak luput dari representasi karakter attitude-nya, yang hampir tak pernah masuk di pusaran konflik antar crosser.

Torehan prestasi yang diukir oleh Ocha itu, juga tak lepas dari kedigdayaan Tri Priyo Nugroho Panglima "Nugroho Motocross Training, Kediri", yang dikenal sebagai teman, kakak, bapak, juga merangkap instruktur bagi Ocha.

Mode dan teknik training, yang diadopsi Nugroho sapaan pribumi Tulungagung itu, memang tak terbantahkan.

Sejak di 65 cc, Ocha telah menjadi keluarga besar Nugroho Motocross Training, Kediri, sebagai Kawahcandradimuka untuk menempa kepiawaianya menekuk setang.

Improve Ocha jadi lebih terbangun, dengan gaya Training Center sparing partner, yang telah melekat sebagai trade mark Nugroho.

Ocha jadi bebas mengumbar speed, memforsir fisik, hingga brutal menebas handicap.

Dari input pengajaran ini, Ocha mengaku banyak instropeksi, bahwasanya disetiap kelebihan selalu ada kelemahan dan sebaliknya.

Dan menjadi skala prioritas, gaya pelatihan sparing partner juga bisa menguak sisi passion, niat dan semangat masing-masing crosser.

"Ada yang on fire tapi masih bertahan pada persepsi kesalahanya, ada yang santai tapi gaya balapnya efektif, ada pula yang gemar menjadi kompor, "lontar Nugroho saat sua autonine di salah satu corner Cafe, Jl. Raya Doho, Kediri.

Dari berbagai ragam karakter dan gaya balap ini, Ocha saya nilai jeli memilah, teknik mana yang paling tepat guna manfaat.

"Dan teknik mana yang paling pas, untuk menghadapi pusaran tingginya tensi kompetisi, seperti halnya saat menghadapi kejuaraan bergengsi, "ulas Nugroho.

Dan tak bisa saya pungkiri, karakter dan pribadi bawaan Ocha ini, yang sejatinya paling dibutuhkan sebagai pondasi crosser.

Bahkan kalau boleh saya menilai, dari lahir Ocha sudah memiliki attitude. Selalu taat, rajin fisik dan aktifitasnya identik "terperisai", juga terkontrol oleh disiplin, yang mengalir dari nurani.

"Kalau diilustrasikan, misal tinggal di sebuah ekosistem, Ocha ini menjadi serum positifnya, "puji Nugroho.

Sisi lain, metodhe training yang kental berbalut suasana harmonis itu, komunikasi dari hati ke hati, acap kali diselipkan Tri Priyo Nugroho.

Sharing wawasan, intrik dunia motocross, cara membaca kelemahan rival, hingga membakar semangat Ocha, untuk senantiasa terpacu menjadi petarung berkelas.  skg/foto : NMT